Aksi Boikot Jepang sedang marak di Korea Selatan berkenaan dengan langkah Jepang yang membatasi ekspor dari material high-tech ke Korea Selatan. Warga Korea Selatan yang marah juga membawa hal ini ke berbagai media sosial termasuk Instagram untuk menunjukkan dukungan pada aksi Boikot Jepang ini.
Sudah ribuan post dengan hashtag #BoycottJapan yang dibagikan melalui berbagai media sosial sejak diambilnya langkah Jepang tersebut pada Kamis 4 Juli minggu lalu, dengan beberapa gambar yang menggunakan ikon matahari terbit Jepang pada huruf ‘O’ di kata ‘NO’.
Minggu lalu Perdana Menteri Shinzo Abe mengumumkan tentang pembatasan penjualan material high-tech yang diperlukan untuk membuat komponen penting dalam manufaktur teknologi tinggi ini ke Korea Selatan. Meski dukungan pada aksi boikot ini masih terbatas, namun hal ini dapat beresiko menjadi perang ekonomi terbuka antara Jepang dan Korea Selatan.
Isu-isu juga muncul bahwa hal ini berkaitan dengan pembalasan Jepang terhadap putusan pengadilan Korea Selatan yang menuntut kompensasi bagi warga Korea Selatan yang menjadi korban kerja paksa saat penjajahan Jepang pada 1910-1945, meskipun hal tersebut dibantah oleh Abe.
Baru-baru ini para pengguna internet di Korea Selatan telah membagikan konfirmasi pembatalan kepergiannya ke Jepang. Korea Selatan juga mengisi 13 persen dari penghasilan Jepang oleh turis asing menurut Japan Tourism Agency atau sekitar 584.2 milyar yen pada tahun 2018.
Korea Selatan juga telah mengedarkan daftar produk ‘Alternatif Korea’ untuk mengganti barang-barang Jepang. Warga Korea disarankan untuk berbelanja di SPAO, Samsung C&T Corp, 8 Seconds, atau Missha dibanding Uniqlo, Shiseido, dan Asahi.
The Korean Supermarkets Alliance, sebuah organisasi yang mewakili lebih dari 23,000 toko juga mengatakan akan menahan penjualan produk Jepang termasuk bir dari Asahi dan Kirin Holdings Co., dan rokok Mild Seven dari Japan Tobacco Inc.
Featured Image: straitstimes
Source: Japantimes
The post Aksi Boikot Jepang Trending di Korea Selatan appeared first on Japanese Station.