Dianggap Lecehkan Guru, Iklan Hago Diminta KPI Untuk Berhenti Tayang

Posted on

Duniaku.net- Baru saja, KPI melayangkan pernyataan resmi atas iklan HAGO yang dinilai kontroversial dan menuai komplain tentang nilai-nilai guru dan murid di Indonesia.

Sumber: Laman Facebook resmi Komisi Penyiaran Indonesia Pusat

Dilansir dari situs resmi KPI, Iklan tersebut dinilai tidak sesuai dengan adab dan kesopanan yang berlaku di masyarakat  seperti yang ditegaskan Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodiyah, usai rapat penjatuhan sanksi di KPI Pusat, Selasa (14/5/2019).”

“Dalam iklan tersebut ditampilkan adegan guru di sebuah lembaga pendidikan yang memperlakukan murid yang terlambat masuk kelas  secara spesial, hal tersebut dikarenakan murid menang dalam permainan game dengan guru,” kata Nuning menjelaskan bentuk pelanggaran dalam iklan tersebut.

Selain meminta berhenti, lanjut Nuning, KPI juga memberikan sanksi teguran tertulis ke Lembaga penyiaran yang menayangkan Iklan HAGO.  Lembaga penyiaran yang mendapatkan sanksi teguran antara lain MNC TV, RCTI, Net TV, SCTV, Trans TV dan Trans 7.

Menurut Nuning, meskipun telah lulus dalam syarat administratif tayang dengan berupa Surat Tanda Lulus Sensor (STLS), secara mendasar iklan pun harus menghormati etika yang berlaku di masyarakat, “Apalagi setting cerita iklan terebut ada di Lembaga Pendidikan,” ujarnya.

Keluhan atas iklan yang viral ini berawal dari pos Facebook di tanggal 8 Mei dalam media sosial yang mengkomplain bahwa para guru kehilangan wibawa melalui citra yang disampaikan iklan tersebut.

Sumber: Facebook


CONTINUE READING BELOW


Dalam waktu kurang lebih satu minggu perbincangan tentang iklan ini pun viral dan berujung pada tindakan KPI yang menegaskan agar iklan tersebut ditarik dari peredaran.

Hingga saat ini, kami masih menantikan konfirmasi pernyataan resmi dari pihak HAGO.

Apa pendapatmu tentang iklan HAGO tersebut? Apakah ia layak ditonton ataukah tidak? Bagikan opinimu melalui kolom komentar di bawah.

Sumber: Komisi Penyiaran Indonesia







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *