Walaupun Jepang sedang berbahagia karena release-nya iPhone terbaru dan tercanggih seperti halnya negara makmur lainnya, tapi tidak setiap konsumen ingin mengeluarkan kocek sebesar itu untuk peralatan telekomunikasi yang canggih. Faktanya, ada sebuah segmen pasar Smartphone Jepang terbaru yang disebut “smartphone kakiyasu“, khusus melayani orang-orang yang ingin memiliki smartphone dengan harga yang lebih terjangkau.
Model kakiyasu smartphone Jepang terbaru dari produsen ponsel murah Tone Mobile, adalah Tone e20. Dibandrol dengan harga 19.800 yen (sekitar 2,5 juta rupiah) yang cukup terjangkau, menawarkan daftar fitur yang sangat menarik. Dengan layar 6,26 inci, sistem operasi Android 9.0, memori 64 gigabytes, dan memiliki 3 lensa kamera. Smartphone ini juga dilengkapi dengan atribut yang disebut “Smartphone Protection“. Akan tetapi perlindungan ini bukan untuk melindungi ponsel dari kerusakan, melainkan sebuah cara yang digunakan ponsel untuk melindungi pengguna dengan tidak akan menyimpan data foto yang dianggapnya “tidak pantas”!
Progam perlindungan yang dimiliki smartphone ini adalah sistem AI yang bekerja dengan kamera Tone e20. Setelah foto diambil, smartphone protection menganalisis gambar dan memeriksa untuk melihat apakah gambar tersebut dapat dikategorikan “tidak pantas.” Sementara Tone Mobile tidak menjabarkan secara rinci dimana batasan penilaian tersebut, mereka telah mengumumkan bahwa smartphone protection ini tidak akan memungkinkan kalian untuk mengambil selfie telanjang. Jika kalian mencobanya, kalian akan menerima pesan “error” yang mengatakan bahwa foto tidak dapat diambil, dan data gambar akan dibuang tanpa disimpan.
Namun, Tone Mobile tidak mengembangkan smartphone protection ini karena mereka berpikir bahwa memberikan izin kepada orang dewasa yang saling mengirim gambar seksi adalah dosa, tetapi dengan harapan melindungi anak-anak dan remaja. Dengan semua ponsel pintar yang tersebar di pasaran, perusahaan ingin memberikan peningkatan keamanan bagi anak di bawah umur yang mungkin menjadi sasaran penipuan online dan taktik paksaan dimana mereka diperdayai atau diancam mengirim gambar telanjang diri mereka sendiri.
Untuk itu, smartphone protection juga dapat disambungkan melalui aplikasi ke telepon orang tua atau wali. Jika tautan dibuat, ketika pengguna Tone e20 mencoba untuk mengambil foto yang tidak pantas, smartphone milik orang tuanya akan menerima peringatan yang berisi tanggal dan waktu percobaan pengambilan foto, informasi GPS untuk tempat upaya dilakukan, dan thumbnail piksel dari foto (yang dikatakan Tone Mobile tidak disimpan di perangkat atau server lain).
Smartphone Jepang terbaru ini pengamannya seolah-olah dapat dinonaktifkan oleh pengguna dewasa yang ingin dapat memotret diri mereka sedikit buka-bukaan. Atau dengan cara meminta pasangan atau teman kencan untuk tetap mengaktifkan fungsi dan menautkannya ke ponsel kamu, jika kamu khawatir tentang mereka bermain-main di belakang kalian dan mengirim foto telanjang ke orang lain.
The post Smartphone Jepang Terbaru Ga Bisa Selfie “Buka-Bukaan”! appeared first on Japanese Station.