Tahun Lalu, Lolicon Ramai di Medsos. Sekarang, Giliran Fujoshi Viral!

Posted on

Ingatkah kamu dengan kasus Nafa Urbach dan lolicon yang menuai keributan dan persekusi di dunia maya? Kali ini, dari dunia perwibuan kaum Fujoshi yang menjadi pusat perhatian media umum!

Fujoshi (腐女子) adalah kelompok wanita yang bermakna “perempuan busuk,”  kaum fans yang kerap diasosiasikan sebagai penggemar kelas berat manga, anime, maupun film yang bertemakan Yaoi. Versi cowoknya juga ada, dan panggilannya adalah Fudanshi (腐男子)

Yaoi sendiri merupakan singkatan dari Yama nashi, ochi nashi, imi nashi (ヤマなし、オチなし、意味なし) yang bermakna “Nggak ada klimaks, nggak ada tujuan, dan nggak ada maknanya.”

Secara umum, Yaoi mengacu pada karya-karya bernuansa hubungan romantis sesama lelaki. Adapun juga beberapa kalangan Fujoshi lebih gemar menggolongkan karya yang tidak terlalu eksplisit dalam istilah Boys Love atau Shonen Ai ketimbang Yaoi, atau lebih spesifik dengan bahasa kode “801”.

Fujoshi di Indonesia tentu bukanlah hal baru, karena sedari fenomena wibu muncul, subkultur Yaoi lantas juga tidak dapat dihindari sebagai akibat dari membesarnya komunitas penggemar anime.

Namun, komunitas yang semula bergerak di bawah tanah ini baru saja diekspos ke permukaan. Dan kejadian tersebut muncul dari salah satu stasiun televisi nasional.

Siang ini, pembahasan program berita NET TV  tentang Fujoshi menjadi viral di media sosial. Baik Facebook maupun Twitter pun tiba-tiba ramai membicarakan hal ini begitu sebuah screenshot dari pembahasan tersebut menjadi viral.

Jelas, ada yang responnya duduk dan menonton kebakaran yang akan terjadi,

Fujoshis gonna screech so hard lmao

Posted by Uta Sama on Sunday, 20 January 2019

Dan ada pula yang langsung mencoba untuk mengoreksi definisi yang disebut dalam tayangan televisi tersebut.

Di sisi lain, reaksi salah satu penggemar anime sekaligus mahasiswi psikologi UPI di media sosial ini pun memandang keributan yang tercipta dan tindakan para wibu ini justru malah membuktikan sesuatu.


CONTINUE READING BELOW


Lebih jelasnya, tindakan mengutuk dan doxxing (Membeberkan identitas pribadi) narasumber oleh warganet fans anime hanya menunjukkan hobinya sebagai pengaruh yang tidak sehat terhadap gaya hidup bermasyarakat kalangan ini.

Merasa hobimu terancam itu wajar.Tapi kalau sampai ngata-ngatain narasumber yang membeberkan keburukan hobimu (menurut…

Posted by Nana Hanifah on Saturday, 19 January 2019

Pihak NET TV dan dosen yang menjadi narasumber NET TV, ibu Putri Andam Dewi M. Si telah ditanyai oleh pihak Duniaku.net untuk konfirmasi lebih lanjut. Pada saat artikel ini dijadwalkan untuk terbit, beliau masih belum memberikan jawaban.

Apakah kamu adalah salah satu fujoshi yang terpicu oleh pemberitaan ini? Ataukah salah satu penggemar anime yang punya opini akan kejadian ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *