Juru bicara Pemerintahan Prefektur Toyama, melaporkan 3 pria berusia 70 tahunan menjadi korban dari serangan beruang pada 15 November lalu. Insiden ini menjadi serangan beruang kelima dari selama 5 hari beruntun yang terjadi di prefektur ini. Sejauh ini 17 orang menjadi korban dari 12 kasus tahun ini.
Pihak berwajib menjelaskan bahwa kejadian berlangsung pada pagi hari pukul 06:40 waktu setempat. Dimana saat itu tiga pria dewasa diserang oleh beruang-hitam asia di daerah pemukiman. Ketiganya tengah berjalan pulang setelah mengikuti program olahraga di gedung rekreasi setempat.
Salah satu warga setempat kemudian menelepon ambulans dan ketiga korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Dari ketiganya, salah satu pria berusia 76 tahun mengalami luka parah setelah bagian kepalanya tercakar beruang tersebut. Dua korban lainnya yang berusia 76 dan 75 tahun alami luka gigitan di bagian paha mereka.
Sehari sebelumnya, pada siang harinya, seorang pria berusia 78 tahun menderita patah tangan kanan setelah diserang beruang saat bekerja di ladangnya di kota Nanto, Prefektur Toyama. Ahli binatang menjelaskan bahwa beruang lebih aktif saat pagi buta dan saat malam. Namun dari catatan kepolisian, seluruh serangan beruang yang terjadi tahun ini terjadi saat hari terang.
Bagian depan rumah korban pacsa serangan beruang
Pada akhir Oktober lalu, seorang pekerja kurir berusia 46 tahun di Prefektur Akita diserang beruang saat berada di depan rumahnya. Pria yang menjadi korban tersebut mengalami gegar otak dan mengalami kebutaan akibat cakaran sang beruang. Peringatan akan serangan beruang kini telah diumumkan oleh pihak berwajib di Prefektur Akita.
Pihak divisi perlindungan alam memberikan saran, “Jika kalian berhadapan dengan beruang, kalian harus mundur secara pelan-pelan dari binatang itu tanpa memprovokasinya. Jika beruang itu mendekatimu, kalian harus mencoba melindungi kepala, wajah dan leher kalian, yang dimana sering menjadi target beruang itu.”
Gambar: Ido