[Waifu Wednesday] Kirisame Marisa

Posted on

Masih dalam suasana Touhou, kali ini giliran penyihir hitam-putih yang akan dibahas. Angkat topi kalian buat sang “Penyihir Biasa”, Kirisame Marisa.

Berhubung kontributor wayfwed satunya sedang menunaikan skripsi, jadi saya teruskan saja suasana Touhou dalam Waifu Wednesday. Selain itu juga kepalang tanggung sih, dan saya sendiri sedang tidak ada material waifu lain yang kepikiran untuk dibahas.

Dan buat pemuja kuil sebelah, dipersilakan untuk RIOT, karena saya belum ada niat untuk membahas gadis kuil berambut hijau yang satu itu.

Youkoso-youkoso!

Balik lagi ke Touhou, sebuah game indie fenomenal yang dikenal akan difficulty dalam memainkannya. Selain itu Touhou juga memiliki universe dan karakter-karakter menarik di dalamnya. Buat yang heran kenapa saya masih bahas soal apa itu Touhou. Karena dalam edisi sebelumnya masih saja ada yang bertanya: “ini dari anime apa gan?”

But I can’t blame it, saya sendiri paham kalau Touhou itu fandom yang sudah cukup berumur. Kalau kebetulan kamu otaku yang baru sempat join bandwagon anime kisaran 2-3 tahun terakhir, mungkin kamu bakal cukup asing soal fandom ini. I guess you might wonder what is musim_semi’s real age now, aren’t you?

Acc ya? Yuk kita main-main sihir dulu dengan Marisa.

MASTAAAAA SUPAAAAAAKKKUUU!

+ High-tension Magician

Mungkin kebanyakan mahou shoujo diluar sana banyak yang memiliki sifat bersemangat dan percaya diri. Namun untuk Marisa, rasanya agak . . . overdosis ya?

Semangat dan percaya dirinya teramat kelewatan. Rasanya orang waras manapun bakal geleng-geleng kepala melihat kelakuannya. Terutama sahabat dekatnya yang (mungkin) sudah cukup kebal menghadapi Marisa seperti Reimu dan Alice.

Tapi setidaknya, hidupmu bakal lebih ramai dan berwarna dengan Marisa kan?

+ Loli-nya manis

Klarifikasi: Saya gak pedo kok.

Bukan berarti Marisa versi dewasa jadi gak manis yah. Marisa usia manapun punya charm-nya masing-masing. Barangkali kamu butuh Marisa yang masih kalem, maka Marisa versi loli adalah jawabannya.

+ Aku gak bakal kalah!

Semangatnya yang tinggi dipicu oleh faktor dalam dirinya yang tidak terima untuk kalah. Selalu berada dibawah ketiak bayang-bayang Reimu pastinya membuat Marisa terpicu habis-habisan. Benar sekali, terpicu habis-habisan untuk bisa melampaui Reimu.

Apalagi tiap ada insiden yang terselesaikan, Marisa hampir tidak pernah mendapatkan spotlight. Selalu saja Reimu yang mendapat pujian dan publikasi utama dalam koran harian Shameimaru.

Tapi sayangnya, semangat Marisa ini tidak dapat diimbangi dengan baik. Soalnya Marisa itu punya . . .

– Careless Attitude

Gak mau kalah sih sah-sah aja, tapi kalau membahayakan diri sendiri sih “out” banget lah ya. Silakan hitung sudah berapa kali Marisa hampir mati tertembak danmaku lawan. Kalau bukan karena penyelamatan dari kawan-kawannya, mungkin saja kita sudah gak melihat lagi Marisa di serial Memories of Phantasm.

Tipikal carry dalam game banget nih, harus ada orang lain buat bantu ngimbangin egonya.

– Kesabarannya minus

Stereotip karakter yang memiliki sifat high tension, Marisa memiliki tingkat kesabaran yang teramat rendah. Saking rendahnya sampai-sampai semua penghuni Gensokyo yang berurusan dengan Marisa kadang jengkel sendiri.

Harus bisa lebih sabar nih menghadapi karakter yang seperti ini. Walau pastinya bakal susah sabar sih kalau kamu punya sahabat mager seperti. . .

– Hakurei Reimu

Berkaca dari Waifu Wednesday edisi sebelumnya, kedua sahabat ini jadi poin minus dari masing-masing. Dalam kasus Marisa, Reimu adalah rival yang ingin sekali dia lampaui.

Selain itu, kemageran Reimu juga menjadi faktor utama dibalik ketidaksabaran Marisa. Seringkali Marisa membahayakan diri maju ke garis depan terlebih dulu karena Reimu tidak juga mengambil tindakan.

Bisa dibilang mereka berdua sama-sama salah sih, tapi justru disitu yang bikin hubungan mereka menarik bukan? Ehehe~

Bonus: Lanjut ke tukang boneka atau stop dulu di Marisa nih?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *