“Sayonara-sayonara, sampai berjumpa pula.”
Halo temen-temen, siapa nih yang pernah nyanyi lagu Sayonara waktu pulang sekolah dulu? Pasti banyak banget ya. Karena itu, banyak orang bilang kalau kata pertama dalam bahasa Jepang yang mereka ketahui adalah “sayonara”. Lagu ini dinyanyikan saat pulang sekolah waktu Taman Kanak-Kanak atau pun Sekolah Dasar. Mungkin banyak yang bertanya-tanya siapa sih yang menulis dan mempopulerkan lagu tersebut pertama kali.
Sampai sekarang, lagu ini tidak diketahui dengan pasti siapa penulis dan dari mana asal muasalnya. Banyak yang berpendapat bahwa lagu ini dibawa oleh Bangsa Jepang saat memasuki Indonesia dulu, karena menurut pengakuan Anto Satriyo Nugroho, WNI yang sempat tinggal di Nagoya – Jepang, dirinya sempat mendengar lagu yang serupa nada dan lirik nya yaitu “sayonara sayonara, mata aimashou” yang memiliki arti yang sama dengan penggalan lagu Sayonara versi Indonesia. Namun, belum ada bukti lebih jauh mengenai dugaan tersebut.
Lagu ini juga pernah dipopulerkan dalam bentuk kaset berlabel Indonesian Top Anak-Anak Karaoke Nav. 16A – II, yang diluncurkan oleh Nirwana Record pada tahun 1997 dan dinyanyikan oleh kolaborasi artis-artis cilik pada saat itu, di antara nya Trio Kwek-Kwek serta Saskia dan Geovani. Namun dalam keterangannya tercantum pengarang lagu Sayonara adalah “N.N.” nomen nescio yang dalam bahasa Latin berarti “saya tidak tahu” dan digunakan sebagai sebutan anonim. Maka dari itu asal muasal lagu Sayonara masih menjadi misteri.
Ada satu lagi lagu yang identik dengan lagu pengantar pulang sekolah, yaitu lagu Gelang Sipatu Gelang. Lagu yang memiliki judul asli Paku Gelang berasal dari Provinsi Sumatera Barat sering kali menjadi lagu penutup untuk mengakhiri suatu acara atau mengajak pulang. Yang menjadikan lagu ini kembali viral adalah akhir tahun kemarin pengguna media sosial Twitter dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan suasana penutupan jam operasional kafe di Malang dengan iringan lagu ini. Postingan tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh pengguna Twitter bernama @temanserius. Dalam postingannya Ahmad Muslim (20) pengunggah sekaligus perekam video menuliskan bahwa ini merupakan cara halus untuk mengusir pengunjung cafe saat mau tutup. Wah kreatif sekali ya! Gimana nih pendapat kalian?
The post Lagu Sayonara, Lagu Pengantar Hingga “Pengusir” appeared first on Japanese Station.