Mike Tyson. Penulis rasa mau kamu kelahiran tahun 60an maupun baru lahir di tahun 2000, kamu minimal pernah mendengar nama orang ini.
Tyson termasuk salah satu petinju paling legendaris di dunia. Kekuatannya dulu menjadi teror tersendiri di ring. Semua yang berada di hadapannya bisa keok terkena hantamannya.
Penasaran dengan petinju yang satu ini? Inilah fakta Mike Tyson!
Masa Kecil yang Bermasalah
Tyson dikatakan sebagai anak baik-baik hingga seorang bully mencabut kepala merpati peliharaan Tyson. Menurut penuturan Tyson sendiri, itu menjadi perkelahian pertama yang dijalani Tyson.
Tumbuh di lingkungan dengan tingkat kriminal tinggi, Tyson pun kemudian semakin terjerat masalah. Dia sering ditangkap polisi, sebagian karena berkelahi dengan orang-orang yang mengejeknya.
Saat dia berumur 13 tahun, Tyson dikatakan sudah pernah ditangkap 38 kali.
Diselamatkan Bobby Stewart
Dua sosok yang bertanggung jawab membawa Tyson ke kejayaan tinju bisa dibilang adalah Bobby Stewart dan Cus D’Amato.
Stewart adalah pembimbing konseling di rehabilitasi remaja Perth, New York. Tyson menemui Stewart untuk diajari bertinju.
Syarat Stewart adalah ia ingin Tyson memperbaiki kelakuannya dan meningkatkan prestasi akademisnya. Tyson memenuhi persyaratan tersebut.
Stewart sendiri kemudian melihat bakat besar dalam diri Tyson. Stewart lalu memperkenalkan Tyson kepada Cus D’Amato, pelatih tinju kenamaan yang mengajarkan Tyson teknik-teknik andalan untuk menjadi juara dunia.
CONTINUE READING BELOW
Tyson adalah juara Olimpiade yunior. Dia ini juara beruntun dari tahun 1981 hingga 1982, yang pertama dengan mengalahkan Joe Cortez lalu Kelton Brown.
Saat masih jadi petinju amatir dulu, Tyson juga dikatakan pernah kalah dua kali dari Henry Tillman. Tillman kemudian yang menjadi peraih medali emas dari Olimpiade 1984.
Sementara itu Tyson? Walau ia tidak pernah menapak ke Olimpiade reguler, ia mengukir karier di dunia tinju profesional.
Tyson sendiri lalu sempat melawan Henry Tillman di tinju pro. Dia mengalahkan Tillman di ronde pertama saja.
Teknik Peek-a-Boo Andalan
Peek-a-boo dapat diartikan sebagai cilukba di Indonesia.
Ini adalah postur andalan Tyson, di mana dia menempatkan tangannya di depan wajah, mengingatkan pada posisi cilukba.
Dikatakan kalau postur ini melindungi wajah Tyson sekaligus membantunya untuk meluncurkan jab ke musuh.
Situs Bloody Elbow memberikan petunjuk yang lebih jelas soal apa itu Peek-a-Boo.
Salah satu alasan kenapa Tyson begitu mendominasi adalah gaya ini. Dengan gerakan-gerakan kepala dan kecepatan pergerakannya, Peek-a-Boo menjadi postur bertahan dan menyerang yang berbahaya sekali.
Musuh tidak bisa meluncurkan serangan telak ke Tyson karena perlindungannya dan gerakan-gerakan kepalanya, lalu Tyson memberi counter yang begitu keras hingga bisa meng-K.O. musuhnya seketika.
Di atas sudah disebutkan sebelumnya kalau Stewart memperkenalkan Tyson kepada Cus D’Amato. Teknik inilah yang diturunkan D’Amato kepada Tyson.
Sempat Tak Terkalahkan dalam 37 Pertandingan Pro
Marvis Frazier? Trevor Berbick? Leon Spinks?
Mereka semua ini adalah petinju-petinju terkenal dulu. Spinks bahkan masih dikenal sebagai salah satu legenda hingga saat ini.
Namun di hadapan kekuatan Tyson, mereka tak bisa berbuat banyak.
Satu per satu musuh Tyson tumbang hingga dia memperoleh rekor 37 tak terkalahkan.
Tyson pun dalam masa ini menjadi juara WBC, WBA, IBF. Dominasi ini membuat Tyson sempat dikenal sebagai petinju kelas berat terkuat di dunia.
Mereka yang Pernah Mengalahkan Tyson
Fakta Mike Tyson berikutnya: Tyson tercatat pernah kalah enam kali.
Kekalahan pertamanya terjadi di tangan Buster Douglas. Ini sangat mengejutkan sebenarnya, karena Tyson saat itu sedang berada di puncak kejayaannya, sementara Douglas sudah pernah kalah empat kali dan sekali seri saat duel.
Penyebabnya? Dikatakan kalau saat itu Tyson tampak terlalu jumawa, dan lebih fokus untuk mencoba meng-K.O. Douglas dengan pukulan-pukulan kuat ketimbang mengandalkan teknik khasnya.
Dia lalu dikalahkan oleh Evander Holyfield di tahun 1996, lalu kalah diskualifikasi di pertandingan kedua lawan Holyfield karena Tyson menggigit telinga Hollyfield. (Mungkin pembaca masih ingat kasus ini).
Tyson, yang sudah tidak lagi prima, kemudian kalah lagi oleh Lennox Lewis di tahun 2002.
Di tahun 2004, Tyson kemudian kalah K.O oleh Danny Williams. Terungkap kalau ligamen di salah satu lutut Tyson cedera dalam pertandingan, hingga Tyson harus bertarung dengan satu kaki efektif saja.
Akhirnya di tahun 2008, Tyson kalah memalukan dengan berhenti mendadak dalam pertandingan melawan Kevin McBride.
Karier Terhambat Masalah Hukum
Kalau Tyson bisa fokus tinju, dia mungkin tetap dapat menjadi ancaman di tahun 90an, di mana dia masih benar-benar perkasa.
Namun, melihat fakta-fakta Mike Tyson yang tersaji dalam berbagai sumber, karier Tyson tercatat berulang kali terhambat karena masalah hukum.
Juli 1991, Tyson ditangkap karena tuduhan pemerkosaan terhadap Desiree Washington. Tuduhan ini membuat Tyson harus dipenjara enam tahun.
Karena itu meski sebenarnya Tyson sudah direncanakan melawan Holyfield sejak 1991, dia baru melawan Holyfield di tahun 96. Di masa inilah Tyson beralih menjadi Muslim.
Lalu setelah insiden gigit kuping, izin bertinju Tyson juga sempat dicabut hingga dipulihkan lagi di tahun 98.
Lalu Tyson juga pernah bangkrut dan ditahan karena menyetir dalam keadaan teler.
Itulah tujuh fakta Mike Tyson yang paling menarik.
Penulis merasa kalau masalah Tyson ini dimulai setelah ia mulai bergaul dengan Don King dan kehilangan pelatih Cus D’Amato (yang meninggal di tahun 85). Lalu ia mengalami berbagai masalah dalam kehidupannya, yang menghambat posisinya di dunia tinju.
Sekarang sih, Tyson tampaknya justru lebih sering tampil di acara hiburan. Termasuk di antaranya di film The Hangover.
Gimana pendapat kamu soal fakta-fakta Mike Tyson ini? Sampaikan di kolom komentar!