Kami sepertinya sudah jarang membahas fakta tentang jurus-jurus, terutama jurus dari serial Naruto, karena itu, hari ini akan hadir 10 fakta Kuchiyose no Jutsu!
Apa itu Kuchiyose no Jutsu? Jadi teknik Kuchiyose no Jutsu adalah teknik pemanggilan hewan di dunia Naruto, yang mana penggunanya dan hewannya harus sudah melakukan kontrak terlebih dahulu.
Jadi, ada apa saja 10 fakta Kuchiyose no Jutsu? Simak daftarnya di bawah ini!
Tentu saja sama seperti kebanyakan Jutsu di dunia Naruto, Kuchiyose no Jutsu juga memerlukan segel tangan.
Lalu apa saja kombinasi segel tangan Ninja ketika mereka ingin memanggil hewan Kuchiyose yang sudah membuat kontrak dengannya? Segelnya adalah:
“Babi Hutan – Anjing – Burung- Monyet – Domba”
Untuk seperti apa bentuk-bentuk tangannya, bisa kamu cari tahu di Internet, dan kamu coba, siapa tahu keluar hewan.
Oh tentu saja, segel-segel di atas masih belum bisa begitu saja digunakan untuk memanggil hewan, karena fakta Kuchiyose no Jutsu mengatakan bahwa harus menggunakan darah pengguna juga.
Pengalokasian darahnya ini bisa menggunakan gigitan di jempol, atau mungkin dengan cara berbeda, yang penting menggunakan darah.
Faktanya, jika menggunakan darah orang lain yang sudah membuat kontrak dengan hewan juga bisa memanggil hewan tersebut, lho! Misalkan Boruto yang memiliki beberapa tetes darah Naruto, maka dia bisa memanggil Gamakich, tetapi Chakra yang digunakan tetap Chakra Boruto.
Orochimaru memiliki tato kontrak Ular, kemungkinan dengan ini dia bisa memanggil ular tanpa harus mengeluarkan darah, karena segelnya langsung di bagian tubuhnya yang memang ada darahnya.
Ketika menggunakan teknik ini, ada beberapa jumlah Chakra yang harus dialokasikan selama penggunaannya.
Chakra yang dikeluarkan kecil maka yang datang hewan yang kecil, Chakranya besar maka hewan yang keluar adalah hewan yang lebih besar.
Di sisi lain, jika Chakranya besar, namun yang dipanggil hewan kecil, penggunanya bisa memanggilnya dalam jumlah banyak, seperti Kakashi memanggil Pakkun dan teman-temannya.
Fakta Kuchiyose no Jutsu mengatakan bahwa hewan yang dipanggil juga bisa menolak perintah panggilannya, lho!
Meskipun begitu, ketika menolak bukan berarti tidak ada hewan yang datang, melainkan diganti dengan hewan lain.
Salah satu contohnya ketika Naruto ingin memanggil Gamabunta di Perang Dunia Ninja Keempat, Gamabunta menolaknya, dan justru memerintahkan Gamakichi untuk menggantikannya. Menurut Gamakichi, alasan ayahnya itu menolak karena dia ada pekerjaan lain.
Gamakichi dan Naruto sendiri sama seperti Jiraiya dan Gamabunta.
CONTINUE READING BELOW
Sangat langka bagi seorang Ninja di dunia Naruto yang memiliki lebih dari satu Kuchiyose, yang berasal dari jenis yang berbeda.
Meskipun begitu ada loh orang yang memiliki dua Kuchiyose, dia adalah Sasuke Uchiha.
Jadi Sasuke itu memiliki kontrak dengan Aoda, ular dari Ryuchi, dan juga elang raksasa bernama Garuda.
Karakter lain yang memiliki kemampuan serupa namun lebih spesial lagi adalah Pain alias Nagato. Dengan Rinnegannya, dia bisa memanggil berbagai mahluk Kuchiyose yang raksasa, namun ini adalah Kuchiyose spesial.
Seperti layaknya Martabak, ada juga yang spesial dari Kuchiyose no Jutsu, yaitu hewannya.
Kembali seperti di atas, pengguna Rinnegan, terutama Chikushodo atau Animal Path bisa memanggil berbagai macam hewan spesial, dan bahkan memanggil manusia dengan teknik Kuchiyose, namun tidak memerlukan darah.
Memanggil Gedo Mazo juga termasuk spesial. Ada juga Kuchiyose spesial yang ditunjukan Hagoromo, di mana dia menarik kembali tim 7 dan para Biju dari dimensi Kaguya, namun membutuhkan Chakra dari 17 Kage yang sudah mati.
Garuda milik Sasuke juga entah spesial atau sudah diubah oleh Sasuke. Ketika teknik Mugen Tsukuyomi digunakan Madara, Garuda tidak terjebak dengan Genjutsu abadi, padahal hewan lain ditunjukan mengalami Genjutsu, sama seperti manusia.
Fakya Kuchiyose no Jutsu mengatakan bahwa hewan yang memiliki kontrak dengan manusia, juga bisa memanggil manusianya, lho!
Teorinya sama seperti manusia memanggil hewan yang membuat kontrak dengannya, bedanya hanya sebaliknya, sang hewan yang memanggil manusia tersebut.
Nantinya, apapun kegiatan yang sedang dilakukan manusia tersebut, maka dia akan langsung berpindah lokasi.
Kegunaan utama dari Kuchiyose no Jutsu adalah membantu penggunanya untuk bertarung, misalnya menjadi partner dari pertarungan.
Meskipun begitu, ada juga Kuchiyose yang justru membuat hewannya sebagai bagian dari jurus penggunanya.
Contohnya adalah teknik dari Temari, yaitu Kuchiyose Kirikiri Mai, di mana dia memanggil Kamatari, hewan Kuchiyosenya di tengah tekniknya, sehingga berkombinasi.
Ada juga Enma, kera Kuchiyose milik Hokage Ketiga yang bisa menjadi tongkat sebagai senjata utama milik sang Hokage.
Membenci Pengguna Jurusnya
Kata siapa semua hewan Kuchiyose itu menyukai pengguna jurus atau manusia yang sudah membuat kontrak dengannya?
Ada satu yang tidak, yaitu Manda, ular raksasa yang melakukan kontrak dengan Orochimaru.
Dasarnya Manda memang membenci manusia, dan dia sangat ingin membunuh Orochimaru seandainya saja dia mampu, namun sayangnya tidak.
Di sisi lain, dia semakin membenci manusia di detik terakhir hidupnya saat Sasuke menjadikannya perisai hidup untuk mengelabui Deidara.
Setiap hewan Kuchiyose memiliki habitat atau kampung halaman mereka, namun hanya tiga lokasi yang diketahui sampai saat ini.
Pertama adalah gunung Myoboku, tempat para katak hidup, berikutnya ada goa Ryuchi, lokasi di mana para ular tinggal, dan yang ketiga adalah hutan Shikkotsu yang menjadi habitat siput.
Ketiga tempat itu adalah lokasi hewan Kuchiyose milik tim 7 pertama, dan juga tiga Sannin pertama juga, untuk hewan lainnya, lokasinya masih belum diketahui.