10 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengunjungi Kuil di Jepang

Posted on

Kuil merupakan salah satu tempat suci yang dijadikan tempat peribadatan bagi umat Shinto di Jepang. Selain tempat peribadatan, Kuil Shinto selalu dijadikan alternatif bagi para wisatawan sebagai tempat berkunjung yang tak boleh terlewatkan. Karena tempat suci berkaitan dengan penghormatan dan etika, maka sebisa mungkin kita menghormati dan menjaga tempat peribadatan tersebut. 

Nah, jika kalian hendak mengunjungi salah satu Kuil yang ada di Jepang berikut hal-hal yang harus diperhatikan ketika hendak berkunjung ke Kuil:

1.Membungkuk di Gerbang Torii

th_DSC_0341-1024x682.jpg

Jika kita hendak memasuki kuil pasti kita akan disambut oleh gerbang torii di pintu masuk. Bagian depan dari kuil tersebut memiliki “ichi no Torii” atau torii pertama dan  kalian akan melewatinya untuk sampai ke ‘sando’ atau jalan mendekati kuil. Perlu diperhatikan, jika kalian sudah sampai di gerbang utama, mendekatlah ke bagian sisi dari torii tersebut lalu membungkuk sebagai rasa penghormatan. 

2.Jangan Berjalan di Tengah Sando

Jika kalian hendak berjalan menuju kuil, jangan sampai berjalan di tengah-tengah sando (jalan menuju kuil) karena menurut kepercayaan Shinto bagian tengah atau biasa disebut “seichuu” merupakan jalan yang dilalui oleh ‘Kami’ atau dewa jadi sebisa mungkin berjalanlah di sisi jalan.

3.Membersihkan diri

jinjya_howto_20151014b-1024x682.jpg

Sebelum memasuki kuil kalian harus membersihkan diri di temizuya. Maksud dari membersihkan diri disini bukan berupa mandi yah, kalian hanya perlu membersihkan mulut dan tangan kalian menggunakan air yang disediakan di temizuya.

4.Bunyikan Lonceng Sebelum Berdoa

2665833465_e358533a76_o.jpg

Sebelum berdoa kalian harus membunyikan lonceng di depan kuil, tujuannya untuk memberitahu sang penunggu kuil kalau kalian tengah berkunjung.

5.Lakukan Persembahan Dengan Koin Sebelum Berdoa

th_DSC_0315-1024x682.jpg

Maksudnya, sebelum berdoa kalian harus melemparkan uang koin ke dalam kotak yang tersedia sebelum berdoa. Tidak ada patokan khusus untuk nominalnya, berapapun nominalnya kalian bisa keluarkan untuk berdoa. Tapi ingat ya, hanya satu koin.

6.Saat Berdoa

Ketika kalian berdoa lakukan membungkuk sebanyak dua kali, lalu menepuk dua kali dan ditutup dengan membungkuk satu kali.

7.Bagaimana Cara Berdoa di Kuil?

Jika kalian baru pertama kali berkunjung ke Kuil, kalian harus memulainya dengan memberitahu nama, alamat atau asal kalian kemudian ditutup dengan ucapan rasa terimakasih karena bisa berdoa di kuil tersebut. 

8.Mengintip keberuntungan di Omikuji

9.jpg

Jika yang kalian dapat adalah ramalan yang kurang bagus, kalian harus mengikatnya untuk menghindari nasib buruk. Jika kalian dapat keberuntungan kalian tidak harus mengikatnya.

9.Menulis Ema

183D96B4-988E-8F1F-D48C-66442C54A9AE.jpeg

Jika kalian berkunjung ke sebuah kuil, kalian bisa menuliskan keinginan pada sebuah ema dan mengikatnya di tempat yang telah disediakan.

10.Ketika kalian selesai berdoa

Ketika kalian telah selesai berdoa dan melewati torii di gerbang kuil alangkah lebih baiknya kalian melakukan hal yang sama ketika masuk ke kuil.

The post 10 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengunjungi Kuil di Jepang appeared first on Japanese Station.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *