Sisi Gelap Studio One Punch Man S1, Madhouse Diduga Eksploitasi Karyawan

Posted on

Tidak hanya terkenal dari One Punch Man S1, studio Madhouse sudah menorehkan namanya lama sekali di sepanjang sejarah anime dalam layar lebar maupun televisi. Tapi apa yang terjadi di belakang layar, khususnya pada produksinya?

Mengutip dari cuitan ekspos majalah Jepang POSSE sebagai asal kabar tersebut, studio Madhouse diduga sebagai bagian dari Black Kigyo, atau secara harafiah dimaknai sebagai Perusahaan Hitam.

POSSE menerangkan lebih dalam bahwa Madhouse disebutkan mempekerjakan karyawannya dengan waktu lembur yang tidak wajar dalam jangka panjang, penyalahgunaan kuasa kepada para staff dan lebih dari 200 jam waktu lembur yang tidak dibayar.

Staf produksi yang menjadi narasumber POSSE, yang disamarkan namanya dengan inisial A mengalami lingkungan kerja yang tidak sehat ini, dan sempat tumbang dan dilarikan ke rumah sakit karena kerja berlebihan.

Komentar demi komentar warganet datang tidak hanya dari fans Jepang, tapi juga dari fans dalam negeri. Berikut beberapa komentar di antaranya yang bisa kamu lihat:

” Bukannya sisi gelap industri anime bukan perkara baru”

” So? apakah kasus A1 bakal terulang? Kasus dimana animator nya mati karena kerja kelewatan dan gak dibayar(red:rodi)”

“Animator ada gaji lembur dah kaya pak wwwww…. Waktu slalu di studio trus”

“Dulu Romusha Negara Lain Sekarang Romusha Rakyat Sendiri”

“Sesuai dgn namanya, rumah gila”


CONTINUE READING BELOW


Bicara tentang kerja berlebihan yang menjadi penyakit masyarakat Jepang ini, yang lebih populer sebagai Karoshi, sutradara Kemurikusa Tatsuki sempat curhat melalui Twitter bahwa hampir setahun ia selalu tidur di kantor sampai proyek tersebut usai, dan akhirnya bisa pulang dengan nyaman ke apartemennya.

Bagaimana pendapatmu tentang praktek perusahaan anime yang tidak sehat lewat kabar studio penggarap One Punch Man S1 ini? Bagikan opinimu mengenai bahaya perusahaan-perusahaan hitam melalui kolom komentar di bawah!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *