Film horor memang selalu punya tempat khusus dihati penggemarnya. Meskipun terkadang kita menutup mata saat menonton, tapi tetap saja pecandu adrenalin akan rela ditakut-takuti sepanjang durasi. Nah menemani malam jumat ini, biar lebih mencekam, kita kasih 5 Film Horor Jepang Recommended versi Japanese Station. Siapkan popcorn dan bantal disamping kamu, jaga-jaga kalau kamu ga berani lihat ya!
1. Sadako (2019)
Mayu (Elaiza Ikeda) adalah seorang konselor psikologi di sebuah rumah sakit. Dia menerima seorang klien yaitu gadis (Himeka Himejima) yang berada dalam perlindungan polisi. Gadis itu tidak ingat apa pun termasuk namanya sendiri. Kemudian kasus-kasus misterius pun mulai terjadi. Sementara itu adik Mayu, Kazuma (Hiroya Shimizu) adalah seorang YouTuber. Dia ingin mendapatkan lebih banyak subscriber dan memutuskan untuk menyelinap ke situs yang terbakar di mana 5 orang ditemukan meninggal. Keputusan tersebut membawa mereka menghadapi sosok urban legend mengerikan, “Sadako”. Siapakah gadis misterius tersebut dan apa kaitannya dengan sang wanita penunggu sumur?
Film legendaris Ring (Ringu, 1998) merupakan film fenomenal yang berhasil menyadarkan dunia akan kengerian film horor Jepang recommended. Film ini bukan hanya dibuat sekuelnya sampai beberapa kali di Jepang, bahkan sampai di adaptasi menjadi versi Barat dengan karakter Sadako berganti nama menjadi Samara. Maka dari itu tidak aneh jika film yang diangkat dari novel “Tide” karya Koji Suzuki, kembali menampilkan Sadako sang legenda sebagai icon. Film ini juga sempay tayang di bioskop Indonesia Agustus 2019 lalu.
2. Corpse Party: Book of Shadows (2016)
Corpse Party Book of Shadows adalah sebuah film horor Jepang 2016 yang disutradarai oleh Masafumi Yamada dan dibintangi oleh Rina Ikoma (ex-member Nogizaka46 dan AKB48 Tim B), Ryōsuke Ikeoka dan Nozomi Maeda. Film ini diangkat dari seri video game Corpse Party dan merupakan sekuel dari film Corpse Party 2015. Nijika Ishimori dari Keyakizaka46 membuat debut filmnya di film ini. Film ini dirilis di Jepang pada 30 Juli 2016 dan menjadikan film ini salah satu film horor Jepang recommended tahun itu.
Melanjutkan dari seri sebelumnya, untuk mengembalikan teman-temannya yang sudah meninggal, siswi sekolah menengah Naomi (Rina Ikoma) kembali ke sekolah dasar di mana sebuah tragedi terjadi dan dia justru menjadi terlibat dalam insiden baru.
3. Tag (2015)
Film ini berkisah tentang siswa SMA perempuan, termasuk Mitsuko (Reina Triendl), Keiko (Mariko Shinoda) dan Izumi (Erina Mano), yang menjadi sasaran hantu dengan berbagai penampilan termasuk pengantin pria dengan wajah babi dan guru perempuan dengan senapan mesin. Mitsuko sendiri merupakan gadis SMA yang cukup tenang. Dirinya adalah satu-satunya yang selamat dari hembusan angin yang mengiris bus sekolahnya dan membelah semua orang di dalamnya. Dia berhasil melarikan diri dari hembusan angin, yang mengejarnya dan membunuh semua gadis yang berhubungan dengannya. Meninggalkan dirinya yang bingung karena dikelilingi oleh banyak gadis SMA yang mati.
Tag, lebih dikenal di Jepang sebagai Real Onigokko (Riaru Onigokko), adalah film horor thriller aksi Jepang tahun 2015 yang disutradarai oleh Sion Sono dan terinspirasi dari judul novel Riaru Onigokko karya Yusuke Yamada. Tag – Riaru Onigokko adalah kali ketujuh film dengan judul serupa diangkat. Dirilis di Jepang pada 11 Juli 2015, lagu tema film ini ditulis dan dinyanyikan oleh band rock Glim Spanky.
4. One Missed Call (2003)
Suatu malam di sebuah pesta, teman Yumi mendapat pesan suara aneh di ponselnya. Pesan itu tertanggal dua hari yang akan datang dan dia bisa mendengar teriakannya sendiri. Dua hari kemudian teman Yumi tersebut ditemukan meninggal dan Yumi mulai bertanya-tanya apakah itu ada hubungannya dengan panggilan telepon. Ketika rasa takut mulai menyebar di antara para siswa di sekolah Yumi, Yumi segera menyadari bahwa dia juga mendapat satu panggilan tak terjawab.
One Missed Call (Chakushin ari) adalah film horor supernatural Jepang tahun 2003 yang disutradarai oleh Takashi Miike dan ditulis oleh Minako Daira. Film ini diangkat dari novel Chakushin Ari karya Yasushi Akimoto. Film ini mendapat respon yang sangat baik, mengikuti popularitas Rings dan Ju-On, One Miss Call kemudian dibuat film Jepang sequelnya dan film adaptasi barat dengan judul yang sama.
5. Suicide Club – Jisatsu Saakuru (2002)
Di peron kereta bawah tanah Tokyo, 54 siswa SMA perempuan bergandengan tangan dan melemparkan diri ke jalur kereta yang sedang melaju. Detektif Kuroda (Ryo Ishibashi) memimpin tim polisi menyelidiki kematian yang mengerikan itu, sementara gelombang bunuh diri serupa menyapu seluruh Tokyo. Panggilan telepon kemudian memberi tahu polisi mengenai situs web yang tampaknya melacak kasus bunuh diri sebelum insiden tersebut terjadi.
Suicide Club (Jisatsu Sākuru) adalah film horor satir independen Jepang tahun 2002 yang ditulis dan disutradarai oleh Sion Sono. Film ini mengeksplorasi gelombang bunuh diri di Jepang yang tampaknya tidak berhubungan dan upaya polisi untuk menentukan alasan di balik perilaku aneh itu. Suicide Club mendapatkan banyak apresiasi di festival film seluruh dunia karena kontroversi yang diangkat, pokok bahasan transgresif dan keseluruhan tampilan film yang mengerikan. Film ini sampai memunculkan fans fanatik selama bertahun-tahun, dan memenangkan hadiah juri untuk “Most Ground-Breaking Film” di Festival Film Fantasia 2003. Film ini pulalah yang membuat sutradara Sion Sono dikenal menciptakan genre horor yang “menjijikkan”.
The post 5 Film Horor Jepang Recommended Untuk Nemenin Kamu Malam Jumatan appeared first on Japanese Station.