Di episode sebelumnya Eren akhirnya mengetahui sedikit asal-usul ayahnya yang ternyata bukan penduduk asli dari dalam dinding, melainkan dari luar, seperti Annie, Berthold, dan Reiner. Tapi berbeda dari mereka bertiga, Grisha Jaeger ayah Eren justru memperlihatkan kepeduliannya terhadap orang-orang dalam dinding.
Siapa yang layak?
Dengan dikembangkannya senjata Anti-Titan dan berhasil merebutkan kekuasaan dari tangan Reiss, mereka menemukan cairan yang memungkinkan untuk berubah menjadi Titan. Disinyalir, cairan tersebut berasal dari tulang belakang Titan, maka ketika cairan tersebut disuntikan, seketika pula orang akan berubah menjadi Titan.
Melihat cairan ini bisa jadi sumbangsih yang besar bagi pengetahuan tentang Titan, juga bagi kekuatan militer, Erwin selaku ketua Pasukan Pengintai, awalnya menyarankan kepada Levi untuk menerimanya. Tetapi masih ada keraguan akan apa yang terjadi setelahnya jika cairan itu disuntikan. Maka Erwin memercayakan kepada Levi untuk memilih siapa yang pantas kiranya untuk kekuatan ini.
Gambar: Erwin dan Levi
Operasi Merebut Dinding Maria dan Kegilaannya
Setelah pertemuan dengan Keith Sadis, menambah tekad Eren untuk mencari lebih jauh tentang sejarah dunia, terutama dengan pesan yang ditinggalkan ayahnya untuk ke ruang bawah tanah rumahnya. Namun hal tersebut pertama-tama dilakukan dengan cara merebut kembali Dinding Maria. Tanpanya maka akan sia-sia saja jika ke rumah Eren dengan banyaknya Titan yang berkeliaran. Maka dengan segenap tekad Erwin, dia bersedia ikut untuk melihat langsung “rahasia” di balik ruang bawah tanah rumah Eren, bahkan jika harus kehilangan kedua kakinya dan menjadi santapan Titan.
Gambar: Ketetapan Erwin
Mengingat setelah pencapaian yang diperoleh sejauh ini, ketua-ketua Pasukan Pengintai akhirnya sepakat setidaknya malam ini mereka akan menghidangkan daging, yang sebelumnya belum pernah disajikan pada Pasukan Pengintai. Akantetapi ibaratkan seekor domba dalam sekumpulan serigala, maka perebutan untuk menyantapnya tidak terelakan. Bahkan Sasha sampai hilang kendali dan tidak bisa membedakan mana makanan, dan mana kawan. Ya itu wajar-wajar saja, mereka sampai terlihat “gila” seperti itu. Walaupun istilah “gila” di anime tentu diputarbalikan. Bahkan menurut mimin tema sentral dalam anime ini, memanglah “kegilaan”, kegilaan melawan raksasa, kegilaan melawan sistem, kegilaan dalam mengejar pengetahuan, kegilaan dalam mengejar kebebasan. Tapi itu memang salah satu alasan kenapa anime ini dicintai bukan?
Gambar: Sasha ditahan oleh Connie dan Jean.
Semangat dan……..?
Dan setelah malam berakhir, maka operasi akan dilakukan. Tetapi ada yang berbeda kali ini. Bukan lagi dapat hinaan atau kritikan , dalam operasi kali ini, Pasukan Pengintai mendapatkan dukungan pertamnya dari masyarakat dalam dinding. Bahkan Erwin yang sudah hilang satu tangannya, dan bertubi-tubi menyaksikan kematian di depannya, tidak patah semangat dan memperlihatkannya pada operasi kali ini.
Gambar: Erwin
Namun sepertinya episode besok akan menarik kembali. Terlihat dalam detik-detik terakhir episode ini ada adegan di mana Eren setelah melakukan perubahan Titan, menangis serta Kaptern Levi berlumuran darah. Terlihat sepertinya Eren sedang menghadang Levi. Tapi untuk apa? Karena ini pula Levi memukul Eren hingga terpental jauh., yang mendorong Mikasa juga menjadi “gila” untuk menebas kaptennya itu yang memiliki darah Ackerman pula. Tapi ada apa gerangan? Silahkan tinggalkan pendapat kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.
Gambar: Eren dan Levi.