Pergi untuk menikmati wine alami di salah satu bar kecil disini akan menjadi cara baru favorit kalian untuk dengan cepat bersantai dari hari yang melelahkan.
Mungkin tampaknya terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, tetapi wine alami adalah suatu hal ajaib, yang kita semua berharap untuk temukan ketika ingin menikmati acara minum-minum tanpa kekhawatiran dari mabuk keesokan harinya.
Apa Itu “Natural Wine”?
Wine alami, juga dikenal sebagai “wine murni”, terbuat dari anggur organik yang diproses menggunakan manipulasi kimia dan teknologi yang minim. Tidak seperti wine organik, yang biasanya hanya berarti, “terbuat dari anggur organik”, wine alami tidak sebatas itu, menggunakan proses organik sepenuhnya dari awal sampai akhir, serta menggunakan kandungan sulfat dalam jumlah minimal.
Sebagai salah satu pionir utama gerakan ini, Jepang telah memiliki obsesi dengan wine alami sejak tahun 90-an. Baru pada tahun 2000 wine alami mencapai puncaknya di Prancis, dan jika tidak karena Jepang meminum 75 persen jumlahnya saat itu, banyak dari kilang anggur kecil di Prancis yang kemungkinan akan tutup.
Sampai sekarang pun, wine alami belum (dikenal) di banyak negara. Cukup adil, mengingat tidak ada satu pun proses sertifikasi resmi atau definisi legal untuk menganggap tidak semua wine adalah alami, yang membuat semuanya menjadi lebih rumit, tetapi bagi mereka yang mengetahuinya, mereka tahu bahwa itu sangat berbeda dari wine “biasa”.
Apa yang Membuatnya Begitu Mudah Diminum?
Ada sensasi unik tersendiri dari wine alami yang beda dari wine biasa. Ada rasa alam yang kuat saat kalian menikmatinya. Terasa seperti sesuatu yang hanya bisa dibuat langsung oleh alam, dan dibuat khusus hanya untuk kalian nikmati.
Sangat mudah untuk diminum dan benar-benar terasa mewah – bernuansa pekat akan akar rumput daripada wine yang diproduksi berlebihan dari salah satu perkebunan anggur Chateau disana. Setiap botol memancarkan kekuatan mistik rahasia yang bersembunyi di bagian suram di bawah setiap botol tanpa filter.
Berikut adalah rekomendasi dari kami!
1. The Wine Store (Nakameguro)
Setiap harinya ada sekitar lima pilihan wine yang bebas untuk dicicipi. Pengunjung dapat memilih ukuran 30ml atau 60ml. Dibandrol dengan harga yang cukup masuk akal, sehingga untuk mencicipi semua lima jenis wine yang ada layaknya menikmati segelas wine di bar mahal di suatu tempat seperti Napa. Rentang pilihannya cukup luas dari wine yang manis hingga kering – biasanya dua putih, dua merah, dan satu botol ‘sparkling-wine’. Wine disini berasal dari seluruh dunia. Tersedia wine California, wine Prancis, dan bahkan wine alami yang lezat dari Bulgaria.
Orang-orang datang dan keluar dari toko sementara kalian menikmati segelas wine ditemani dengan pilihan musik yang mengalun lembut, sungguh atmosfer yang terbaik.
Alamat : 3-5-2 Nakameguro, Meguro-ku, Tokyo
Jam Kerja : Tidak teratur (sebaiknya menelepon dulu)
Biaya : ¥ 800 / gelas
2. Wine Stand Bouteille (Shibuya)
Tersembunyi di tengah-tengah Nonbei Yokocho (alias Drunkards Alley), bar wine kecil yang manis ini adalah tempat perlindungan dari para turis mabuk yang menjengkelkan di daerah tersebut. Bouteille terasa sangat nyaman karena selain dioperasikan oleh wanita, disana juga hanya berkapasitas untuk sekitar 5-6 orang di konternya. Pada hari tertentu, bar ini selalu penuh sehingga ada baiknya untuk pergi berkelompok.
Disini kalian akan menemukan banyak botol berlabel unik dan lucu dari seluruh dunia. Biasanya, selalu ada beberapa botol wine Australia, wine Italia, dan wine Prancis yang terbuka untuk dicicipi. Kadang-kadang kalian bahkan dapat menikmati segelas wine dari Georgia – sebuah negara yang terkenal karena gaya kuno pembuatan anggurnya, dan sebuah negara yang mendapat banyak perhatian dari pecinta anggur di Jepang pada umumnya.
Alamat : 1-25-6 Shibuya, Shibuya-ku Tokyo
Jam Kerja : Buka setiap hari, jam 6 sore – 12 pagi
Biaya : ¥ 1.100 / gelas
3. Bar a Vin Maison Cinquante Cinq (Yoyogi Uehara)
Ruang bar yang sempit ini kebetulan menjadi lantai pertama dari sebuah bistro tiga lantai. Datang kesini lebih awal sebelum jamuan makan malam akan menjadi titik awal yang bagus untuk sebuah malam, entah kalian makan malam di bistro itu sendiri atau di tempat lain di daerah ini. Harga disini tidak sepenuhnya murah, tetapi mereka memiliki beragam pilihan wine alami yang bagus.
Alamat : 3-5-1 Nishihara, Shibuya-ku, Tokyo
Jam Kerja : jam 5 sore – 1 pagi
Biaya : ¥ 1.200 / gelas
4. Ahiru Store (Tomigaya)
Ahiru Store jelas menjadi yang paling terkenal di daftar ini. Jika kalian menyukai anggur alami dan tinggal di Tokyo, maka kalian pasti mengetahui tentang Ahiru Store ini. Bar ini dioperasikan oleh tim kakak-beradik yang juga menyajikan beberapa charcuterie, roti, dan makanan kecil lainnya. Sayangnya, selalu banyak pelanggan yang telah berbaris bahkan sebelum toko dibuka sehingga mendapatkan tempat di bar ini cukup sulit kapan pun kita kesana. Meskipun begitu, nuansa lokal disini benar-benar menyenangkan dan stafnya pun ramah dan siap menawarkan berbagai rekomendasi wine terbaik.
Alamat : 1-19-4 Tomigaya, Shibuya-ku, Tokyo
Jam Kerja : Buka di hari Senin – Jumat pukul 6 sore – 12 pagi, Sabtu pukul 3 sore – 9 malam, tutup setiap hari Minggu dan Sabtu pertama setiap bulan
Biaya : ¥ 900 / gelas
5. Shimokita Komorebi (Shimokitazawa)
Hanya beberapa anak tangga di bawah permukaan tanah terdapat sebuah bar kecil yaitu Shimokita Komorebi. Komorebi adalah kata Jepang yang menggambarkan “cahaya diantara pepohonan”. Meskipun bar ini terkadang terasa sangat sepi, stafnya sangat akomodatif dan ramah saat melayani kalian.
Hidangan kecil yang disajikan disini juga tampak indah dan lezat. Secara keseluruhan, tempat ini akan terasa jauh lebih cocok untuk dinikmati seorang diri, daripada berkelompok berdasarkan ukuran dan tingkat kebisingan disini.
Alamat : 2-10-8 Shimokitazawa, Setagaya-ku, Tokyo
Jam Kerja : Buka setiap hari jam 6 sore – 12 pagi
Biaya : ¥ 1.000 / gelas
6. Winestand Waltz (Ebisu)
Tidak ada daftar wine maupun harga yang tercantum di persembunyian kecil ini, namun, sebagian besar wine alami yang disajikan disini berasal dari Jepang atau produsen Jepang yang berbasis di Prancis. Masuklah dan pilih antara wine merah atau putih. Apa pun wine yang dibuka hari itu akan disajikan dan kalian diharap untuk membayar jumlah yang cukup mahal untuk segelas kecil wine yang disajikan. Ini terletak agak jauh dari stasiun, tetapi jika kalian sedang berada di dekatnya, bar ini patut dicoba.
Alamat : 4-24-3 Ebisu, Shibuya-ku, Tokyo
Jam Kerja : Buka hari Senin – Sabtu jam 7 malam – 12 pagi, tutup di hari Minggu dan hari libur
Biaya : ¥ 1.500 / gelas
The post 6 Bar Terbaik di Tokyo Untuk Menikmati Wine Alami appeared first on Japanese Station.