Kalian memiliki rencana untuk liburan ke negeri sakura ini dalam waktu dekat? Sebelum mengunjungi Jepang, ada baiknya kalian mencari tahu dulu musim, iklim, dan suhu di tempat tujuan kalian ya. Ada 4 musim di Jepang: semi (haru), panas (natsu), gugur (aki), dan dingin (fuyu). Nah berikut ini JS merangkum tips cara berpakaian disesuaikan dengan musim di Jepang, lengkap dengan penjelasan mengenai iklim dan suhu di sana supaya liburan kamu lebih nyaman.
Kenali Iklim dan Suhu Sebelum Perjalanan ke Jepang
Jepang merupakan negara empat musim yang mana iklimnya sangat bervariasi tergantung musimnya. Ketika berwisata ke Jepang, agar kondisi badan tetap prima penting sekali untuk memilih pakaian yang sesuai dengan musim dan lokasi yang akan kita datangi. Maka dari itu untuk memudahkan JS akan memberikan referensi berpakaian untuk daerah Tokyo yang iklimnya berada di antara keduanya, agar kalian lebih mudah menyesuaikan dan mengkreasikan sesuai dengan kebutuhan.
Musim Dingin
Musim dingin di Jepang umumnya berlangsung selama tiga bulan dari bulan Desember hingga Februari tahun berikutnya. Rata-rata, suhu musim dingin bulan Desember di Tokyo adalah 10℃-12℃ pada siang hari dan 2℃-5℃ pada pagi dan malam hari. Kebanyakan hari akan cerah, hujan dan salju tidak banyak turun, akibatnya udaranya pun akan menjadi lebih kering.
Agar tetap nyaman menghabiskan musim dingin di Jepang, kalian membutuhkan jaket tebal, mantel, sarung tangan, dan syal. Pada saat cuaca sedang berangin, gunakanlah topi rajut dan penghangat telinga. Jika cuaca sedang mendung, suhu menurun pada malam hari, atau ketika kalian sedang menghabiskan waktu di luar ruangan, gunakanlah koyo penghangat pada kaki untuk menjaga kaki tetap hangat.
Musim Semi
Musim semi di Jepang umumnya berlangsung selama tiga bulan mulai dari bulan Maret hingga Mei. Ada hari-hari yang lebih dingin daripada biasanya, misalnya ketika turun salju pada awal musim semi. Sedangkan dari pertengahan hingga akhir musim semi, sebagian besar hari akan cerah dan suhunya cukup nyaman untuk berkegiatan di luar ruangan.
Pada musim semi, suhu udara akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Pada awal musim semi (sekitar bulan Maret), suhu udara masih cukup dingin sehingga kalian disarankan harus selalu membawa mantel tebal agar tidak kedinginan. Pada bulan April, suhu udara akan semakin menghangat. Untuk berjaga-jaga, bawalah outer hangat seperti jaket, mantel, atau kardigan. Mei adalah bulan yang paling nyaman di musim ini. Mengenakan atasan lengan panjang atau kardigan tipis pun tidak masalah.
Peralihan dari musim semi ke musim panas pada akhir bulan Mei sampai awal Juli sering kali disebut periode Tsuyu, atau musim hujan. Pada musim ini, biasanya seluruh Jepang akan sering sekali mengalami hari yang mendung serta turun hujan. Bisa dibilang Tsuyu adalah musim tambahan dari 4 musim di Jepang lainnya. Jadi jangan sampai lupa untuk sedia payung atau jas hujan jika kamu mengunjungi Jepang di periode ini ya.
Musim Panas
Musim panas di Jepang umumnya berlangsung selama dua bulan, antara bulan Juli hingga Agustus. Dalam beberapa tahun terakhir, musim panas di Jepang bisa mencapai 36℃ atau setara suhu tubuh manusia. Bersiaplah untuk menghadapi “yuudachi” atau hujan musim panas yang turun secara tiba-tiba pada malam hari. Selain itu, waspadalah juga terhadap hujan petir guerrilla yang beberapa tahun terakhir ini sering terjadi di Jepang. Ini merupakan hujan badai disertai petir yang turun secara tiba-tiba.
Suhu bulan Juli dan Agustus sangat gerah dan lembap, jadi sebaiknya kalian mengenakan pakaian yang sejuk dan ringan. Kalian dapat memilih atasan lengan pendek yang tipis, baju terusan, atau baju musim panas lainnya. Saat bepergian ke luar ruangan, lindungi tubuh dari sengatan sinar matahari dengan topi maupun payung. Kalian juga bisa membawa outer tipis, jadi ketika sedang berada di dalam ruangan yang AC-nya terlalu kencang, seperti saat di dalam cafe atau kereta, kita tidak akan merasa kedinginan. Baju luaran ini juga akan sangat berguna jika kita berkunjung ke kuil, sebab memakai baju yang terlalu terbuka di kuil dianggap melanggar tata krama.
Musim Gugur
Musim gugur di Jepang umumnya berlangsung selama tiga bulan, mulai bulan September hingga November. Pada musim gugur, suhu bulan September sekitar 23—28℃ pada siang hari dan 18—21℃ pada pagi dan malam hari. Pada bulan Oktober, siang hari sekitar 19—23℃, sedangkan pada pagi dan malam hari sekitar 14—18℃. Sedangkan pada bulan November, suhunya sekitar 14—18℃ pada siang hari, 7—12℃ pada pagi dan malam hari. Angin taifun biasanya terjadi pada pertengahan bulan September dan Oktober, tetapi hari-hari lainnya cenderung cerah. Suhu udara pada musim gugur relatif sejuk dan segar.
Sama seperti saat musim panas, suhu udara bulan September masih cenderung tinggi. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk mengenakan baju lengan pendek. Namun pada pagi dan malam hari, suhunya akan lebih sejuk. Kenakanlah baju berlengan panjang agar kalian tidak kedinginan. Pada bulan Oktober, ketika cuaca cerah kalian cukup mengenakan baju berlengan panjang. Akan tetapi, ketika cuaca sedang tidak bersahabat atau suhu turun pada pagi dan malam hari, jangan lupa kenakan sweater tipis atau parka. Pada bulan November, suhunya akan menurun sehingga akan terasa lebih dingin. Pada bulan tersebut, kalian akan memerlukan jaket atau sweater. Pada cuaca tertentu yang lebih dingin, kalian juga membutuhkan mantel.
The post 4 Musim di Jepang, Kenali Iklim, Suhu, dan Tips Berpakaian! appeared first on Japanese Station.