Kamu jomblo? Merasa kesepian tiap malam natal? Iri sama orang bisa senang-senang bersama pasangannya di malam natal? Jangan kuatir, JOI punya punya solusi. Tentu saja dengan W-A-I-F-U.
Untuk kalian yang belum tahu, Natal di Jepang lebih memiliki konotasi romansa dibandingkan dengan konotasi relijius. Natal adalah Valentine kedua untuk para pasangan di Jepang dan campur tangan korporasi perpaduan budaya di sana juga membuat hari besar ini lekat dengan KFC.
Nah, diantara semua waifu yang ada, JOI sudah mengumpulkan beberapa nama yang cocok buat mendampingimu buat malam natal. Para waifu ini sudah dibekali pengalaman yang mengesankan selama malam natal dalam cerita animenya. Siapa saja mereka? Yuk kita lihat daftarnya!
1. Aisaka Taiga (Toradora)
Kita mulai dari seri anime romance yang sangat melegenda. Dalam anime ini pula, scene malam natal adalah salah satu titik balik terpenting dalam ceritanya. Taiga bermasuk menjadi cupid untuk hubungan Ryuuji dan Minori sambil berharap menjadi anak yang baik bagi Santa. Namun Ryuuji lebih memilih Taiga, berlarian dengan kostum beruang dan berperan bagai santa untuk Taiga yang menunggu di rumah. Sudah tentu anak baik semacam Taiga sangatlah layak mendampingimu di malam natal.
2. Sakurajima Mai & Makinohara Shoko (Seishun Buta Yarou wa Yumemiru Shoujo no Yume wo Minai)
Bicara soal laki-laki dengan kostum aneh yang berkeliaran di malam natal kita bakal bergeser sedikit ke anime yang baru menayangkan movienya. Seishun Buta Yarou versi movienya mengisahkan sindrom yang dialami Shoko. Dan tentunya karena ini masih baru selebihnya saya akan sembunyikan informasi selanjutnya karena terhitung spoiler (blok bagian bawah untuk memunculkan tulisannya).
Adapun event malam natal yang terjadi dalam movienya cukuplah tragis. Pertama-tama Shoko memberitahu Sakuta apa yang akan terjadi di malam natal bahwa ia akan mati demi mendonorkan jantungnya kepada Shoko. Kemudian Sakuta juga diperhadapkan dengan 2 pilihan, pergi dengan Mai-senpai atau Shoko-san. Awalnya Sakuta memilih untuk bersama Mai, tapi dia menyadari maksud dari Shoko sehingga ia pergi ketempat Shoko. Di saat Sakuta hampir tertabrak mobil, Mai mendorong Sakuta keluar jalur tabrakan dan menggantikannya mati demi Shoko. Itulah loop kedua.
Di loop ketiga dengan bantuan kekuatan Shoko dan Koga, Sakuta berhasil mengulang kejadian itu dan kali Sakuta berhasil menyelamatkan Mai dan dirinya sendiri di timeline itu dengan mengorbankan dirinya yang sedang memakai kostum kelinci. Well, ujung-ujungnya happy ending tapi yang mau dibahas disini adalah kesetiaan Mai dan Shoko kepada Sakuta pada malam natal. Shoko tetap kukuh pada perkataannya yang menunggu Sakuta, sedangkan Mai rela berkorban demi pacarnya hidup. Mereka adalah kisah hidup sendiri di malam natal.
3. Kotonoha Katsura & Sekai Saionji (School Days)
Yes, Kaczmarek disini. Bicara soal double waifu, ada lagi nih anime yang menyertakan dua waifu yang terlibat dalam insiden natal. Yap, mereka adalah Kotonoha dan Sekai. Jika menggunakan perspektif dari anime-nya, tentu saja keduanya adalah pilihan terburuk. Namun jika mengambil salah satu skenario novel visualnya yang mengindikasikan status harem, keduanya sangat cocok untuk kalian.
Akan tetapi, kepribadian keduanya dapat dianggap berbahaya jika dilihat lebih sempit. Kembali ke sudut pandang anime-nya, peristiwa yang terjadi di dua episode terakhirnya menyebabkan sejoli ini jadi viral tak hanya karena bodohnya Makoto, tapi karena keduanya juga yang sulit menahan diri. 0verflow secara baik hati sudah menyediakan jalur rute yang terbaik bagi keduanya, namun saya gatau kenapa tim produksinya tak mengambil rute ini dalam anime-nya.
But still, i’ll pick Kotonoha other than anyone else.
4. Kazusa Touma & Ogiso Setsuna (White Album 2)
Masih dengan format double waifu, kali ini kita fokus ke salah satu adaptasi visual novel yang terkenal menyakiti hati pembacanya. Apalagi kalau bukan White Album 2. White Album 2 sangat terkenalnya dengan waifu warnya yang melibatkan kedua heroine utama yakni Kazusa Touma dan Ogiso Setsuna. Salah satu scene yang terkenal dari anime laknat ini adalah scene airport.
Tapi disini kita tidak membahas itu. Kali ini kita fokus ke malam natal yang dihabiskan mereka berdua bersama MC. Mungkin bagian dari malam natal banyak dilupakan, tapi itu adalah salah satu batu loncatan hingga plotnya bisa terjadi seperti yang kita kenal sekarang. Mereka bertiga menghabiskan malam natal yang bersalju di penginapan onsen. Oh, alangkah bahagianya kita kalau bisa bersama dua gadis cantik di bak pemandian terbuka di malam natal.
5. Furukawa/Okazaki Nagisa (Clannad)
Ok, kita sudahi kisah malam natal yang gelap. Kali ini kita punya Nagisa yang tepat berulang tahun hari ini 24 Desember. Kelahiran Nagisa sendiri cukup ajaib dikisahkan dalam ceritanya. Dan sudah tentu tiap malam natal, Nagisa selalu merayakannya bertepatan dengan ulang tahunnya. Kesampingkan nasib yang menimpanya, punya waifu yang ulang tahun pas malam natal terlihat menjanjikan bukan?
Tiap malam natal pasti bakal pesta barengan ultah waifu pasti terasa seru.
6. Ashigara (Kantai Collection)
Haguro juga boleh sih
Kapal dari Tane Myoukou-class yang sudah sedari awal sudah menginginkan insan maskulin untuk menemani masa depannya. Walaupun Ashigara terkesan mandiri dan independen, ia juga memiliki sebutan “Christmas Cake” karena buruknya rekor soal percintaannya. Banyak yang bilang ia juga masih ehm, perawan. Walau kelihatannya ia sudah berusia di pertengahan 20an. Candaan kue natal ini juga sampai-sampai dibawa ke skenario cerita di anime-nya.
Ashigara juga dikenal Hungry Wolf, dikarenakan candaan lagi dari perburuannya terhadap sosok laki-laki pujaannya. Entahlah, siapapun teitoku atau lainnya bisa meminang dia secepatnya. Daripada nangis mulu dicandain siswinya di pangkalan. Oiya, ini masih Kaczmarek yang nulis.
7. Sachi (Sword Art Online (Season 1: Episode 3))
“Rudolph the Red-Nosed Reindeer
Had a very shiny nose
And if you ever saw it
You would even say it glows”
Terakhir kita ada waifu yang sudah kita tunggu-tunggu. Kehadirannya sangat memberi warna pada malam natal. Karena spoilernya sudah lama beredar maka saya tidak akan menahan informasi lagi.
Sachi bisa dibilang cinta pertama Kirito di SAO. Sayangnya, kariernya menjadi pemain SAO sangatlah singkat. Di episode 3 dia sudah berpulang akibat tewas dalam game itu sendiri.
Terjatuh dalam keterpurukan, Sachi berhasil menyampaikan pesan terakhirnya kepada Kirito. Di malam natal yang dingin, Sachi menceritakan bagaimana dia bahagia bisa bertemu dengan Kirito dan tahu umurnya tidak akan lama. Tidak lupa di menyertakan lagu natal sebagai hadiah terakhir untuk pujaan hatinya. Sampai sekarang kesan yang diberikan Sachi masih terasa apalagi bagi penulis yang menyayangkan bagaimana karakter yang diisi suara Saori Hayami itu begitu cepat pergi.
Jadi apakah suasana malam natalmu sudah hangat dengan keberadaan waifu disampingmu? Untuk bonus, kami berikan gambar tambahan agar natal ini semakin menghangatkan hatimu yang kesepian.