Dragon Ball Super Broly konon akan tayang di Indonesia. Film anime ini menjanjikan akan menyuguhkan pertarungan seru antar bangsa Saiya ala Dragon Ball. Broly, karakter non-canon Dragon Ball yang paling disukai fan, kini resmi memasuki canon dari Dragon Ball. Namun di film ini terdapat beberapa fakta Dragon Ball Super Broly yang menarik untuk disimak.
Apa saja ya fakta Dragon Ball Super Broly yang bisa kita ketahui? Yuk kita ikuti ulasannya ala Duniaku.net.
SPOILER ALERT
Broly mungkin menjadi lawan utama Goku, Vegeta, dan Frieza. Namun bukan berarti ia jahat. Hal ini berbeda dengan Broly non canon yang aktif menyerang Goku dan kawan-kawan.
Broly di sini tidak punya motivasi khusus melawan Goku dan kawan-kawan, atau untuk sekadar menjadi yang terkuat. Ia bertarung karena pegaruh ayahnya, Paragus. Ialah yang mempunyai dendam khusus yang membuat Broly harus melawan Goku dan kawan-kawan.
Di Dragon Ball Super Broly ini terungkap mengapa Broly yang tidak pernah muncul hingga saat ini bisa memiliki kekuatan begitu besar.
Hal ini karena Broly bukan manusia Saiya yang normal. Ia dideteksi memiliki kekuatan besar sejak kecil. Dan King Vegeta menduga hal ini karena Broly bukan manusia Saiya normal. Ia cenderung merupakan mutan Saiya.
Dalam bentuk manusia sekalipun, Broly bisa mencapai kekuatan Kera Raksasa tanpa perlu berubah. Ini yang membuat Broly kekuatannya di atas manusia Saiya pada umumnya.
Saiyan Lemah Terhadap Listrik
Paragus menggunakan alat khusus untuk mengendalikan Broly. Ia menggunakan alat kejut beraliran listrik yang tampaknya menyiksa Broly.
Memang tidak dijelaskan berapa kuat listrik untuk menyetrum Broly, namun ini membuat Saiyan terlihat memiliki kelemahan yang simpel, selain ketika ekornya digenggam.
Kisahcimulai dengan mundur ke belakang ketika Planet Vegeta masih ada. Salah satu yang terungkap adalah kemunculan King Cold.
King Cold datang ke Planet Vegeta ternyata untuk mengumumkan pengunduran dirinya sebagai tiran pasukan galaksi. Ia memperkenalkan anaknya Frieza pada daerah kekuasaanya seperti Planet Vegeta juga menyatakan menyerahkan kekuasaannya pada Frieza.
Inilah alasan mengapa King Cold tidak muncul selama Frieza atau Namek saga, walaupun sepertinya ia memiliki kekuasaan yang lebih tinggi daripada Frieza.
Dragon Ball Super Broly menghadirkan satu fakta yang menarik lainnya. Dengan hancurnya Planet Vegeta, sebelumnya kita tahu Saiyan yang tersisa jadi tinggal sedikit.
Dahulu Saiyan yang ketahuan selamat dari hancurnya Planet Vegeta adalah Vegeta, Nappa, Raditz, dan Kakarot. Adik Vegeta, Tarble, juga dipastikan selamat dan jadi karakter canon di film ini. Dari film ini, berarti Broly dan Paragus juga terhindar dari kehancuran Planet Vegeta. Namun sekilas tampak satu fakta menarik lainnya.
Dari Planet tempat Vegeta, Nappa, dan Raditz dikirim, setidaknya ternyata ada dua Saiyan lainnya yang masih hidup. Ini terlihat dari ekor yang terlihat yang menunjukkan bahwa mereka bangsa Saiya.
Pertarungan Antar God bisa Mengubah Realita
Sekilas kita melihat trailer Dragon Ball Super Broly bahwa Goku dan kawan-kawan melawan Broly di daerah kutub. Namun di adegan lain mereka bertarung di gunung berapi. Apakah ini karena pertarungannya berpindah-pindah?
Belakangan diketahui bahwa justru lingkungan tempat mereka bertarung yang berubah. Ketika energi Broly meluap, Goku dan Vegeta menjadi Super Saiyan Blue, lokasi kutub tiba-tiba menjadi kawah berlava.
Sepertinya sebuah kontinuitas baru mulai diperkenalkan di dunia Dragon Ball. Jika pertarungan telah mencapai skala God, maka realita di sekitar mereka bisa berubah. Dan ini terjadi berkali-kali saat pertarungan melawan Broly.
Ada sebuah perubahan minor pada Son Goku. Salah satunya adalah Goku memiliki jurus baru, yaitu menghentikan gerakan lawan dengan tenaga dalam. Uniknya Broly dengan cepat meniru jurus baru Goku ini.
Perubahan lainnya adalah dalam menerima asal-usulnya. Ia memang memiliki nama asli Kakarot, namun selama ini ia tidak nyaman dengan panggilan itu. Hanya Vegeta yang konsisten memanggilnya dengan nama tersebut.
Namun pada akhir film, Goku memperkenalkan diri pada Broly dan kawan-kawan. Ia mengatakan, namaku Son Goku, tapi kau bisa memanggilku sebagai Kakarot.
Barangkali dengan mengetahui bahwa Broly adalah satu dari sedikit Saiyan yang tersisa, ia jadi mulai menerima asal-usulnya sebagai bangsa Saiya.
Beberapa fakta menarik justru banyak muncul pada Vegeta. Terkait dengan namanya, ayahnya King Vegeta ternyata merupakan orang ketiga yang menggunakan nama Vegeta. Hal ini berarti membuat Vegeta menjadi orang keempat yang menggunakan nama itu.
Vegeta juga ternyata bisa menjadi Super Saiyan God. Super Saiya berambut merah ini ia gunakan saat melawan Broly, padahal Broly masih belum menjadi Super Saiya saat itu.
Yang paling menarik adalah motivasi dari Vegeta. Ketika Whis bertanya kenapa Goku ingin semakin kuat, jawabannya seperti yang kita duga, karena di dimensi lain terdapat orang yang lebih kuat lagi dan ia ingin bisa melawan mereka.
Ketika hal yang sama ditanyakan pada Vegeta, biasanya kita akan menduga agar ia bisa menang dari Goku seperti ambisinya biasanya. Tapi ternyata jawabannya adalah…
Agar ketika Frieza kembali, ia siap menghadapinya
Wow, ia sudah ga terlalu peduli menang dari Goku. Justru jawabannya ini punya makna lain. Entah kenapa ia jadi peduli dengan keselamatan Bumi, planet yang ia ga punya minat sama sekali sebelumnya.
Dan belakangan diketahui, ia pingin agar keselamatan keluarganya yaitu Bulma, Trunks, dan Bra, terjaga. Baginya sekarang keluarga adalah hal terpenting bagi hidupnya. Ia bukan lagi Majin Vegeta yang sampai menjual jiwanya hanya agar bisa jadi kuat.
Beda banget sama Goku yang sampe saat ini masih jadi the worst father in the anime world
Bagaimana menurut kamu mengenai faktaDragon Ball Super Broly? Apakah ada fakta lain yang kamu ketahui? Yuk kita share, tag, dan beri komentar kamu di sini!