Situs resmi adaptasi film anime dari novel karya Osamu Souda, “Bokura no Nanokakan Sensou” (Seven Days War) menampilkan jajaran seiyuu dan jadwal tayang mereka. Film ini akan diputar di bioksop di Jepang pada 13 Desember 2019.
Berikut adalah jajaran seiyuu beserta deskripsi karakter mereka:
- Takumi Kitamura sebagai Mamoru Suzuhara, protagonis yang juga seorang penyendiri yang jarang sekali mengobrol di sekolah dan selalu membaca buku. Ia memiliki banyak pengetahuan tentang sejarah militer. Selain itu, ia juga memiliki perasaan suka terhadap Aya Chiyono, tetangga dan teman masa kecilnya.
- Kyuko Yoshine sebagai Aya Chiyono, seorang gadis sopan dengan pembawaan yang baik yang juga teman masa kecil Mamoru. Meskipun Aya memiliki kecantikan yang bisa memenangkan kontes di sekolahnya, ia tetap baik dan tidak membiarkan hal itu sampai membuatnya besar kepala. Ayahnya adalah seorang politisi yang baru-baru ini membuat keputusan untuk memindahkannya ke Tokyo, seminggu sebelum ulang tahunnya ke-17.
- Megumi Han sebagai Kaori Yamazaki, seorang anggota tim lari yang selalu membenci ketidakadilan. Ia selalu khawatir terhadap Aya, teman terbaiknya. Ayahnya kini menjalankan bisnis konstruksi.
- Tatsuhisa Suzuki sebagai Souma Ogata, seorang laki-laki yang pandai bergaul dan juga menjadi pusat perhatian di kelasnya Mamoru. Ia sangat populer di kalangan perempuan. Ia ikut dalam camping ulang tahun Mamoru karena ia berminat mengikutinya.
- Takeo Ootsuka sebagai Hiroto Honjou, seorang laki-laki yang dipaksa ikut camping oleh teman masa kecilnya, Saki. Ia sendiri tidak antusias dengan acara ini.
- Haruka Michii sebagai Saki Akutsu, seorang gadis yang tidak terlalu berpikir keras dalam berbagai hal. Ia ingin merayakan ulang tahun Aya dan sangat antusias dalam camping ulang tahunnya.
- Makoto Koichi sebagai Malet, bocah 11 tahun yang telah bersembunyi di pabrik batu bara sebelum Mamoru dan yang lainnya sampai disana. Ia adalah seorang alien ilegal yang terlunta-lunta mencari keluarganya.
- Takahiro Sakurai sebagai Masahiko Honda, sekretaris dari ayahnya Aya. Walaupun ia mengerjakan tugasnya secara acuh tak acuh, ia sebenarnya adalah laki-laki yang tajam pemikirannya.
Cerita misteri dan satir sosial dimulai di sebuah hari sebelum liburan musim panas, saat setiap bocah laki-laki kelas 1 dari sekolah menengah pertama di pusat kota Tokyo menghilang. Apakah ada kecelakaan? Penculikan massal? Sebenarnya, bocah-bocah ini bersembunyi dalam seorang pabrik yang sudah ditinggalkan. Dengan dukungan para siswi, siswa-siswa memulai revolusi melawan para orang dewasa dari “Zona Pembebasan”. Anime terbaru ini mengambil setting waktu pada tahun 2020.
Yuuta Murano (Brave Beats) menjadi sutradara film anime yang diproduksi oleh studio Ajia-do. Ichiro Okouchi (Code Geass) menjadi penulis skrip filmnya. Keishin menjadi desainer karakter dan Hiroshi Shimizu (Megalobox) yang mengadaptasi desainnya untuk animasi.
Kadokawa Shoten menerbitkan novel ini pada April 1985 dan novel ini sempat mendapat film live-action pada tahun 1988. Novel ini juga mendapat sekuel serial dan beberapa spin-off yang telah terjual lebih dari 170 juta kopi. Sebuah volume terbaru juga ditambahkan pada tahun lalu.
Sumber: ANN