Duniaku.net – Bayangin: Avengers: Endgame baru rilis satu pekan. Terus kamu nyalain televisi, dan ada saluran yang nayangin Endgame.
Sudah tentu tayangan itu tidak resmi. Kualitasnya pun kualitas bajakan kacau.
Itu terjadi di Filipina.
Orient Cable, sebuah penyedia saluran kabel lokal di Kota Dipolog, distrik Zamboanga del Norte, Filipina, menayangkan versi bajakan Avengers: Endgame.
CONTINUE READING BELOW
Langkah ngaco ini langsung ditanggapi serius. Teatro de Dapitan, jaringan bioskop lokal di wilayah tersebut, menuntut Orient Cable atas dasar pembajakan.
Yang menarik? Menurut Vice, Orient Cable telah melanggar tiga hukum federal Filipina atas langkah semberono mereka itu: Intellectual Property Code of the Philipphines, Anti-Camcording Act, dan Cybercrime Prevention Act. Undang-undang soal properti intelektual, undang-undang anti-rekaman ilegal, dan undang-undang pencegahan kejahatan siber.
Apapun alasannya, ini bisa berakibat sangat serius kepada Orient Cable.
Yang mengherankan ya itu, ini bukan kesalahan individu. Ini bukan masalah orang memperoleh bajakan Endgame terus memutarnya untuk ditonton sama teman-teman di rumah.
Ini kesalahan yang dilakukan oleh penyedia saluran kabel. Sudah tentu aksi mereka ini bakal memicu kontroversi. Mereka yang dirugikan pun dapat dengan mudah mengambil langkah hukum.
Ada-ada saja ya.
Kami akan memantau terus perkembangan dari situasi unik di Filipina ini.
Gimana pendapat kamu soal kontroversi penayangan versi bajakan Avengers: Endgame di TV kabel Filipina ini?
Sampaikan di kolom komentar!
Sumber: The Verge