Okinawa sangat berbeda dari daratan Jepang lainnya dalam hal makanan dan budaya. Dari soba Okinawa hingga nasi taco, pengaruh internasional dan cuaca tropis telah menciptakan beberapa makanan khas Okinawa yang sangat unik dan tidak boleh kalian lewatkan!
Okinawa – Masakan yang Dipengaruhi Internasional
Okinawa sangat berbeda dari pulau utama Jepang dalam hal budaya, suasana, bahasa, dan masakan. Pulau-pulau Okinawa dekat dengan Cina dan Tawain dimana mereka juga merupakan lokasi utama untuk berbagai Pasukan Amerika Serikat di Jepang tempo dulu. Fakta-fakta ini telah mempengaruhi makanan lokal secara nyata, menjadikannya sebagai variasi tersendiri.
Beni Imo – Ubi Jalar Ungu
Ubi jalar dapat ditemukan di seluruh Jepang tetapi Okinawa sangat terkenal dengan beni imo-nya, atau ubi ungu. Tidak hanya menawarkan warna ungu tua yang mengesankan tetapi juga rasa yang kaya dan padat.
Ubi jalar ungu dapat ditemukan di berbagai makanan ringan di Okinawa. Salah satu souvenir paling populer yang mengandung beni imo adalah kue tar ubi jalar ungu.
Daging Babi Okinawa Agu dan Daging Sapi Ishigaki
Babi Agu Okinawa berasal dari jenis babi yang pertama kali diperkenalkan ke Okinawa dari Cina lebih dari 600 tahun yang lalu. Daging babi Agu sangat dihargai karena kelangkaannya. Dagingnya sangat keras dan rasanya agak manis.
Pulau Ishigaki adalah bagian dari Okinawa yang terkenal dengan alamnya yang asri dan daging sapinya yang lezat. Daging sapi disini termasuk dalam kategori wagyu, sama dengan daging sapi Kobe yang terkenal. Memiliki tekstur marmer dan lembut yang meleleh di mulut kalian.
Okinawa Soba – Kenikmatan seperti Ramen
Biasanya kata soba mengacu pada hidangan mie soba di Jepang. Namun di Okinawa, jenis soba ini tidak begitu populer dan disebut sebagai soba Jepang atau soba hitam.
Okinawa Soba mengingatkan kita pada ramen yang terdiri dari mie gandum tebal dalam kaldu yang beraroma. Kaldu secara tradisional dibuat dari rumput laut yang dapat dimakan disebut konbu, bonito flakes, dan babi.
Variasi yang umum adalah Soki Soba. Soki adalah kata Okinawa untuk iga babi rebus. Mereka digunakan sebagai topping dalam versi soba bersama dengan acar jahe dan daun bawang.
Taco Rice – Tex-Mex bertemu dengan Masakan Jepang
Taco Rice dikatakan telah ditemukan di Okinawa pada 1980-an oleh pemilik restoran Jepang yang ingin memenuhi selera tentara Amerika yang mengunjungi restorannya. Mengamati fakta bahwa banyak dari mereka tampaknya menyukai taco, ia memberikan sentuhan Jepang pada hidangan ini, yang cepat dan mudah dibuat.
Bahan dasarnya adalah daging sapi giling, selada, keju, dan tomat yang disajikan dengan nasi. Daging sapi giling dibumbui dengan bumbu daging taco yang khas, menjadikannya mirip dengan hidangan Tex-Mex.
Goya Champuru – Tumis Goreng Sehat dengan Labu Pahit
Kata champuru mengacu pada sesuatu yang “campur aduk” dalam bahasa Okinawa. Goya adalah kata dalam bahasa Jepang untuk labu pahit, yang merupakan sayuran yang sering digunakan dalam masakan khas Okinawa.
Goya champuru adalah tumisan Okinawa dengan resep tradisional terdiri dari telur, tahu, goya dan juga beberapa bentuk daging, sering kali perut babi atau daging SPAM. Champuru sering digunakan di rumah tangga Okinawa sebagai cara untuk menggunakan sisa sayuran dan daging.
Hirayachi – Crepes Darurat Gurih
Hirayachi adalah pancake atau crepes gurih yang unik khas Okinawa. Cemilan ini memiliki basis yang terdiri dari telur, tepung, garam, lada hitam dan bawang hijau, serta dapat dimakan tanpa bumbu atau dicelupkan ke dalam saus yang terbuat dari kecap, cuka, dan minyak wijen.
Hirayachi adalah makanan darurat tradisional di Okinawa. Di banyak daerah terpencil, cuaca buruk masih dapat menyebabkan pemadaman listrik dan hirayachi dapat dengan mudah dibuat di atas kompor gas portabel dengan bahan-bahan yang biasanya dimiliki setiap orang.
The post Makanan Khas Okinawa yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan! appeared first on Japanese Station.