Pertandingan Esports SEACA Resmi Digelar di Jakarta

Posted on

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara secara resmi membuka pertandingan eSports South East Asia Cyber Arena (SEACA) di Mal Taman Anggrek, Jakarta Rabu (17/10/2018).

Rudiantara hadir mewakili Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya berhalangan datang.

“Salam (dari) beliau kepada teman-teman semua.. Gamers Indonesia selalu ada di hati beliau,” ucap Rudiantara.


CONTINUE READING BELOW


Kepala Bekraf Triawan Munaf bersama tim Alter Ego. Sumber: Dokumentasi Duniaku.net

UniPin selaku penggagas acara ini menghadirkan 9 game ternama dan turut mengundang tim-tim profesional dari negara Asia Tenggara.

“Secara keseluruhan di acara SEACA ini, kita mempertandingkan total 9 games yang terkemuka. Yang paling terkenal Mobile Legends: Bang Bang, Dota 2, AOV, Point Blank, PUBG PC, CS:GO, Vain Glory, Hearthstone, dan Starcraft II.” kata Ashadi Ang selaku Co-founder dan CEO UniPin dalam kalimat pembukanya.

Kompetisi berskala internasional ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 21 Oktober 2018. Sebanyak 230 finalis yang lolos dari babak kualifikasi di 16 kota di Indonesia akan memperebutkan total hadiah sebesar 1,4 milyar Rupiah.

Nantinya beberapa tim juara dari setiap game yang dipertandingkan akan dilatih dan dibina secara khusus oleh UniPin.

“Itulah tujuan akhir dari pada SEACA ini… Hasil dari ini (SEACA) akan kita latih, akan kita seleksi kembali baru kita latih,” kata Ashandi.


CONTINUE READING BELOW


Atas dasar ingin memajukan industri eSports dalam negeri, UniPin membentuk sebuah divisi eSports di tahun 2018.

Tidak berhenti di situ, penyedia layanan payment service provider ini bahkan berniat membuat Tanah Air menjadi pusat industri eSports untuk level Asia Tenggara

“Kami ingin membesarkan industri eSports, bahkan kami punya tujuan adalah ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat industri eSports se-Asia Tenggara,” ujar Ashadi.

(Dari kiri ke kanan) Menkominfo Rudiantara, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Co-founder dan CEO UniPin Ashadi Ang di peresmian SEACA. Sumber: Dokumentasi Duniaku.net

Memiliki tujuan mengembangkan eSports Indonesia, pihak pemerintah juga ikut ambil bagian. Menurut Menkominfo Rudiantara, pengembangan games dan teknologi merupakan salah satu dari enam belas fokus pembangunan ekonomi kreatif Indonesia.

Bukan dikhususkan hanya bagi gamers saja, pemerintah juga siap mewadahi para game developer dalam negeri untuk berkembang.

“Kan sekarang di Jogja ada game developer tapi masih brand-nya Internasional, brand asing, kita cuman semacam programmer-nya aja,” ucap Rudiantara

Sumber: Dokumentasi Duniaku.net

Rudiantara menambahkan, segala bentuk ujaran kebencian di dalam game online sekali pun tetap akan dijerat hukum sesuai dengan Undang-Undang ITE.

“Pemerintah itu mengacu pada Undang-Undang ITE, yang tidak diperbolehkan di situ ada,” katanya.

Hal ini menghimbau para gamers untuk menciptakan ekosistem game di Indonesia yang lebih sehat ke depannya.

“Selama itu bertentangan, kasih tahu saya nanti,” lanjut Rudiantara.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *