Review The Lego Movie 2, Penuh Cameo dan Referensi

Posted on

Kami kira kisah The Lego Movie berakhir saat Emmet (Chriss Pratt) berhasil menutup lem super glue yang menyerang, tapi ternyata dugaan kami salah. The Lego Movie mendapatkan sekuel terbaru yang berjudul The Lego Movie 2: The Second Part di Amerika, dan ini adalah review film tersebut yang dipenuhi dengan Lego dan Duplo.

Invansi Systar System

Seperti yang kami sebutkan di atas, cerita The Lego Movie belum berakhir, dan kisah dari The Lego Movie 2 berawal dari akhir yang menjadi ending di prekuelnya. Saat “The Man Upstairs” memutuskan untuk membiarkan Finn (Jandon Sand) tetap bermain dengan Lego miliknya. Ternyata keputusan tersebut membuat adik Finn, Bianca (Brooklynn Prince), juga diperbolehkan memainkan Lego di ruang bawah tanah.

Izin tersebut ternyata membawa invasi para Duplo ke Bricksburg. Pada awalnya Emmet menawari para Duplo dengan piece offering yang berbentuk hati, ternyata tawaran tersebut tidak mempan dan para Duplo tetap menginvasi Bricksburg.

Invasi para Duplo berlangsung selama lima tahun lamanya, Bicksburg berubah menjadi Apocalypseburg yang berisikan manusia-manusia sangar post apocalypytic layaknya film Mad Max: Fury Road. Semua orang berubah dan lagu “Everything Is Awesome!!!” sudah tidak diperdengarkan lagi. Sebagai gantinya para penghuni Apocalypseburg memiliki tatapan suram dan kelam yang mereka anggap sangat cool.

Suatu hari Emmet membangun rumah idamannya untuk Lucy (Elizabeth Banks) di tengah-tengah kuldesak yang ada di padang pasir. Rumah tersebut rupanya memancing kehadiran pesawat alien baru yang selama ini belum pernah mereka lihat. Saat melihat Emmet, Lucy, dan Unikitty (Alison Brie), alien tersebut langsung menghujani mereka dengan serangan Duplo.

Alien tersebut ternyata merupakan pesawat dari jendral Sweet Mayhem (Stephanie Beatriz), mereka datang ke Apocalypseburg untuk mengundang lima tamu istimewa yang akan dia pertemukan dengan ratu Watevra Wa-Nabi (Tiffany Haddish). Sang ratu rupanya ingin menikah dengan salah satu orang terkuat di Apocalypseburg, dan Sweet Mayhem harus memilih kelima orang tersebut.

Bermaksud melawan, Lucy malah tertangkap oleh Sweet Mayhem. Akhirnya Bersama dengan Lucy, Sweet Mayhem juga turut menculik, Batman (Will Arnett), Spaceman (Charlie Day), Unikitty, dan MetalBeard (Nick Offerman). Penduduk Apocalypseburg ternyata menyalahkan Emmet atas penculikan tersebut. Dengan setengah putus asa, Emmet akhirnya membangun pesawat luar angkasanya sendiri untuk mengejar Sweet Mayhem.

Di luar dugaan, perjalanan Emmet menuju Systar System tidaklah mudah. Di sana dia berhadapan dengan asteroid yang luar biasa banyak. Beruntung dia diselamatkan oleh Rex Dangervest yang merupakan koboi, pelindung luar angkasa dan pelatih Raptor. Akhirnya melalui sebuah tali “persaudaraan”, Rex sepakat untuk membantu Emmet menyelamatkan Lucy dan rekan-rekannya.

Penuh Cameo dan Referensi

Seperti yang kamu ketahui, cerita The Lego Movie ternyata terjadi di dunia nyata, dengan Will Ferrell sebagai Lord Business atau The Man Upstairs. Konsep ini tentu dibawa ke sekuelnya tapi dengan cara yang sedikit berbeda. Ketimbang membeberkan apa yang terjadi di akhir cerita, Mike Mitchell sebagai sutradara lebih memilih untuk menggunakan alur maju mundur.

Selama film berlangsung kamu bakal menemui berbagai cameo dan referensi yang berasal dari aset-aset milik Warner Bros. Hasilnya kamu akan melihat para superhero DC, hingga ke Bruce Willis. Yes kamu tidak salah baca, ada Bruce Willis di film ini karena Die Hard lisensinya memang dimiliki oleh Warner Bros.

Selain aset internal, The Lego Movie 2: The Second Part juga merambah berbagai aset milik perusahaan lain. Seperti misalnya mereka menyinggung masalah Marvel dan Disney saat mempertanyakan para “superhero” lain, plus adanya Larry Poppins yang merupakan parodi dari Mary Poppins.

Pada intinya kamu akan dibuat terbahak-bahak oleh semua cameo dan referensi yang ada di dalam film ini hingga akhir durasinya.

Candaan Chris Pratt dan Will Arnett yang cukup khas, berhasil menggelindingkan alur kisah The Lego Movie 2: The Second Part tanpa masalah berarti. Yah, memang masih berbau anak-anak dan keluarga, tetapi materi komedinya tergolong dewasa sehingga bisa dinikmati siapa saja tanpa terkecuali. Lagian ini adalah Lego, siapa yang tidak kenal Lego?

Bila kita berbicara masalah animasi, lagi-lagi The Lego Movie 2: The Second Part berhasil membuat kami tercengang. Memang tidak ada yang terlalu menonjol di sini, tapi bila mata kamu jeli, kamu akan melihat kalau animasi The Lego Movie 2: The Second Part terasa lebih halus dan luwes ketimbang prekuelnya.

Kamu tetap menemukan beberapa gerakan stop motion yang disengaja di sana-sini, tapi dalam versi yang lebih rapi ketimbang sebelumnya. Rasanya Warner Animation Group semakin pandai dalam menggarap animasi para karakter kotak-kotak ini.

Kesimpulan Akhir

The Lego Movie 2 merupakan hiburan keluarga tulen yang harus kamu tonton di bioskop kesayangan kamu. Tidak ada masalah yang berarti di sini bila kamu sudah pernah menonton prekuelnya. Kalau belum? Mungkin ini adalah saat yang tepat untuk melihat-lihat koleksi DVD atau berlangganan TV kabel.

The Lego Movie 2 akan tayang pada tanggal 8 Februari 2019 di bioskop-bioskop Indonesia. Don’t miss it.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *