Pemenang Penghargaan Manga Shogakukan Award ke-65 Diumumkan

Posted on

Pada Rabu, 22 Januari 2020, penerbit Shogakukan mengumumkan pemenang Penghargaan Manga Shogakukan Award ke-65. Penghargaan ini melibatkan 11 judul manga, yang dibagi dalam 4 kategori. Manga anak-anak terbaik, manga shounen terbaik, manga shoujo terbaik, dan manga umum terbaik. Ternyata, ada 2 manga yang sudah/akan diterbitkan di Indonesia di daftar pemenang ini. Berikut adalah para pemenangnya.

Manga Anak-Anak Terbaik

Neko Hajimemashita karangan Konomi Wagata memenangkan kategori ini. Manga ini mengungguli manga Super Mario-kun dari Yukio Sawada.

Manga Neko Hajimemashita ini bercerita tentang Nao Kazushiro, seorang pelajar laki-laki yang tewas karena kecelakan dan kemudian arwahnya memasuki kucing yang berada di dekatnya. Kucing tersebut kemudian dipungut oleh seorang gadis bernama Chika. Manga ini menceritakan kehidupan sehari-hari yang dialami oleh Chika dan Nao.

Manga ini diterbitkan oleh penerbit Shogakukan. Diserialisasikan di majalah Ciao Deluxe sejak tahun 2015. Di Jepang, manga ini sudah diterbitkan hingga 6 jilid, dan statusnya masih belum tamat.

Manga Shounen Terbaik

Maiko-san Chi no Makanai-san karangan Aiko Koyama memenangkan kategori ini. Manga ini mengungguli 2 manga lainnya, yang bisa dibilang populer di kalangan penggemar anime manga. Manga ini mengungguli Dumbbell Nan Kilo Moteru?, yang adaptasi animenya tayang di musim penayangan Summer 2019. Juga Jujutsu Kaisen, yang adaptasi animenya baru-baru ini diumumkan.

Manga ini juga sudah diterbitkan di Indonesia oleh penerbit Elex Media. Diterbitkan dengan judul “Juru Masak Para Maiko“. Berikut sinopsis yang diberikan penerbit Elex Media.

Ini adalah kisah sebuah wisma di distrik bunga yang terletak di tengah kota Kyoto. Kiyo, seorang gadis berusia 16 tahun bekerja sebagai juru masak di wisma tersebut. Ikutilah keseharian Kiyo di dapur, menghidangkan masakan sederhana, namun penuh kehangatan bagi para Maiko yang hidup di dalamnya.

Manga ini diterbitkan oleh penerbit Shogakukan. Diserialisasikan di majalah mingguan Shounen Sunday sejak tahun 2016. Di Jepang, manga ini sudah diterbitkan hingga jilid 12, dan statusnya masih belum tamat.

Manga Shoujo Terbaik

Nagi no Oitoma karangan Misato Konari memenangkan kategori ini. Manga ini mengungguli 2 manga lainnya, Koi to Dangan milik Nozomi Mino, dan Seirou Opera milik Kanoko Sakurakoji.

Cerita manga ini berpusat pada Nagi Oshima yang terlalu peka terhadap mood orang lain, dan tidak bisa dekat dengan siapapun, dan suatu hari ia pingsan akibat hiperventilasi. Setelah berbicara dengan mantan kekasihnya, ia kemudian keluar dari pekerjaannya, pindah, dan memulai semuanya dari baru.

Manga ini diterbitkan oleh penerbit Akita Shoten. Diserialisasikan di majalah Elegance Eve sejak tahun 2016. Di Jepang, manga ini sudah diterbitkan hingga jilid 6, dan statusnya masih belum tamat. Manga ini sebelumnya juga merupakan nominasi manga shoujo terbaik, di Kodansha Award ke-43. Manga ini juga sudah mendapatkan adaptasi serial tv drama live action pada tahun 2019.

Manga Umum Terbaik

Ada 2 manga yang memenangkan kategori ini. Yakni, Ao Ashi karangan Yugo Kobayashi dan Naohiko Ueno juga, Kaguya-sama wa Kokurasetai – Tensai-tachi no Renai Zunosen karangan Aka Akasaka. Mereka mengungguli nominasi yang tersisa, yaitu Mystery to Iu Nakare milik Yumi Tamura.

Cerita manga Ao Ashi berpusat pada Ashita Aoi yang mengaku sebagai jenius dalam sepak bola. Ia tergabung dalam tim junior di prefektur Ehime, namun sebuah kekerasan yang terjadi di lapangan membuatnya karir sepak bola masa SMP-nya berakhir. Dalam kesedihannya ia bertemu dengan seseorang di pantai.

Manga ini diterbitkan oleh penerbit Shogakukan. Diserialisasikan di majalah Big Comic Spirits sejak tahun 2015. Di Jepang, manga ini sudah diterbitkan hingga jilid 18, dan statusnya masih belum tamat.

Sedangkan manga Kaguya-sama wa Kokurasetai – Tensai-tachi no Renai Zunosen menceritakan tentang Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane yang keduanya merupakan jenius elit di sekolahnya. Mereka saling tertarik satu sama lain, tapi keduanya memiliki harga diri yang terlalu tinggi untuk menyatakan perasaannya duluan. Mereka kemudian saling membuat siasat untuk membuat lawannya menyatakan perasaannya duluan.

Manga ini diterbitkan oleh penerbit Shueisha. Diserialisasikan di majalah mingguan Young Jump sejak tahun 2015. Di Jepang, manga ini sudah diterbitkan hingga jilid 17, dan statusnya masih belum tamat. Manga ini juga sudah mendapatkan adaptasi anime yang ditayangkan di musim penayangan Winter 2019. Adaptasi animenya juga mendapatkan musim kedua, yang akan tayang di musim penayangan Spring 2020.

Manga Kaguya-sama wa Kokurasetai – Tensai-tachi no Renai Zunosen  juga akan diterbitkan di Indonesia. Penerbit m&c! telah mengkonfirmasi kalau mereka akan menerbitkan manga ini. Kabar terbarunya, manga ini sedang disunting oleh mereka. Belum ada rencana kapan manga ini akan terbit.

Pilihan Juri

Sebagai penghargaan khusus pilihan juri, studio produksi Fujiko F. Fujio Pro dan manga Super Mario-kun karangan Yukio Sawada memenangkan penghargaan ini. Para juri yang terlibat di Penghargaan Manga Shogakukan Award ke-65 ini adalah, Eiji Kazama, Kazuhiko Shimamoto, Fujihiko Hosono, Genki Kawamura dan Bourbon Kobayashi.

Itu dia para pemenang Penghargaan Manga Shogakukan Award ke-65. Para pemenang akan mendapatkan penghargaan berupa patung kecil dari perunggu dan hadiah uang tunai sebesar 1 juta Yen.

Sumber: Natalie

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *