Kyoto Animation mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka menerima lamaran kerja lagi untuk berbagai posisi yang berbeda untuk masa kerja jangka tetap dan sepanjang tahun. Studio anime awalnya menunda perekrutan untuk tahun fiskal 2021 karena penyebaran penyakit coronavirus COVID-19.
Studio menerima aplikasi untuk animator, manajer, dan insinyur sistem, untuk jangka waktu tetap dan sepanjang tahun. mereka juga menerima personil urusan umum hanya untuk periode sepanjang tahun, dan posisi 3D CG (pemodelan, rigging, efek, produksi animasi) hanya untuk periode jangka tetap.
Studio ini juga menerima aplikasi untuk pendaftaran program pelatihan untuk studionya dan Animation DO, adik studio mereka. Kursus akan berlangsung dari 3 Oktober 2020 hingga 25 September 2021. Seperti sebelumnya, pendaftaran terbuka untuk lulusan sekolah menengah yang berusia 18 hingga 25 tahun.
Pada 18 Juli tahun lalu, kebakaran besar terjadi di gedung Studio 1 Kyoto Animation. Sebanyak 70 orang berada di dalam gedung saat itu. Api menewaskan 36 orang dan melukai 33 lainnya. Selain korban-korban itu, seorang pria berusia 40-an dalam perjalanannya untuk bekerja di daerah itu menderita luka ringan akibat menghirup asap.
Polisi Prefektur Kyoto menangkap tersangka Shinji Aoba usia 41 tahun yang diduga menggunakan bensin untuk menyalakan api, dan mereka sedang menyelidiki kasus tersebut sebagai pembakaran. Pria itu diduga membeli 40 liter bensin dalam dua tabung dan menggunakan kereta untuk mengangkut bensin ke gedung Studio 1 Kyoto Animation. Polisi menangkap tersangka pada 27 Mei setelah 10 bulan dirawat di rumah sakit karena cedera.
Pekerjaan pembongkaran di gedung Studio 1 Kyoto Animation selesai pada 28 April.
Kyoto Animation memberlakukan hiatus pada 13 April karena pandemi penyakit coronavirus. Studio awalnya merencanakan hiatus berlangsung selama satu bulan tetapi diperpanjang hingga 31 Mei.
Sumber: ANN