Pahlawan atau Kriminal? Inilah Profil Pasukan Revolusioner One Piece!

Posted on

Pasukan Revolusioner merupakan sebuah organisasi militer yang dipimpin oleh Monkey D. Dragon. Organisasi ini memiliki tujuan untuk menggulingkan Pemerintah Dunia dan para Tenryuubito.

Mereka melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Dunia karena banyak pejabat dan penguasa yang korup dan penuh ketidakadilan. Dragon sendiri sudah melihat contoh ketidakadilan itu di Gray Terminal, yang diperintahkan dibakar oleh keluarga kerajaan hanya untuk menyambut Tenryuubito.

Para Revolusioner ini melawan dengan cara membebaskan berbagai negara dari kekuasaan Pemerintah Dunia. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kekuasaan Pemerintah Dunia.

Pasukan Revolusioner membangun kekuatan mereka dengan melatih anak kecil hingga menjadi dewasa. Namun di awal mula pembentukannya, Dragon mengatakan bahwa ia tak memiliki kekuatan untuk melawan kerajaan yang menindas rakyat.

Mereka terpaksa melakukan perlawanan dengan cara sembunyi sembunyi.

Modus operandi mereka bisa kamu lihat di Dressrosa, di mana mereka mengirim tiga agen (Sabo, Koala dan Hack) untuk melakukan investigasi dan menghentikan penjualan senjata ilegal di Dressrosa.

Kekalahan bajak laut Donquixote menjadi salah satu penyebab kemenangan Revolusioner di berbagai pertempuran karena hilangnya senjata ilegal tersebut.

Dalam membebaskan sebuah pulau dari Pemerintah Dunia atau kekuasaan bajak laut, Tentara Revolusioner tidak membantu mereka secara langsung. Seperti pada Kerajaan Lulusia yang diserang oleh kelompok bajak laut Pinkbeard.

Para komandan Tentara Revolusioner tak melawan kelompok bajak laut tersebut, melainkan mereka memberikan dorongan dan dukungan kepada rakyat Lulusia untuk melawan bajak laut. Dengan kekuatan buah iblis Belo Betty yang meningkatkan kekuatan dan semangat mereka, rakyat Lulusia dapat mengusir bajak laut Pinkbeard dengan kekuatan mereka sendiri.

Para Komandan Pasukan Revolusioner

Selain Dragon dan Sabo, Pasukan Revolusioner memiliki empat orang komandan yang memimpin tentara dari utara, timur, selatan dan barat. Mereka adalah Karasu, Lindbergh, Belo Betty dan Morley.

Siapapun yang menjadi anggota Pasukan Revolusioner akan dicap sebagai ancaman terhadap Pemerintah Dunia dan menjadi buronan. Seperti pada Levely, banyak yang mengatakan organisasi bentukan Dragon memiliki aksi dan ideologi yang berbahaya.

Pasukan Revolusioner berpotensi menciptakan kekacauan di dunia karena mengganggu keseimbangan antara tiga kekuatan besar, yaitu marinir, Yonkou dan Shichibukai.

Beberapa petinggi dari Revolusioner sangat dicari oleh marinir, bahkan Dragon disebut sebagai “orang paling dicari di seluruh dunia”. Beberapa anggota seperti Emporio Ivankov dan Inazuma pernah dihukum dalam penjara Level 5 Impel Down.

Pasukan Revolusioner Bakal Berganti Strategi?

Yang menarik adalah, tampaknya waktu Pasukan Revolusioner bergerak gerilya sudah hampir berakhir.

Dari dialog Dragon dengan Sabo, kedua orang ini tampaknya sudah mempersiapkan Mary Geoise untuk deklarasi perang terbuka melawan Pemerintah Dunia.

Bahkan para komandan Pasukan Revolusioner pun datang dari empat penjuru dunia untuk hadir di Mary Geoise (kecuali Belo Betty).

Kenapa sekarang Dragon pede untuk perang terbuka dengan Pasukan Revolusioner? Itu masih harus kita nantikan!


Gimana pendapatmu soal Pasukan Revolusioner?

Akankah mereka jadi sekutu kuat Luffy? Atau akan ada twist di mana mereka jadi musuh? Sampaikan di kolom komentar!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *