Selamat hari Senin! Valentine boleh berlalu, namun feels train dari saya masih berlanjut. Masih inget kan artikel waifu wednesday valentine lalu? Kali ini saya bawakan lebih banyak lagi waifu dalam satu paket di artikel ini.
Dalam artikel ini memuat waifu yang sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak pernah muncul lagi setelah kematiannya. Jadi ga ada istilah reset atau revive, murni mereka semua sudah meninggalkan kita semua dan tak pernah kembali.
Sebelum membaca artikel ini lebih dalam, diingatkan: ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER KERAS TENTANG BAGAIMANA KISAH MEREKA HINGGA AKHIR HAYATNYA. BACALAH DENGAN RESIKO DITANGGUNG MASING-MASING.
Bertepatan dengan tanggal 18 Februari atau lebih tepatnya hari kematian salah satu waifu yang paling berkesan, berikut daftar top 10 dead waifu bagian pertama:
10. Chtholly Nota Seniorious (Sukasuka)
Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya, Chtholly merupakan leprechaun yang dedesain menjadi pasukan untuk mengatasi serangan beast. Dalam ceritanya, Chtholly bertemu dengan Willem, jatuh cinta, hingga akhirnya dirinya dilamar oleh sang pujaan hati. Nasib naas menimpa si pemegang pedang Seniorious ini. Dirinya harus berjuang melawan ingatan masa lalunya dan berakhir dengan pengorbanan dirinya demi menyelamatkan sang kekasih.
9. Hoshino Yumemi (Planetarian)
Planetarian adalah sebuah anime yang memiliki episode yang cukup sedikit. Meskipun dengan 6 episode dan 2 karakter saja, Planetarian memiliki story yang luar biasa.
Dikisahkan Hoshino Yumemi adalah seorang robot yang bekerja di Planetarium. Hingga suatu waktu pecahlah perang yang mengakibatkan Planetarium harus ditutup, meninggalkan Yumemi sendirian disana. Setelah 30 tahun berlalu, Yumemi bertemu dengan Kuzuya, sang protagonis yang dia anggap sebagai pelanggan.
Akhir dari kisah Yumemi adalah ketika ia pertama kali keluar dari Planetarium dan terjadi baku tembak antara Kuzuya dengan robot perang. Yumemi mengalami kerusakan parah dan harus mengakhiri hidupnya setelah menyelamatkan Kuzuya. Ah, andai saja ada surga untuk robot, pastilah Yumemi ada disana.
8. Tsubame Murota “Top Speed” (Mahou Shoujo Ikusei Keikaku)
Akhir-akhir ini banyak series mahou shoujo yang memiliki latar belakang cerita yang kelam. Ada banyak mahou shoujo disana yang menjadi korban keganasan cerita, salah satunya adalah Top Speed.
Top Speed adalah nama samaran dari Tsubame Murota, yang sebenarnya adalah seorang ibu muda yang masih mengandung. Kematian menjumpai dirinya dikala rekannya Ripple sedang bertarung melawan Calamity Mary. Selesai pertarungan, Ripple mendatangi Top Speed dan menjumpai rekannya sudah tak bernyawa akibat ditusuk dari belakang oleh Swim Swim (onore Swim Swim!!).
7. Menjou Hare (Guilty Crown)
Hare adalah teman sekelas Ouma Shu yang menjadi protagonis dalam anime Guilty Crown. Selain teman sekelas, dirinya sebenarnya cukup dekat dengan Shu karena mereka tinggal di apartemen yang sama dan sudah berteman sejak SMP. Hare juga terkenal suka menolong orang sehingga tidak heran dia memiliki void untuk memperbaiki dan menyembuhkan apapun.
Penyebab kematian Hare adalah saat dia hendak menolong Shu dan voidnya hancur diserang musuh. Kematian Hare sangatlah berpengaruh pada keseluruhan cerita dari Guilty Crown. Dengan kematiannya, cerita yang awalnya dibuat dengan indah menjadi hancur akibat Shu yang despair.
6. Shizue Izawa (Tensura)
Tensei shitara Slime Datta Ken atau yang disingkat sebagai Tensura adalah anime musim gugur tahun lalu yang masih berlanjut hingga sekarang. Dalam animenya mengisahkan perjalanan Rimuru yang bereinkarnasi menjadi slime dan dibawa ke isekai setelah mati ditikam di dunia nyata.
Dalam perjalanannya, dia bertemu dengan Shizue yang juga merupakan orang dari dunia asalnya. Shizue diangkut ke isekai saat masih kecil dan menerima Ifrit sehingga ia bisa bertahan hingga usia yang cukup panjang. Setelah Rimuru mengalahkan Ifrit, Shizue kehilangan kekuatannya hingga tubuhnya mengikuti usia aslinya dan mati dalam keadaan damai.
5. Chelsea (Akame Ga Kill)
Akame ga Kill memang memiliki segudang karakter yang harus tewas dengan cara tragis. Salah satunya adalah Chelsea. Nasib Chelsea sungguhlah malang. Waifu kita yang terkenal suka memakan lolipop sambil headset menempel di telinganya harus mengalami kematian yang tragis. Tidak hanya dibunuh musuh, kepalanya harus tergantung di tengah kota, menjadi tanda peringatan bagi pemberontak kerajaan dan menimbulkan sakit yang mendalam bagi anggota Night Raid.
4. Chiaki Nanami (Danganronpa)
Super High School Level Gamer adalah julukan yang diberikan untuk Nanami. Nanami adalah ketua dari kelas ke-77 dan sangat disayangi oleh teman-temannya. Rencana Junko sang antagonis untuk membuat dunia jatuh kedalam keputusasaan, membuat Nanami harus jadi tumbal agar kelas 77 bisa jatuh kedalam despair.
3. Konno Yuuki (SAO)
Diantara semua karakter perempuan dalam Sword Art Online, mungkin Yuuki adalah satu dari sedikit yang tidak masuk dalam haremnya Kirito. Sejak kecil Yuuki harus menderita penyakit mematikan yang tidak bisa disembuhkan. Ya, itu adalah HIV/AIDS. Walaupun demikian, Yuuki masih bisa ceria dan menghabiskan sisa hidupnya bermain game Alfeim Online. Bersama guildnya Sleeping Knights, Yuuki menghabiskan waktu seharian dalam dunia game hingga menjadi salah satu pemain terkuat dan mendapat penghormatan terakhir dari ribuan player Alfeim Online.
2. Miyauchi Sakura (Kimi no Suizou wo Tabetai)
Sakura adalah tokoh utama dari novel karangan Sumino Yoru yang berjudul Kimi no Suizou wo Tabetai. Menderita penyakit pada pankreasnya, umur Sakura hanya tinggal menunggu waktu. Namun penyebab kematiannya bukannya penyakit yang dideritanya, melainkan karena ulah pembunuh random. Sebelum meninggal, ia sempat menulis sebuah catatan yang berisi hari-hari terakhirnya serta wasiatnya. Buku itu kini dimiliki oleh “Aku” yang merupakan protagonis dalam cerita ini.
1. Miyazono Kaori (Shigatsu wa Kimi no Uso)
Yang terakhir sudah jelas. Siapa lagi kalau bukan Miyazono Kaori, pemain biola tercinta kita. Kaori sangat mengagumi Arima Kousei hingga ia memiliki cita-cita untuk bermain disamping Kousei. Tubuhnya memang sudah lemah, tapi dirinya tetap ceria dan berusaha. Oleh sebab itu dia memutuskan untuk dioperasi pada tanggal 18 Februari saat dimana Kousei harus manggung. Sayangnya operasi tidak berjalan mulus hingga Kaori harus berpulang, meninggalkan kita dan tak pernah kembali.
Jangan salah sangka kalau saya ini orangnya bejat. Gini-gini pedih juga hati saya saat menulis artikel ini. Melihat akhir hidup dari masing-masing mereka sangatlah menyedihkan. Siapa yang rela ditinggal waifunya dan tidak pernah kembali? Waifu-waifu diatas mungkin sudah tidak bersama dengan kita lagi. Namun kita tahu dimanakah mereka berada.
Berlanjut di bagian kedua..