Sudah setahun lebih saya menulis untuk Jurnal Otaku. Dan tebak apa? Baru sekarang saya mencapai 100 artikel ditulis semenjak debut saya pada 2018. Begitu pelan namun pasti, kontribusi saya menghadirkan lebih banyak insider yang membutuhkan penelitian yang memakan waktu tidak sedikit. Oleh karena itu, di artikel yang ke-100 ini saya ingin menghadirkan sebuah insider berbentuk list mengenai pengalaman saya di dunia otaku ini.
Saya sudah banyak menyaksikan ratusan anime dalam dekade terakhir mulai dari yang begitu epik hingga yang kacau balau. Berbagai plot twist dan misteri pun muncul, banyak yang bisa ditebak dengan mudah atau ditebak menggunakan metode yang cukup merepotkan. Dari kesemuanya itu ada 10 besar plot twist yang bikin saya geleng-geleng karena penyajiannya yang tak terduga, pelintiran yang melebihi 360 derajat, sampai-sampai saya sudah tidak mampu berkata-kata lagi.
Artikel ini murni berdasarkan opini saya. Jadi kalau ga sesuai ekspetasimu ya jangan ngamuk. Tidak semua anime di dekade ini saya tonton dan pandangan saya belum tentu sama dengan Anda. Saya juga tegaskan di dalam artikel ini mengandung major spoilers yang tentu tidak bisa saya hindari penulisannya karena wajib membahas plot twist tersebut. Tidak usah berlama-lama lagi, inilah 10 plot twist anime tak terduga dalam satu terakhir.
10. Nasib Null dan Peta yang sesungguhnya (Null Peta)
Di posisi kesepuluh ada sebuah anime pendek berjudul Null Peta. Null Peta adalah sebuah anime orisinal yang menceritakan kisah Null seorang ilmuwan cilik yang tidak mau keluar rumah bersama kakaknya Peta. Di awal seri kamu bisa melihat bagaimana Null melakukan percobaan dengan membangkitkan kakaknya yang menjadi robot. Percobaan itu boleh dikatakan sukses karena Peta berhasil dibangkitkan meski bentuknya cukup berantakan.
Sepanjang seri kita dihibur dengan kelakuan kocak mereka. Penonton seakan-akan digiring kepada perspektif kalau Peta-nee yang mati dan Null yang berusaha membuatnya kembali. Hal ini kembali dipertegas ketika Null mendadak trauma melihat persimpangan jalan yang membuka memorinya pada scene kecelakaan.
Ternyata, di akhir serial ini kebenaran pun terungkap. Null lah yang mengalami kecelakaan sementara Peta-nee mencoba memanggil Null dari alam bawah sadarnya. Anime ini diakhiri ending yang membahagiakan karena semua beres tanpa ada kematian, namun plot twist yang dibuat meski anime ini pendek dan minim karakter membuat saya benar-benar tidak mengantisipasi hal semacam ini.
9. Bukan Akane yang jadi raja (Joukamachi no Dandelion)
Joukamachi no Dandelion bukanlah anime yang memiliki plot berat-berat amat. Sebuah keluarga kerajaan memiliki 10 orang anak dan akan dipilih satu diantaranya untuk menjadi pewaris tahta. Meski bertemakan monarki, namun penggambaran dunianya memakai tema slice of life. Para karakter yang merupakan keluarga kerajaan bisa bebas keluar rumah, sekolah, dan sebagainya bahkan keadaan rumah mereka seperti rumah rakyat Jepang biasa.
Sakurada Akane adalah tokoh utama di anime ini. Dia adalah anak keempat dari sepuluh bersaudara. Oh ya, masing-masing keluarga kerajaan punya kekuatan super dan Akane ini bisa memanipulasi gravitasi yang sering digunakannya untuk terbang berangkat ke sekolah.
Untuk menentukan pewaris tahta, diadakan voting yang membuat para sepuluh bersaudara perlu melakukan kampanye seperti caleg meskipun beberapa diantara mereka masih dibawah umur. Dan ketika sudah waktunya untuk menentukan nasib rakyat, polling terus memihak kepada anak tertua Aoi yang unggul jauh dari saudara-saudaranya meskipun dia tidak niat menjadi raja. Beberapa anak juga memiliki potensi untuk menjadi raja termasuk Akane yang selalu mendapat spotlight.
Namun di saat-saat terakhirlah ada sebuah momen yang berhasil meningkatkan pamor salah satu kandidat. Dialah Shuu yang otomatis juga langsung mendapat simpati rakyat dan berhasil mengamankan posisi raja selanjutnya. Yang membuat saya heran kok gini banget sih, Akane udah MC tapi akhirnya keliatan jadi tim hore doang dengan ending seperti ini. Yang jelas Joukamachi no Dandelion masih menghibur untuk ditonton, meski hasil akhirnya tidak sesuai dengan ekspetasi.
8. “Kenapa Selesia harus mati?” (Re:Creators)
Ya mungkin ini pertanyaan yang saya pikirkan ketika momen ini terjadi. Re:Creators adalah serial impian yang sedari dulu saya pikirkan, konsep reverse isekai dimana karakter animanga bisa masuk ke dunia kita. Dinahkodai oleh sutradara ternama Ei Aoki membuat saya makin percaya ini bakal epik.
Dalam ceritanya, Selesia Upitiria adalah karakter pertama yang muncul dihadapan MC. Kedepannya Selesia juga menjadi yang terdepan dalam memimpin karakter lain untuk melawan antagonis utama Altair. Plot anime mulai menjurus menjadi hitam pekat dengan first blood Mamika. Cour kedua pun dimulai dengan menghadirkan beberapa karakter baru termasuk rekan Selesia dari serial yang sama.
Singkat cerita, epic battle pun dimulai dengan melibatkan semua karakter yang terpanggil ke dunia asli. Setelah beberapa karakter tewas dalam pertempuran yang disaksikan jutaan mata, Selesia menjadi korban selanjutnya setelah bertarung dengan rekannya yang satu universe yang berpihak pada Altair.
Masalahnya disini, Selesia itu cover girl pertama dari anime orisinal ini, memegang status first girl, dan sudah pernah selamat dari death flag sekali. Belum termasuk Alicetaria dan Blitz yang dibunuh seperti, “Oh lu ga terlalu guna mending dibuang aja“, dan prosesnya bener-bener ga rapi karena latar belakangnya aja masih minim. Memang Selesia sudah mendapat trait dunianya ga ada kopi dan cerita makanya dia berpesan pada penulisnya agar dibuatkan dalam ceritanya. Hanya saja kematian Selesia yang selalu bersama MC dan di momen yang belum klimaks membuat saya heran kok bisa staffnya dah GG kayak gini bikin plot semacam ini.
7. Kebenaran dari dunia Little Busters serta nasib Kyou dan lainnya (Little Busters!)
Sebenarnya saya ingin menyertakan hampir semua anime adaptasi dari visual novel Key dan kerjaan Jun Maeda. Namun biar adil makanya cukup satu saja. Dan yang paling tak terduga diantara semuanya adalah Little Busters.
Little Busters dibuat seperti karya Jun Maeda lainnya. Unsur seperti remaja yang menikmati waktu bermainnya, sekolah dan sentuhan supernatural adalah cara Jun Maeda membentuk mahakaryanya. Dan seperti biasa hal yang ngefeel dan misteri diungkap di penghujung seri.
Yang tak terduga disini ternyata dunia yang ditempati sekarang hanyalah buatan Kyosuke dan nasib mereka sebenarnya ada di penghujung maut. Akhir bahagia berhasil membasuh nasib buruk yang seharusnya menimpa semua anak kecuali Rin dan Riki bisa terhindari. Well. setidaknya tidak berakhir gantung seperti Angel Beats.
6. Dalang dari pembunuhan Fuwa Aika (Zetsuen no Tempest)
Sebelumnya saya sudah pernah membahas insiden ini dalam salah satu artikel saya. Cuma biar lebih jelas biar saya pertegas kembali di artikel ini. Adalah kematian Fuwa Aika, wanita pujaan hati kedua karakter utama yang membuat cerita bisa maju. Pada akhirnya mereka berhasil sampai kepada titik ternyata ada chance untuk melintasi waktu. Rencana penyelematan Fuwa Aika pun dibuat agar dia tidak mengalami kematian. Dan ternyata, kedatangan Hakase yang melintasi waktu untuk menyelematkannya malah membuat Aika sadar bahwa dia harus mati.
Rencana yang awalnya untuk menyelamatkan Aika dari pembunuhan malah berakhir menjadi pemicu kematian Aika. Aika mati bunuh diri membuat kedua tokoh utama, Mahiro dan Yoshino bisa menyelamatkan. Sebuah kematian yang mutlak tak dapat dihindari yang tentunya tak bisa disangka dari awal ternyata beginilah cara hidupnya berakhir.
5. “Ya ampun ternyata matinya dengan cara ini!” (Kimi no Suizou wo Tabetai)
Diketahui Yamauchi Sakura sebagai karakter utama telah meninggal sejak awal cerita. Kisah yang ditampilkan adalah masa dia hidup yang menghabiskan waktu terakhirnya bersama MC. Dalam cerita jelas, Sakura mengidap penyakit pankreas yang sulit disembuhkan. Alih-alih mati karena penyakitnya, ajal menjemputnya dengan cara yang lain. Sakura tewas terbunuh oleh serial killer yang selama ini berkeliaran di masyarakat.
Kematian Sakura sempat menjadi celetukan para otaku karena cara matinya yang tidak sesuai dengan diagnosa awal. Memang berbagai clue sudah ditampilkan mengenai keberadaan serial killer ini, hanya saya mungkin sebagian penonton tidak menyadari karena hanya ditampilkan sekilas. Alhasil sebuah plot twist tercipta walau tidak mengubah takdir yang seharusnya dijalani Sakura.
4. Kuroyukihime ditabrak mobil (Accel World)
Ini mungkin bisa lebih dibilang plot shock dibanding twist, tapi dari efek kejutnya benar-benar berasa impactnya. Accel World adalah salah satu karya karangan Reki Kawahara yang juga menciptakan Sword Art Online. Keduanya tampil sebagai anime pada tahun 2012. Normalnya kamu menonton SAO dulu baru Accel World, namun saya kebalikannya. Barangkali karena saya cinta dengan LSBH makanya saya lebih tertarik menonton ini lebih dahulu.
Awalnya saya mungkin kesel seperti kebanyakan orang ketika pertama kali menonton anime ini. Kok bisa babi dilirik sama putri seanggun Kuroyukihime? Plot anime ini sebenarnya masih membahas bagaimana konsep dari world ini terutama game mechanics yang mereka mainkan. Masih belum kelar penjelasannya, tiba-tiba nasib buruk menimpa Kuroyukihime di episode awal. Demi melindungi si babi, Kuroyukihime tertabrak automatic car yang seharusnya mengurangi rasio kecelakaan lalu lintas. Untungnya nyawanya bisa tertolong dan cerita masih lanjut sampai 2 cour dengan utuh. Tapi tetap saja sih, saya kagetnya minta ampun potential waifu yang berstatus heroine utama kalau mati secepat ini sih parah banget.
3. Kebenaran di balik kasus Magata Shiki (Subete ga F ni naru)
Serial misteri pasti menyimpan plot twist dalam kasusnya. Dan tentu saja di daftar kita kali ini menghadirkan salah satu anime misteri yang saya sendiri ga bisa menebak alur kasusnya. Perlu diperjelas, beberapa anime misteri berhasil saya tebak plot kedepannya meski tidak keseluruhan tapi ada bagian yang bisa ditebak. Namun lain ceritanya dengan Subete ga F ni naru (The Perfect Insider).
Anime ini sukses membuat kejutan yang saya sampai speechless bagaimana menjelaskannya. Magata Shiki adalah ilmuwan yang diduga menjadi korban pembunuhan. Kasus terjadi di salah satu fasilitas lab sehingga ketika mayatnya akses keluar masuk fasilitas tersebut langsung dikunci. Seminggu penuh karakter utama beserta yang lainnya mencoba mencari pembunuh yang harusnya belum bisa keluar dari fasilitas tersebut.
Dan tentu saja kalian tidak bisa menebak siapa pelakunya karena pembunuhnya adalah Magata Shiki dan mayat korban ternyata adalah anaknya yang dibesarkan selama di ruangan tertutup fasilitas tersebut. Saya tidak mengingat secara detailnya tapi ketika semuanya dibuka barulah saya ternganga sambil berujar “Oh jadi ini kenapa semuanya jadi F”. Magata Shiki pun sukses keluar dengan menjalankan rencananya untuk membunuh satu korban lagi yang telah diprediksi datang ketika kasus ini selesai. Ia pun sekarang bebas keluar tanpa harus terkekang di fasilitas tersebut lagi.
2. Keseluruhan cerita Steins;Gate (Steins;Gate)
Ya kamu ga salah baca. Steins;Gate berhasil memelintir semua deduksi saya dengan berbagai plot sepanjang anime ini berjalan. Untuk lebih jelasnya biar saya jelaskan proses saya menonton anime ini dari awal.
Awal saya menonton saya hanya mengira, “Oh here we are another chuuni claim himself scientist.” Sekumpulan orang aneh yang bermain ilmuwan setidaknya itu pandangan saya di cour pertama. Sebenarnya saya ingin mendrop anime ini apalagi cour kedua masih mengusung lagu pembuka yang sama yang bikin saya sakit mata.
Hal berubah ketika cour kedua diungkap. Perlahan mereka berhasil memanipulasi informasi melewati dimensi waktu dan menciptakan perubahan plot dengan alat rumahan yang mereka ciptakan dengan teori yang sebenarnya abstrak. Semua plot yang berubah ternyata menimbulkan efek yang fatal bagi masa depan. Mulai dari ending yang menanti teman baiknya Okabe, Mayuri hingga nasib seluruh dunia berada ditangan mereka.
Adanya reveal background karakter seperti Suzuha, Kiryuu Moeka bahkan pemilik kios dibawah lab mereka juga ternyata hidden chara yang menjadi kunci dari cerita. Tidak hanya sampai disitu, mesin waktu yang mereka inginkan sebenarnya sudah ada di atas kepala mereka sendiri dan ketika mencoba memperbaiki jalan waktu masih aja ada hal yang terduga dalam kasus Kurisu.
Ga terhitung berapa besar penderitaan Okabe akibat dari mencoba bermain sebagai ilmuwan. Untungnya semuanya bisa teratasi meski harus kehilangan Suzuha. Di mata saya kini Steins;Gate menjadi salah anime terbaik sepanjang masa dan persepsi awal saya di cour pertama sudah berubah 180 derajat. Steins;Gate pun masih berlanjut ke Steins;Gate 0 dengan pilihan apabila Okabe tetap dalam depresinya dan tidak langsung menyelamatkan Kurisu.
1. Reiner and Bertolt reveal (Shingeki no Kyojin)
Bagi saya Shingeki no Kyojin atau Attack on Titan menyimpan sejuta plot twist. Namun ada satu hal yang paling memorable bagi semua fans AoT. Ya apalagi kalau bukan Reiner dan Bertolt yang ternyata berkhianat selama ini.
Reiner dan Bertolt adalah sosok armored titan dan colossal titan yang menyerang distrik Shiganshina. Akibatnya Wall Maria jatuh dan manusia menderita korban sebanyak kurang lebih 250 ribu jiwa. Dalam waktu lima tahun berikutnya, Reiner dan Bertolt menghabiskan waktunya sebagai prajurit di pelatihan bersama tokoh utama kita Eren.
Kebenaran akan Reiner dan Bertolt ini terungkap di season keduanya. Saya ga habis pikir clue selama ini ada didepan mata (abaikan spoiler dari manga) dan scene se-epik ini dimulai dari mulut Reiner yang mengungkapkan jati dirinya. Bayangkan, ada aja plot seperti ini, penjahat ngaku dan dengan santainya pula tanpa paksaan. Eren tentu tidak percaya dan menganggap Reiner hanya kelelahan.
OST YouSeeBIGGIRL/T:T pun diputar seiring dengan bendera yang tumbang tertiup angin. Reiner yang sudah habis kewarasannya tak tahan lagi. Setelah menerima tebasan dari Mikasa, Reiner dan Bertolt berubah serta berniat kabur membawa Eren dan Ymir. Scene ditutup dengan Eren yang berubah menjadi attack titan sambil berteriak “KONO URAGIRIMON’GA!“
Loh mana Re: Zeronya, kan thumbnail gambar Subaru.
And that’s it, sepuluh plot twist paling tak terduga versi saya dalam satu dekade terakhir. Sebenarnya kalau mau menyertakan sumber lain seperti novel dan manga masih banyak lagi (I really want to mention Snape from Harry Potter). Honorable mention buat Date A Live (not your usual harem plot; menunggu adaptasi emak reveal ke animenya), Aldnoah Zero (I haven’t watch this but I know the plot twist), Love Live Sunshine (udah joget-joget ternyata sekolahnya masih ditutup), Gakkou Gurashi (expected dark CGDCT tapi keadaan Megu-nee yang bikin saya shock ditambah Taroumaru), Mirai Nikki (kelupaan dimasukin ini), Mahou Shoujo Madoka Magica (pelopor takdir gelap para mahou shoujo).
Terima kasih sudah membaca artikel saya sampai saat ini. Mungkin banyak kata yang sulit dimengerti, yang penting kalian bisa baca sampai kelar. Jika kalian punya serial lain yang memiliki plot twist jangan ragu untuk menaruhnya dikomentar. Tentu saja ini bukan perpisahan jadi nantikan saja artikel saya berikutnya.
MENGENAI PENULIS
BlueHeaven bergabung pertama kali dengan Jurnal Otaku pada 17 November 2018. Artikel pertama yang ditulisnya adalah review film Maquia pada 20 November namun yang pertama kali terbit adalah berita penjualan novel Seishun Buta Yarou. Ia lebih aktif menulis artikel Insider dan sangat jarang menulis di hari Senin. Tahun ini dia menciptakan rubrik terbaru JOI yang diberi nama Virtual Journal. Kamu bisa mengikutinya di akun twitter berikut.