Dengan berakhirnya era kekaisaran Akihito semakin dekat, negara Jepang akan memasuki era terbaru dengan nama Era Reiwa. Namun sebelum Putra Mahkota Naruhito menduduki takhta Krisantemum, sejumlah pebisnis di Jepang menyiapkan segala hal untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Era Heisei. Tidak hanya membuat produk teh dan menu makanan serta minuman, sebuah perusahaan yang bermarkas di Osaka akan memasarkan produk yang terbilang diluar akal sehat.
Perusahaan manufaktur, Heso bekerjasama dengan sebuah desa bernama Henari di Prefektur Gifu untuk menjual sebuah kaleng berisikan udara dari era yang akan ditinggalkan. Sekaleng udara ini dijual 1.080 yen (± Rp 135.000,00).
“Udara adalah barang bebas akan tetapi kita berharap orang-orang akan menikmati dengan menghirup udara segar dari Era Heisei setelah era terbaru datang, atau dapat disimpan sebagai kenang-kenangan,” ucap presiden perusahaan Heso, Minoru Inamoto kepada AFP. Heso telah merilis berbagai jenis produk yang berhubungan Era Heisei untuk dipasarkan di toko-toko terdekat di dalam Desa Henari, yang memiliki kanji yang sama dengan “Heisei”.
Setiap kaleng rapat berisikan udara ini juga terdapat koin 5 yen, yang dalam budaya Jepang dianggap sebagai jimat keberuntungan. Kaleng udara berisikan “era yang akan ditinggalkan” ini tersedia di toko-toko di Desa Henari, namun juga dipasarkan secara online. Produk ini resmi dipasarkan mulai hari Senin kemarin, namun dalam jumlah yang terbatas.
Sumber: Japan Today, PR Times