Pemeran Nizo Okada dari Live Action ‘Gintama’, Hirofumi Arai Didakwa Sebagai Pelaku Kekerasan Seksual

Posted on

Hirofumi Arai, aktor yang berasal dari prefektur Aomori, didakwa sebagai pelaku kekerasan seksual terhadap seorang wanita yang bekerja sebagai tukang pijat. Informasi ini sudah dikonfirmasi oleh Kantor Kejaksaan Umum Distrik Tokyo. Namun pihak kejaksaan tidak memberikan keterangan terkait pengakuan Arai terhadap kasus yang dihadapinya.

Pada 1 Februari lalu, Hirofumi sudah ditangkap pihak polisi akibat dari dugaan kekerasan seksual dengan percobaan perkosaan. Aktor berumur 40 tahun ini dikabarkan sudah membantah dugaan tersebut. Menurut investigasi polisi, Arai melakukan kekerasan seksual terhadap seorang wanita berumur sekitar 30 tahunan pada pukul 02:30 waktu setempat pada 1 Juli 2018. Wanita tersebut merupakan tukang pijat yang datang langsung ke apartemen sang aktor.

Ada informasi berkembang bahwa Arai mengaku dalam keadaan mabuk saat kejadian. Dilansir Tokyo Reporter, Arai menjelaskan “Aku dalam keadaan mabuk. Aku memang melakukan beberapa hal tersebut, tapi aku juga tidak melakukan beberapa hal tersebut”.

Surat pembatalan kontrak Hirofumi Arai dari Anore

 

Pihak perusahaan entertainment Nikkatsu merespon dengan membatalkan perilisan film live action dari manga yang berjudul “Gedo no Uta” yang dibintangi sang aktor. Arai berperan sebagai Takeshi Kamonome dalam film tersebut. Selain itu, pihak agensi Anore langsung membuat keputusan untuk memutus kontrak Arai setelah adanya penangkapan tersebut. Kemudian BS Fuji terpaksa membekukan program televisi “Utsukushiki Sakenomi-tachi” dimana Arai sendiri bertindak sebagai host acara.

Arai lahir di prefektur Aomori pada 18 Januari 1979 dengan nama Park Kyung-sik dimana dirinya sendiri adalah peranakan Korea dengan Jepang.  Dia memulai debutnya pada tahun 2001 dengan membintangi film “Blood and Bones” dan seri drama di stasiun NHK yang berjudul “Sanada Maru”. Pria yang sempat menjalani hubungan dengan Miu Sakamoto ini juga membintangi film live action dari “Gintama“, “Bakuman“, dan “Space Brothers“.

Sumber: Mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *