Situs resmi untuk adaptasi film anime “Tokyo 7th Sisters: Bokura wa Aozora ni Naru” telah mengumumkan bahwa film berdurasi 70 menit dan “tayang secara terbatas” pada musim panas ini harus ditunda. Situasi darurat akibat pandemi coronavirus COVID-19 menjadi dasar atas penundaan. Tanggal tayang baru akan diumumkan di lain hari.
Shintarō Motegi, sutradara game, dikreditkan sebagai pencipta konsep asli anime, menulis naskah, dan memproduksi musik. Takayuki Kitagawa menyutradarai film di studio LandQ, dengan Masakazu Sunagawa sebagai asisten sutradara dan Toei Animation sebagai produser. Atsushi Suzuki, Yoshihide Moriyama, Kazuo Kato, dan Motegi merencanakan pengembangan proyek, dan Hisashi Matsuura, Motohiro Oda, dan Kōji Suzuki adalah produser dengan Takahiko Sakagami sebagai produser lini.
Yosuke Kikuchi mengadaptasi desain asli oleh MKS untuk animasi, dan juga menjabat sebagai sutradara animasi utama. Ayumi Sugimoto adalah sutradara seni, dengan Masayuki Niizuma bertanggung jawab atas desain seni. Kanna Terawake adalah ilustrator warna key. Yoshiaki Dewa menggubah musik, dan Victor Entertainment memproduksi musik.
Dalam game, para pemain berperan sebagai manajer baru di sebuah studio bernama “777” dan mencari idol muda yang menjanjikan. Game ini memadukan penekanan pada pengembangan cerita dan karakter serta rhythm game. Para idol bersaing untuk memenangkan fans dan mengembangkan kemampuan mereka dengan menyanyikan lagu-lagu orisinal yang ditulis oleh musisi “dari generasi Vocaloid.”
Game Tokyo 7th Sisters dirilis untuk iOS pada Februari 2014, dan di Android pada November 2014. Seri ini juga mendapat beberapa adaptasi manga dan novel.
Game ini telah menginspirasi video musik animasi “t7s Longing for summer Again And Again ~Harukaze~” sebagai “Bagian 1” dari proyek adaptasi video anime pada tahun 2017.
Sumber: ANN