Review Crawl, Disaster Movie yang Melibatkan Badai dan Buaya

Posted on

Duniaku.net – Disaster movie merupakan genre yang cukup terlupakan di Hollywood. Tahun lalu kita mendapatkan Skyacraper dan The Meg. Sedangkan tahun ini kita mendapatkan Crawl, sebuah disaster movie yang menggabungkan bencana alam dan teror hewan buas sekaligus dalam satu layar.

Sebenarnya kami bingung dengan penyebutan buaya di judul review film ini. Sebab dalam bahasa Indonesia kita tidak membedakan crocodile atau alligator, keduanya kita kenal sebagai buaya. Tapi kalau kamu ingin tahu, hewan yang ada di film ini adalah alligator raksasa yang biasa hidup di air tawar.

Badai Florida

Film ini menceritakan seorang wanita bernama Haley Keller (Kaya Scodelario) yang resah karena tidak bisa menghubungi sang ayah, Dave (Barry Pepper). Padahal kota tempat mereka tinggal diserang sebentar lagi akan diserang badai dahsyat.

Akhirnya Haley memberanikan diri berjalan menempuh badai menuju tempat tinggal sang ayah. Tidak menemukan petunjuk apapun, Haley akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah masa kecil mereka yang berada di dekat danau. Ternyata Haley menemukan truk sang ayah di rumah tersebut.

Tanpa berpikir panjang, Haley langsung masuk ke rumah dan memulai pencarian. Sang ayah akhirnya ditemukan di bagian bawah rumah yang terhubung dengan danau. Yang jadi masalah di sini adalah, sang ayah ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri karena menderita luka parah akibat gigitan hewan buas.

Ternyata Dave diserang oleh buaya ganas yang menerobos saluran pembuangan yang terhubung langsung ke danau. Saat menyeret sang ayah keluar, ternyata sang buaya masih ada di ruangan tersebut, mengintai sang mangsa yang terlepas.

Seorang diri berjuang melindungi sang ayah, Haley harus berhadapan dengan buaya dan hujan badai yang akan menenggelamkan mereka hidup-hidup di bawah rumah tersebut. Semakin lama waktu berjalan, semakin kecil kemungkinan mereka hidup. Pilihannya cuman tiga, hidup, tenggelam, atau mati dimangsa buaya.

Teror Binatang Buas

Film ini dipenuhi kejutan di sana-sini yang akan membuat kamu ngilu sendiri. Selain itu kamu akan diajak menebak-nebak di mana teror sang buaya bakal muncul. Rasanya film ini mengajak kita untuk terus menahan nafas. Pasalnya setiap ada harapan baru, rintangan baru juga akan muncul dan memusnahkan harapan tersebut.

Sebenarnya film ini tidak menawarkan premis yang baru. Ini bukan pertama kalinya Hollywood menawarkan teror buaya ataupun binatang buas. Jadi otomatis kamu akan mendapatkan gambaran film ini secara keseluruhan setelah melihat sepertiga bagian awal film. Bisa dibilang, semua tropes dari natural disaster hadir di sini.

Yang patut digaris bawahi adalah, akting Kaya Scodelario dan Barry Pepper. Keduanya berakting sangat natural walaupun kami merasa kalau keduanya memerankan karakter tipikal orang nekat yang melakukan apapun walaupun terlihat tolol. Kami tahu ini bukan film horor, jadi tidak ada yang dilanggar di sini, tapi yang mereka berdua lakukan sejatinya mirip dengan kelakukan para karakter film horor.

Kesimpulan

Kami tidak memiliki ekspektasi apapun saat menyaksikan film Crawl. Tapi pada akhirnya film ini mampu menghadirkan teror yang sudah lama hilang dari deretan film Hollywood yang masuk ke
Indonesia.

Film ini kami ganjar dengan nilai 3 dari 5 bintang yang bisa kami berikan di setiap review. Crawl sudah tayang di bioskop tanah air, sejak 10 Juli 2019.


Mau coba berbagai game dan VR buatan dalam negeri secara gratis? Raih banyak hadiah secara gratis, dan main sepuasnya? Yuk kunjungi BEKRAF Game Prime 2019, di Balai Kartini Jakarta, hari Sabtu dan Minggu, 13-14 Juli 2019. Acaranya gratis lho guys, jadi daftar sekarang ya di sini!








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *