Sebagai tren global, seorang pria di masa ini akan lebih memperhatikan kesehatan wajah dan cara mendandani diri mereka. Hal ini termasuk dengan bulu tubuh yang menjadi simbol maskulin bagi setiap pria. Lalu, bagaimana dengan pria di Jepang?
Perusahaan kosmetik asal Jepang bernama Purasesu Pharmaceutical Co., Ltd. melakukan survey terhadap 65 responden wanita berumur 15 hingga 29 tahun. Mereka menanyakan apa pendapat mereka tentang bulu tubuh pacar atau gebetan mereka. Berikut adalah hasil surveynya:
Pertanyaan 1: Apakah Anda pernah terganggu dengan bulu tubuh pada pacar atau gebetan Anda?
- Terganggu : 61,5% (40 responden)
- Sedikit terganggu : 27,7% (18 responden)
- Tidak terganggu : 10,8% (7 responden)
Dalam hal ini 90% (pembulatan dari 89,2%) dari seluruh wanita Jepang punya pendapat negatif tentang bulu tubuh pria. Beberapa komentar yang mewakili mayoritas pendapat diantaranya :
- “Sayang sekali jika seorang pria yang memiliki wajah tampan lalu saat kamu menyadari ternyata laki-laki itu memiliki tangan dan kaki yang penuh bulu.”
- “Saat aku pergi ke kolam renang saat musim panas, aku merasa malu dengan bulu yang tumbuh di dada dan sekitar pusarnya.”
- “Bulu tubuh sangat mudah terlihat pada pria yang memiliki kulit putih, sehingga itu menggangguku.”
- “Aku sangat terganggu dengan bulu kaki!”
- “Saat aku melihat bulu dada yang keluar dari kaus v-necknya…(aku tidak suka itu)“
Pertanyaan 2: Apakah kau menginginkan pacar atau gebetanmu memotong bulu tubuh yang tidak diinginkan?”
- Ya: 87,7% (57 responden)
- Tidak: 12,3% (8 responden)
Pertanyaan 3: Bulu tubuh yang mana yang sangat menggangu anda pada tubuh pria?
Dari yang terbaik hingga terburuk :
- 6th: Punggung
- 5th: Bagian belakang tangan dan jari
- 4th: Lengan
- 3rd: Kaki
- 2nd: Abdomen
- 1st: Dada
Pertanyaan 4: Apa pendapat anda terhadap pria yang mencukur bulu tubuh yang dianggap tidak diinginkan?
Beberapa perwakilan menjawab:
- “Itu terlihat bersih, jadi aku menyukainya“
- “Aku pikir itu hebat.“
- “Saat aku tak ingin pria yang lebih tidak berbulu dibandingku, aku pikir mereka harus mencukur bulu di dada dan abdomennya.“
- “Jika pacarnya memberitahu bahwa dia merasa terganggu dengan bulu tubuhnya, seorang pria harus mendengar keluhannya“
- “Dengan pria dari luar negeri mencukur bulu mereka sebagai kebiasaan, aku ingin pria Jepang juga melakukannya.“
Jadi apa maskud dari Purasesu untuk membuat survey ini?
Perusahaan ini ternyata menggunakan survey tersebut untuk menjual produk mereka bernama VOID. VOID adalah krim penghilang rambut yang diperuntukan untuk seluruh kalangan pria dari yang memiliki bulu selebat hutan hingga sebotak gurun.
Sumber: Grapee