Cerita hantu dari Jepang tidak hanya bisa membuat orang-orang merinding ketakutan, tetapi juga sekaligus mengajarkan perbedaan budaya. Melalui cerita-cerita tersebut, kamu bisa mengetahui apa saja hal-hal yang orang Jepang percayai sampai memunculkan cerita menyeramkan tersebut. Berikut adalah cerita-cerita hantu menyeramkan dari Jepang yang juga mengajarkan budaya.
1. Kasakara Obake (唐傘お化け)
Hantu yang satu ini merupakan salah satu yang populer di Jepang. Digambarkan sebagai payung yang memiliki satu mata dan satu kaki, Kasakara biasanya melompat-lompat sambil mengenakan geta (sandal kayu tradisional Jepang).
Cerita yang paling umum dari hantu ini adalah orang Jepang percaya bahwa ketika barang-barang yang digunakan manusia menjadi semakin tua, mereka akan berubah menjadi hantu. Memang tidak ada cerita yang lebih jelas mengenai hantu ini.
2. Kappa (河童)
Mahluk ini memiliki bentuk seperti kura-kura, dengan kaki dan tangan manusia yang berselaput. Mereka berukuran seperti anak kecil, dan mereka bisa berdiri, berjalan di darat, juga beranang di air. Di kepala mereka ada bagian yang cekung seperti mangkuk, bagian tersebut bagaimanapun harus terisi dengan air atau basah. Jika bagian itu sampai kering, mereka akan kehilangan kekuatan atau mati.
Kappa hidup di air, biasanya di danau atau sungai. Cerita tentang kappa ini biasanya diceritakan kepada anak-anak agar mereka berhati-hati saat bermain atau berenang di sungai. Diceritakan bahwa kappa menipu korbannya dengan cara memikat mereka untuk masuk ke air kemudian ditenggelamkan dan dimakan.
Yang unik dari cerita kappa adalah bahwa mahluk ini sangat menyukai mentimun. Mungkin itulah sebabnya kenapa sushi berisi mentimun yang digulung dengan nori dinamakan kappamaki (河 童 巻 き).
3. Yuki-onna (雪女)
Yuki-onna memiliki wujud wanita yang sangat cantik dengan kulit putih pucat seperti salju, dan mengenakan kimono putih. Tetapi jangan tertipu dengan kecantikannya, dia adalah pembunuh yang sangat kejam.
Diceritakan bahwa Yuki-onna memiliki dendam karena meninggal dalam badai salju. Dia biasanya menampakkan diri pada para pelancong dan menjebak mereka dalam badai salju, menghembuskan nafasnya yang dingin kepada mereka sampai mereka mati membeku, atau membuat mereka tersesat dan berjalan semakin jauh sampai mereka mati karena hipotermia.
Dalam beberapa cerita, dikatakan bahwa Yuki-onna akan melepaskan korbannya kalau mereka tampan atau masih muda. Apakah kamu pikir kamu cukup tampan untuk bertahan?
4. Nopperabou (の っ ぺ ら 坊)
Mahluk ini berwujud seperti manusia normal pada umumnya, tetapi memiliki kemampuan untuk menghapus fitur wajahnya. Dalam ceritanya, Nopperabou tidak menyakiti manusia, tapi bisa menakut-nakuti mereka sampai mati.
5. Rokurokkubi (ろくろっ首)
Sama seperti Nopperabou, mahluk ini juga tampak seperti manusia biasa, tetapi bisa memanjangkan leher mereka. Ada juga versi lain dari Rokurokkubi, di mana kepalanya bisa lepas dari tubuhnya dan terbang kemanapun dengan bebas, yang disebut Nukekubi (抜け首)
Dalam cerita, hantu ini biasanya adalah seorang wanita. Tetapi ada juga beberapa cerita yang menggambarkan kalau hantu ini adalah pria.
6. Nure-onna (濡女)
Secara harfiah, Nure-onna berarti “wanita basah”. Memiliki wujud kepala manusia dengan badan ular. Gambaran tentang mahluk ini pertama kali muncul dalam Hyakkaizukan (百怪図鑑) atau Ilustrasi Seratus Setan yang berasal dari periode Edo.
Cerita mengenai Nure-onna tidak cukup jelas. Ada yang bilang dia memikat korbannya untuk masuk ke dalam air dengan cara pura-pura tenggelam kemudian membunuh mereka. Ada juga yang bilang bahwa Nure-onna sebenarnya adalah mahluk jinak yang hanya mencoba mencuci rambutnya, dia hanya akan menyerang apabila orang-orang mengganggunya saat ini mencuci rambut.
7. Futakuchi-onna (二口女)
Secara harfiah berarti “wanita dengan dua mulut”. Futakuchi-onna tampak seperti wanita normal, dengan mulut yang normal juga, tetapi tidak makan banyak. Tetapi di belakang kepalanya, di balik rambutnya, terdapat mulut kedua. Mulut kedua ini sangat rakus, bisa mengendalikan rambutnya untuk mengambil makanan dan menyuapinya.
Diceritakan bahwa mulut keduanya ini mumcul karena ia memiliki suami yang kikir. Tetapi ada juga versi cerita yang bilang bahwa futakuchi-onna sendiri lah yang kikir. Diceritakan bahwa ia tidak mau memberi makan anak tirinya sampai mati kelaparan, mulut kedua itu akhirnya muncul sebagai pembalasan dan siksaan atas perilakunya.
8. Tengu (天狗)
Cerita awal dari tenggu sebenarnya berasal dari Cina, dimana mahluk ini berbentuk seperti anjing. Kapan dan bagaimana mulainya mahluk ini memiliki bentuk manusia setengah burung tidak diketahui. Jadi, gambaran dari Tengu telah berubah dari waktu ke waktu di berbagai negara.
Awalnya dianggap sebagai setan pengganggu dan permusuhan, tetapi cerita tentang Tengu sudah banyak berubah. Sekarang mereka dianggap sebagai pelindung gunung dan hutan, tetapi masih sangat licik dan berbahaya.
9. Oni (鬼)
Oni lebih seperti iblis atau raksasa daripada hantu dalam segi penampilan dan perilaku mereka. Deskripsi fisiknya bervariasi, tetapi paling umum digambarkan memiliki wajah yang jelek, berbadan besar, memiliki cakar, dan tanduk, dengan warna kulit meraha atu biru.
10. Jubokko (樹木子)
Jubokko atau pohon vampire ini muncul di tengah-tengah area bekas medan perang, dan bertahan hidup dengan cara menghisap darah manusia yang berkeliaran disana. Pohon ini tampak seperti pohon biasa dari luar, tetapi kalau kamu memotongnya, darah segar akan mengalir keluar.
The post 10 Cerita Hantu Jepang yang Mengajarkan Budaya appeared first on Japanese Station.