Duniaku.net – Juppongatana adalah para pejuang elit yang dikumpulkan Shishio Makoto untuk menggulingkan pemerintah Meiji. Shishio sendiri dihitung juga tentu saja.
Juppongatana berarti Sepuluh Pedang. Namun ada dua anggota ekstra yang meski bukan petarung tetap terlihat bersama Juppongatana lain: Yumi dan Hoji.
Juppongatana sekarang dibicarakan lagi karena di alur Hokkaido, lima anggotanya tampaknya akan membantu Kenshin.
Buat yang butuh pengingat, begini nasib 12 Juppongatana Rurouni Kenshin!
CONTINUE READING BELOW
Dalam duel Kenshin versus Shishio, kelemahan fatal Shishio akhirnya menelannya. Tubuh Shishio terbakar, hingga dia tetap mati meski musuhnya adalah Kenshin (yang benar-benar tidak ingin membunuh lagi).
Jiwa Shishio kemudian diceritakan siap untuk mencoba menguasai neraka, bersama Yumi dan Hoji.
Walau merepotkan Kenshin dengan kecepatannya, Soujiro pada akhirnya kalah dalam duel mereka di Kyoto.
Soujiro sempat menyampaikan kunci Amakakeru Ryu no Hirameki kepada Yumi, lalu ia pergi. Di epilog alur Kyoto, Cho Sawagenjo yakin kalau Soujiro tidak akan tertangkap.
Soujiro lalu secara mengejutkan muncul lagi di alur Hokkaido, di mana pada akhirnya Soujiro dan Anji Yukyuuzan akan membantu kelompok Kenshin dalam urusan di Hokkaido.
Henya Kariwa termasuk Juppongatana yang menyerbu kota, di mana ia, Kamatari, Fuji, dan sejumlah prajurit melawan Kaoru serta Oniwabanshu.
Henya pada akhirnya dikalahkan oleh si bocah, Yahiko Myojin.
Setelah itu, Henya diceritakan diampuni, selama ia menggunakan kemampuannya untuk menjadi pengintai udara untuk pemerintah.
Henya sendiri termasuk yang direkrut untuk membantu menangani masalah di Hokkaido. Henya mengatakan kalau sebagai bayaran atas jasanya, dia ingin terlibat dalam pengembangan dan riset pesawat terbang terbaru.
Cowok yang satu ini dikalahkan oleh Kaoru, dan kemudian dicegah oleh Misao agar tidak bunuh diri.
Kamatari sangat depresi begitu mengetahui kekalahan Shishio. Dia masih hidup karena Cho membohonginya, dengan mengatakan kalau Shishio ingin Kamatari tetap hidup supaya dunia tahu hasil kerja faksi Shishio.
Setelah itu, Kamatari menjadi mata-mata untuk pemerintah.
Kamatari kemudian ikut Henya dan Cho untuk membantu Kenshin dan Saito. Beda dari Henya dan Cho, Kamatari tidak menyampaikan apa yang ia inginkan bila misi ini berhasil.
Apakah Kamatari diam-diam sudah mengetahui kalau Cho membohonginya?
Yumi mati karena luka akibat ditusuk oleh Shishio. Shishio memanfaatkan tubuh Yumi untuk bisa menyerang Kenshin.
Yumi sendiri sama sekali tidak protes dimanfaatkan seperti ini oleh Shishio.
Bahkan jiwa Yumi kemudian terlihat masih mengikuti Shishio di neraka, dan dia masih akan di sisi Shishio saat Shishio mencoba menaklukkan dunia neraka.
Walau kalah dari Sanosuke, Anji termasuk Juppongatana yang masih hidup.
Ia menolak tawaran untuk mengabdi ke pemerintah Meiji, sehingga ia dijatuhi hukuman 25 tahun di penjara.
Namun di alur Hokkaido, Anji kembali beraksi. Ia dan Soujiro pada akhirnya bakal bekerja lagi dengan Kamatari, Henya, dan Cho untuk mengatasi masalah serius di Hokkaido.
CONTINUE READING BELOW
Hoji sebenarnya diselamatkan Anji dari kehancuran markas Shishio.
Hoji ingin mengungkap segala sesuatu soal Shishio ke penduduk Jepang, namun pemerintah Meiji tidak berminat membiarkan keinginan Hoji terwujud.
Hoji yang menolak mengabdi ke pemerintah pun akhirnya bunuh diri. Terakhir terlihat, jiwa Hoji tampak masih bersedia mengikuti Shishio yang ingin menaklukkan neraka.
Cho kalah dari Kenshin sebelum Juppongatana benar-benar memulai aksi mereka.
Namun pria yang satu ini masih sering muncul setelah itu. Cho yang memberikan Kenshin update soal nasib Juppongatana setelah alur Kyoto.
Di alur anime, Cho juga pernah menjadi korban dari Shogo Amakusa. Namun itu alur filler, dan sepertinya Nobuhiro Watsuki tidak menganggapnya resmi.
Sekarang, Cho kembali bersama Kamatari dan Henya untuk ikut terlibat dalam urusan di Hokkaido.
Usui bisa dibilang apes. Dia harus berurusan dengan Saito, yang kesal karena Usui membantai 50 polisi.
Tidak seperti Kenshin, Saito masih tidak menahan diri untuk membantai musuh.
Usui tewas dengan mengerikan (terutama di versi manga) setelah Saito menggunakan teknik Zeroshiki.
Iwanbo sebenarnya adalah boneka yang digerakkan oleh sosok bernama Gein.
Gein ini terlibat di alur manga melawan Enishi, di mana ia menjadi musuh.
Namun Gein kemudian menemui ajal setelah kalah dalam pertarungan melawan Aoshi.
Saizuchi bisa dibilang adalah “otak” yang mengandalkan kekuatan mengerikan Fuji.
Saizuchi termasuk Juppongatana yang masih hidup setelah alur Kyoto. Kecerdasan Saizuchi membuat dia bisa menerima tawaran dari pemerintah Meiji.
Saizuchi sendiri bukan petarung, jadi tidak mengherankan kalau dia tidak termasuk yang direkrut oleh Saito untuk membantu di alur Hokkaido.
Fuji ini menarik. Dengan tubuh raksasa, dia adalah lawan yang sulit ditaklukkan dalam pertempuran.
Pada akhirnya, Fuji bahkan harus dihajar oleh Hiko Seijuuro karena Kenshin dan para petarung utama sedang di markas Shishio.
Yang menarik? Fuji seharusnya berada di area Hokkaido. Setelah Shishio kalah, dia ditempatkan di sana untuk membantu mengembangkan tanah.
Namun Fuji sebenarnya cinta damai, jadi tidak heran kalau ia tidak ikut dalam konflik di Hokkaido.
Demikianlah nasib 12 Juppongatana saat ini.
Dari 12, hampir separuh sudah mati. (Shishio, Yumi, Hoji, Iwanbo alias Gein, Usui).
Kemudian dari tujuh yang tersisa, lima ujung-ujungnya malah membantu Kenshin di Hokkaido. Hanya Fuji dan Saizuchi yang belum terlibat.
Menarik juga nasib 12 Juppongatana ini.
Gimana menurut kamu soal nasib 12 Juppongatana Rurouni Kenshin di atas? Sampaikan di kolom komentar!