Seiichiro Maki, Mantan Striker Timnas Jepang Ini Umumkan Untuk “Gantung Sepatu”

Posted on

Pada hari selasa tanggal 15, Roasso Kumamoto mengumumkan via akun Instagram official milik mereka bahwa Striker senior Seiichiro Maki akan berhenti untuk merumput di lapangan hijau.

Pemain yang saat ini berusia 38 tahun ini pernah bermain dengan JEF United Ichihara Chiba dari musim 2003 sampai pertengahan musim 2010, Amkar Perm di musim 2010, Shenzen Ruby di musim 2011, Tokyo Verdy di pertengahan musim 2011 sampai musim 2013 dan Roasso Kumamoto di musim 2014 sampai musim 2018. Di level J1 League  dan J2 League, dia sudah mencetak 69 gol dari 438 penampilan dan bersama JEF United dia sudah memberikan gelar J League Cup (sekarang Levain Cup) di musim 2005 dan 2006, sedangkan pada level Timnas,  dia pernah tampil di Piala Dunia serta menorehkan 8 gol dari 38 penampilan.

View this post on Instagram

巻 誠一郎選手が2018シーズン限りで16年間に渡るプロサッカー選手としての現役を引退することになりました。 これまでのクラブへの貢献に、心から感謝いたします。 #巻誠一郎 #現役引退 #2019年 #ロアッソ熊本 #ロアッソ #ロアッソくん #絆180万馬力 #HIKARI #カモンロッソ #願いは叶う #Jリーグ #熊本 #roasso #kumamoto #jleague #えがお健康スタジアム #stadium #サッカー #soccer #football #サポーター #ロアッソファミリー #感謝 #ジェフユナイテッド千葉 #東京ヴェルディ #駒澤大学 #大津高校 #日本代表 #ワールドカップ #おつかれさまでした

A post shared by ROASSO KUMAMOTO (@roassokumamoto_official) on Jan 15, 2019 at 12:15am PST

Saya, Seiichiro Maki di musim 2018 ini memutuskan untuk pensiun. Saya merasa bersyukur atas dukungan banyak orang yang turut serta dalam membesarkan karir saya sebagai pemain sepakbola profesional selama 16 tahun ini.

Saya memulai karir profesional sebagai pemain JEF United Ichihara. Pada saat itu saya tidak bisa mencapai tingkat profesional. Saya sempat ragu apakah saya benar-benar bisa bermain secara profesional selama sekitar 2 sampai 3 tahun . Bahkan saya sendiri tidak mengira  saya bisa bermain sebagai pemain sepak bola profesional begitu lama.

Supporter yang membesarkan klub dan meningkatkan pemain! Setidaknya dibesarkan oleh pendukung dan tumbuh sebagai manusia. Di sepakbola saya belajar pentingnya perencanaan, bermain penuh hingga menit-menit terakhir, tidak menyerah sampai akhir serta pemecahan masalah.

Guru dalam hidup saya adalah sepak bola, para pendukung, dan semua orang yang mendukung saya. Disaat senang, sedih maupun sakit ini merupakan aset terpenting bagi saya karena saya bisa bersemangat dengan kalian semua. Saya benar-benar bisa bermain dengan Jeff, Verdi, Roasso dan klub yang luar biasa, dan sekarang saya merasa penuh bersyukur.

Dan terakhir, saya merasa senang bisa bermain di klub Kumamoto karena klub ini merupakan tempat kelahiran saya. Saya berpikir bahwa saya akan melakukan yang terbaik sambil fokus pada apa yang bisa saya lakukan untuk pengembangan dunia sepakbola dan untuk masyarakat Kumamoto. Terima kasih atas dorongannya.

Sebelum Seiichiro Maki, pemain seperti Yoshikatsu Kawaguchi, Seigo Narazaki, Yuji Nakazawa, Kazuyuki Morisaki, Yohei Kajiyama, Mitsuo Ogasawara, Naoki Sugai dan Yuzo Tashiro sudah mengumumkan pensiun.

 

Feature image by: number.bunshun.jp

 

The post Seiichiro Maki, Mantan Striker Timnas Jepang Ini Umumkan Untuk “Gantung Sepatu” appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *