Review Boku no Hero Academia Chapter 266 – Akhir Twice?

Posted on

Pada chapter 265 para pahlawan berhasil menyerbu markas bawah tanah milik pasukan liberasi paranormal. Disisi lain. Twice sudah sangat terpojok karena berhadapan dengan Hawks. Di detik – detik terakhir hidupnya. Dabi menyerbu dengan serangan api yang besar dan berhasil membalikan keadaan.  Bagaimanakah kelanjutannya? Yuk langsung kita lanjut kepembahasannya.

Penyergapan Dabi

Hawks sudah sangat terpojok karena serangan tiba – tiba Dabi. Disaat akhir Hawks berhasil meloloskan diri dari api Dabi sambil membawa Twice yang sudah tidak berdaya. Quirk Hawks adalah Fierce Wing atau bahasa indonesianya sayap. Dia bisa mengendalikan tiap bulu dari sayapnya untuk digunakan berbagai jenis hal baik bertahan, menyerang, dan lain – lain. Saat serangan Dabi. Hampir semua bulunya terbakar. Seharusnya dia sudah tidak berkutik lagi. Tapi pahlawan nomor 2 itu sanggup bertahan dari situasi genting. Dan bukan hanya itu dia berhasil membawa Twice juga yang ikut hampir dibakar Dabi.

Hawks juga menyelamatkan Twice
Usaha Keras Twice

Twice yang sepertinya sudah sangat lemah tiba – tiba berusaha lari dan meminta Dabi untuk langsung membakar Hawks. Tentu saja Dabi langsung menyerang tanpa memperdulikan Twice. Dia menyuruh Twice untuk segera bergabung dalam pertempuran karena mungkin hanya dengan dia sanggup mengalahkan para pahlawan yang menyerang. Twice sudah membelah diri tapi dari arah berlawanan muncul Hawks. Dengan sayap yang sudah kering terbakar dia masih bisa bergerak dengan sangat cepat menghindari serangan Dabi dan menghadang Twice. Sesaat sebelum Twice habis, Dabi menyebut nama asli Hawks Takami Keigo. Hawks terkejut kenapa Dabi bisa mengetahui nama aslinya. Dia menjadi sedikit lengah dan membuat Twice memiliki kesempatan untuk kabur.

Hawks lengah
Akhir dari Twice?

Twice berusaha menggandakan dirinya dan kabur dari Hawks. Dabi ikut membantu tapi Hawks juga tidak mau kalah dan terus berusaha membunuh Twice dan Clonenya karena dia akan sangat berbahaya jika berhasil kabur. Disisi lain Toga dan Mr Compress sudah ditangkap oleh seorang pahlawan. Disaat itulah twice datang menyelamatkan mereka. Mr Compress senang dengan kedatangan Twice dan berharap dia bisa mengalahkan semua pahlawan dengan kekuatan clonenya. Tapi Twice sudah tidak berdaya. Bahkan untuk menahan bentuk dirinya saja sudah seperti menahan ledakan Bom. Yang dia bisa lakukan hanya meminta maaf kepada teman – temannya karena sampai akhir pun dia merasa tidak pernah berguna. Dia juga mengucapkan salam perpisahan kepada teman yang juga orang yang dicintainya Toga dan akhirnya tubuhnya pun perlahan meleleh.

Perpisahan Twice dengan Toga

Berakhir sudah pembahasan chapter ini, terlepas dari Twice yang merupakan seorang penjahat. Mimin sangat bersimpati dengan sosoknya. Seperti kata Hawks sepertinya dia memang tidak benar – benar jahat. Rasa setia dan ingin melindungi teman – temannya sangat besar dan masalahnya teman – temannya adalah gerombolan penjahat. Usaha Twice untuk melindungi teman – temannya disaat dia tepojok berkali – kali cukup mengharukan, ditambah dengan perpisahan terakhirnya dengan Toga. Lengkap sudah moment menyedihkan dari perjalanan Twice.

 

Bagaimana menurut kalian? Apakah twice akan benar benar mati? Bagaimana dengan Hawks, apakah dia akan selamat? Dan siapa sebenarnya sosok Dabi? Kita tunggu saja di chapter berikutnya.

 

Nantikan review selanjutnya Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom komentar. Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *