Penerbit game yang cukup terkemuka, Visual Art melalui studio Key mengumumkan hari ini terkait perubahan jadwal perilisan anime Kud Wafter. Spin-off dari “Little Busters!” ini sebelumnya dijadwalkan rilis pada September 2019, namun dikarenakan perubahan staf dan alasan lainnya maka ditunda hingga September 2020.
Perubahan signifikan dari jajaran staf ini adalah sutradara Yoshiki Yamakawa yang posisinya digantikan Kentarou Suzuki (sutradara episode Little Busters!). Yamakawa sendiri juga berperan sebagai sutradara pada proyek anime “Little Busters!”, “Little Busters!: EX” dan “Little Busters!: Refrain”. Visual Art menjelaskan bahwa dikarenakan tingginya jumlah produksi anime dalam beberapa musim kedepan mendorong mereka untuk menetapkan jadwal perilisan yang lebih lowong. Penundaan perilisan ini juga dilakukan demi menjaga kualitas output nantinya. Perlu diketahui, studio yang akan memproduksi animasinya adalah J.C Staff dan akan dibantu oleh studio Key dalam pengawasan produksinya.
Anime ini direncanakan sebagai peringatan 10 tahun perilisan novel visual “Little Busters!”. Sebuah crowdfunding di situs Campfire diluncurkan pada 19 Juli 2017 dan berhasil mencapai target pada September 2017. Crowdfunding ini sebenarnya direncanakan untuk OVA 20 menit setelah mencapai target 30 juta yen (US$ 267,500). Namun ternyata yang didapatkan mencapai 60 juta yen (US$ 535.000), dan ini mengaktifkan opsi adaptasi film anime. Visual Art bekerjasama dengan Tokyo Otaku Mode membuka crowdfunding internasional dan direncanakan jika mencapai target 3 juta yen maka akan perilisan dengan subtitle bahasa Inggris. Target berikutnya adalah 15 juta yen, dan jika tercapai maka durasi film anime ini akan diperpanjang menjadi 1 jam. Hingga crowdfunding ditutup, total yang didapatkan adalah 8.980.540 yen.
Kud Wafter merupakan adaptasi anime dari novel visual dengan judul yang sama. Novel visual ini diproduksi oleh Key pada 25 Juni 2010 dengan rating dewasa (18+). Novel visual ini juga tersedia untuk android (18+), PSP (15+), dan PSVita (15+). Tidak ada terjemahan bahasa Inggris sejauh ini.
Novel visual ini menceritakan kehidupan setelah trip sebelum musim panas berjalan lancar. Seluruh siswa kembali ke rumah masing-masing untuk menghabiskan libur musim panas, kecuali Riki (yang tidak memiliki keluarga) dan Noumi Kudryavka (yang keluarganya di luar negeri). Pada suatu hari, terjadi banjir bandang yang merendam asrama laki-laki. Hal ini menyebabkan Riki harus mengevakuasikan diri ke tempat lain. Beruntungnya Kud mau memberikan bantuan, dan mereka tinggal satu kamar.
Sumber: Tokyo Otaku Mode, ANN