Duniaku.net – Feitan Portor adalah salah satu anggota Genei Ryodan yang paling populer.
Dengan tubuh pendek, kecepatan gerak luar biasa, senjata pedang, dan sadis, dia ini terasa seperti versi jahat Hiei Yu Yu Hakusho. Mungkin itu juga yang membuat dia menjadi salah satu Genei Ryodan paling populer di mata fan.
Feitan dulunya adalah penghuni Kota Meteor, sama seperti Chrollo dan sebagian besar anggota Genei Ryodan.
Ia kemudian terlibat dalam aksi-aksi keji kelompok itu, termasuk pembantaian suku Kurta.
Penasaran dengan Feitan Hunter x Hunter? Simak fakta-faktanya di bawah ini!
CONTINUE READING BELOW
Pemilik Tato Nomor 2 di Genei Ryodan
Anggota Genei Ryodan yang asli memiliki nomor di tato laba-laba mereka.
Di antara Genei Ryodan, nomor Feitan Hunter x Hunter adalah 2.
Ini terutama ditegaskan dalam pertemuan Genei Ryodan di alur perjalanan ke Dark Continent, di mana nomor semua anggota Genei Ryodan diungkap.
Ah, kembali kita menyorot peringkat kekuatan adu panco Genei Ryodan ini.
Dari susunan Genei Ryodan yang hadir di Yorknew, Feitan termasuk peringkat lima. Yang menarik adalah dari segi kekuatan fisik, ia sebenarnya masih kalah dari Hisoka.
Namun berhubung Shizuku saja sudah sangat kuat, peringkat lima di Genei Ryodan menandakan kalau Feitan masih cukup kuat untuk membantai banyak manusia dengan tangan kosong.
Bersenjatakan Payung (yang Menyembunyikan Pedang)
Feitan adalah ahli pedang.
Uniknya, Feitan menyembunyikan pedangnya ini dalam bentuk payung.
Bahkan setelah Feitan mengungkap pedangnya pun, kamu bisa melihat gagang senjata Feitan masih gagang payung.
Dengan kekuatan fisik dan kecepatannya, Feitan benar-benar tak bisa dihadapi oleh manusia biasa.
Bahkan pengguna Nen pun mungkin akan sulit menundukkannya, berhubung sejauh ini yang bisa memberi perlawanan serius terhadap Feitan adalah Zazan yang seorang Chimera Ant.
Ahli Penyiksaan di Genei Ryodan
Kalau seseorang berurusan dengan Genei Ryodan, akan sangat kasihan kalau mereka ditangkap.
Jika Genei Ryodan benar-benar membutuhkan informasi, maka hampir pasti Feitan yang akan diminta untuk menyiksa mereka.
Feitan sendiri tergolong brutal dalam penyiksaan. Saat menahan Gon, Feitan berencana untuk mencabut kuku-kuku Gon dan mematahkan jari anak itu.
Gambar di atas sendiri adalah foto dari Owl, anggota Shadow Beast-nya kelompok mafia. Owl ditangkap dan kemudian disiksa oleh Feitan. Melihat ada darah di kain yang menutupi muka Owl, entah apa yang Feitan lakukan kepada wajah pria itu.
Skill penyiksaan Feitan ini juga bisa membantu Chrollo untuk memperoleh skill Nen yang ia inginkan. Bahkan saat melawan Zeno dan Silva Zoldyck pun Chrollo diperlihatkan menggunakan Fun Fun Cloth milik Owl, menandakan Chrollo memang memperoleh kemampuan Owl.
CONTINUE READING BELOW
Skill Pain Packer yang Berbahaya
Kalau ada yang melawan Feitan, maka musuhnya harus menangani orang ini secepat mungkin.
Setelah Zazan mematahkan satu lengannya, amarah dari Feitan membuatnya mampu mengaktifkan skill Nen-nya: Pain Packer.
Pain Packer menjadi armor yang melindungi Feitan saat ia kemudian meluncurkan skill pamungkasnya: Rising Sun, di mana ia mengubah auranya menjadi matahari mini.
Kekuatan matahari ini bergantung pada seberapa parah rasa sakit yang dia derita. Sekedar patah lengan saja bisa membuat Feitan membakar Zazan, yang sudah berubah wujud, sampai mati. Namun menurut Feitan, kalau saja Zazan menyakiti Feitan lebih parah, maka Zazan bisa mati lebih cepat.
Dengan skill seperti ini, yang bisa diandalkan untuk mengalahkan Feitan ya hanya Kurapika. Bila Chain Jail Kurapika dapat menjerat Feitan di awal pertarungan, Feitan tidak punya kesempatan untuk mengeluarkan Pain Packer.
Mengakui Dirinya Berkarat saat Melawan Zazan
Feitan mengakui kalau skill bertarungnya berkarat saat melawan Zazan. Teman-temannya pun setuju kalau performa Feitan tidak maksimal.
Mungkin ini terjadi karena sejak Yorknew, Feitan belum memperoleh tantangan hingga Zazan. Para mafia dan pemain Greed Island tidak ada yang bisa memaksa Feitan mengeluarkan skill Pain Packer-nya.
Patut diingat, Feitan berkarat ini pun masih membuat kagum Kalluto. Padahal Kalluto sendiri berasal dari keluarga Zoldyck.
Tidak Lagi Ingin Membunuh Gon dan Killua
Feitan dan Phinks sempat bertemu dengan Gon dan Killua saat dua bocah itu ingin menghadiri lelang Greed Island.
Walau mereka kini sudah tahu Gon dan Killua adalah teman dari Kurapika, di momen itu baik Feitan maupun Phinks menegaskan mereka tidak lagi memburu Gon dan Killua.
Perhatian yang ditunjukkan Gon terhadap Pakunoda tampaknya membuat Feitan dan para Genei Ryodan minimal menaruh respek kepada Gon dan Killua.
Patut diingat kalau Genei Ryodan tidak sepenuhnya psikopat. Hanya saja karena mereka lahir dari Kota Meteor, mereka tidak peduli pada nyawa orang-orang lain dari dunia luar.
Saat Gon dan Killua dibawa oleh Pakunoda untuk pertukaran sandera, Gon dan Killua tidak kabur dari Pakunoda agar Kurapika tidak membunuh Chrollo. Walau Gon mungkin melakukan itu demi Kurapika, Pakunoda tersentuh.
Setelah memori Pakunoda disalurkan kepada seluruh Genei Ryodan yang tersisa, Feitan, Phinks, dan yang lain pun tampaknya menaruh respek atas keputusan Gon dan Killua. Apapun alasannya, di momen itu Gon dan Killua juga menghargai nyawa Pakunoda dan Chrollo.
Saat Ini Ikut Perjalanan ke Dark Continent
Feitan dan Genei Ryodan yang tersisa kini ikut dalam perjalanan ke Dark Continent.
Mereka sekarang mengincar balas dendam terhadap Hisoka, yang telah membunuh Shalnark dan Kortopi.
Meski begitu, tampaknya mereka justru akan ikut terseret ke dalam perang geng yang mulai mendominasi Paus Hitam.
Itulah delapan fakta Feitan Hunter x Hunter.
Gimana menurut kamu soal tokoh Feitan Hunter x Hunter ini? Sampaikan di kolom komentar!