5 Perempuan “Tua” Hebat dalam One Piece

Posted on

Yoshhh minna, ketemu lagi dengan kita—kuroneko-ku.com—bagaimana kabar kalian? Semoga tetap semangat dan tidak bosan dengan kami. Kali ini, kita mau bahas sekaligus flashback, sebentar tentang apa yang terjadi dalam manga One Piece. Dengan banyaknya tokoh-tokoh yang dalam komik One Piece, kita sering suka abai terhadap tokoh-tokoh lainnya, khususnya yang sudah tua. Tapi ternyata tidak selalu yang sudah keriput, melahirkan anak, mempunyai cucu, itu lemah lho minna. Buktinya di sini. Mari kita simak bareng-bareng, kuy dibaca:

Kokoro
Kokoro
Kokoro

Kokoro adalah seorang putri duyung dan kondektur berpengalaman kereta laut, Puffing Tom. Dengan usianya yang sudah tidak muda lagi, dia mampu mengoperasikan kereta laut dan merupakan perenang yang lihai. Semua itu terbukti lewat pertolongan-pertolongan yang dia berikan kepada Kru Topi Jerami. Dia memiliki cucu bernama Chimney, yang sering menemaninya ke mana-mana. Dia adalah mantan sekretaris Tom.

Elder Nyon
Nyon
Nyon

Mantan ketua pasukan Kuja ini bernama Gloriosa namun lebih dikenal dengan Elder Nyon. Walau sudah setua ini pengalaman serta pengetahuannya tentang dunia—apalagi dunia bajak laut—terbukti membantu kepemimpinan Boa Hancock. Seperti dia lah orang pertama yang mengetahui bahwa Luffy adalah lelaki. Dia juga mampu melepaskan pesona Hancock lebih cepat daripada kebanyakan pria dan wanita, ini menunjukkan kehendak dia yang sangat kuat. Selain itu fisiknya juga tidak kalah hebat, hal tersebut dapat dilihat bagaimana mendarat dari ketinggian tanpa cedera sekalipun, serta juga lincah, kala mengejar Luffy yang berusaha kabur.

Big Mom

Charlotte Linlin, juga dikenal sebagai Big Mom, satu-satunya perempuan yang dalam Yonkou, adalah kapten Bajak Laut Big Mom. Dia memiliki mulut yang cukup besar untuk melahap seluruh orang. Selain itu, ketika ia menjadi lapar, dan tidak makan, maka ia akan menjadi “gila,” yang mampu menyerang satu bangunan, dan membahayakan satu pulau. Serta ketika dalam keadaan “gila,” ia tidak mau makan yang tidak sesuai dengan pesanannya. Artinya anak buahnya mau tidak mau harus menuruti makanan pesanannya, kalau tidak, merekalah yang jadi santapannya.

Dr. Kureha
Dr. Kureha
Dr. Kureha

Dr Kureha mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mengobati warga desa yang sakit. Ketika Wapol datang menyerbu kastilnya, dia bersikukuh tidak akan menyerahkan kastil dimana sahabat baiknya bersemayam. Kureha juga merupakan guru yang mengajari Tony Tony Chooper ilmu kedoketran, sampai akhirnya ia direkrut sebagai kru bajak laut topi jerami. Lewat Kureha ini, mungkin Chooper tidak bisa menjadi dokter sehebat sekarang ini, mengingat peran dokter sangat dibutuhkan. Kalau Kureha tidak ada, maka Chooper tidak ada, lalu Luffy dkk, akan terus kalah melawan musuh-musuhnya.

 Vice Admiral Tsuru
Tsuru
Tsuru

Laksaman Madya Tsuru adalah seorang laksamana madya Angkatan Laut. Tsuru makan Woshu Woshu no Mi,  yang memungkinkan dia untuk benar-benar “mencuci dan melipat” orang-orang dan benda-benda seolah-olah mereka pakaian, mengubahnya menjadi pakaian seperti datar dan lunak. Ini menonaktifkan lawan dengan membuat mereka tidak bisa bergerak. Hal ini juga bisa “membersihkan” jumlah tertentu sifat jahat dari korban, yang dianggap sebagai kemampuan berbahaya terhadap bajak laut. Mengingat dia seangkatan dengan Garp dan Sengoku, tentu kemampuannya tidak boleh diremehkan. Bahkan sebelum Doflamingo menjadi Shicibukai, dengan mendengar nama Tsuru saja, dia kelabakan dan langsung kabur.

Bagaimana minna dengan penjelasan di atas? Kira-kira di antara kelima nenek ini, mana yang sesuai dengan nenek-nenek kalian? Bisa jadi, kalian juga punya kehebatan yang sama dengan nenek-nenek kalian. Ini juga membuktikan, kehebatan itu tidak hanya dimiliki orang kaum-kaum muda, tetapi yang sudah lansia pun bisa juga hebat. Dan kita sebagai kaum muda, harus mencontoh dan menghormati orang-orang yang lebih tua, apalagi kalau sudah setua nenek, shishishishi. Nah silahkan tulis tanggapan kalian di bawah ini. Mari bertukar pikir dengan lepas.

 

Penilaianmu Tentang Artikel Ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *