Pada 10 Agustus, Kepolisian Prefektur Hokkaido menangkap Kento Sato atas dugaan penyerangan fisik seorang kenalan berusia 55 tahun yang duduk di dalam mobil-nya. Sato dituduh mencengkeram dadanya melalui jendela mobil dan merusak kaca spion samping dengan menendangnya.
Penyebab perselisihan itu dikatakan karena Pokémon GO. Kedua pria itu bersaing untuk menguasai gym yang sama dengan Pokemon masing-masing ketika situasi memanas antara Sato yang berusia 56 tahun dan korbannya.
Pertengkaran ini mungkin hasil dari ketegangan yang muncul dalam jangka waktu yang lama, karena kedua pria tersebut mengaku telah saling kenal selama beberapa tahun setelah bertemu melalui game ini.
Tentu saja respon Netizen tentang kasus PvP ini beragam:
“Ini apaan sihi?”
“Apa saya akan jadi gini di usia 56 tahun?”
“Pria 56 tahun GO ke penjara.”
“Pria berusia 56 tahun ditangkap. Super Efektif! ”
“Saya kira Dokapon: Monster Hunter saja yang bisa bikin konflik fisik.”
“Ini anak SD usia 56 tahun?”
“Orang bodoh tertangkap! ”
“Sepertinya mereka lebih menyukai Street Fighter daripada Pokemon.”
“Merah, Biru, dan Kuning adalah warna geng yang baru.”
Tentu saja, tidak ada yang salah orang usia di atas 50 tahun menikmati game ini. Hanya saja bila konflik semacam ini dipakai untuk penyelesaian masalah di serinya, cerita Pokemon bakal pendek banget. Polisi juga tidak mengungkap pemenang baru Gym, cuma tersangka mungkin perlu siap-siap membuat Gym dengan tema penjara kalau tuntutan diberikan,
Sumber: Soranews