Review Boku no Hero Academia Chapter 291 – Rencana Jahat Dabi Berhasil?

Posted on

Di Boku no Hero Academia chapter 290 Shoto dan Hado kewalahan menghadapi Shigaraki. Di detik –detik kesempatan datang Shoto melancarkan serangan pamungkasnya tapi tiba – tiba Giganto Machia datang melindungi Shigaraki. Disana juga ada Dabi dan anggota liga penjahat yang lain. Dabi membuat pengakuan penting, dia mengatakan kalau dia adalah Touya, Putra tertua Endeavour yang dianggap sudah mati. Bagaimana kelanjutannya? Yuk masuk kepembahasannya.

Masa Lalu Dabi

Dimasa kecilnya, Touya sudah dianggap mati karena kebakaran hebat yang menimpanya. Meski tubuhnya tidak ditemukan, dengan suhu api melebihi 2000 derajat diperkirakan bahkan tulangnya tidak akan tersisa, yang hanya bisa ditemukan adalah potongan tulang rahang bawahnya. Touya kecil terlihat sebagai anak yang ceria dan bersemangat. Dia bahkan bersemangat saat berlatih bersama Endeavour. Touya memiliki bakat kekuatan api yang melebihi anaknya tapi, tubuhnya masih mengalami masalah dengan kelebihan panas, karena ambisinya dia memutuskan untuk memiliki anak lagi. Anak keduanya Fuyumi hanya memiliki quirk es. Tidak sesuai yang Endeavour harapkan tapi saat itu dia tidak mempermasalahkannya. Dia manaruh ambisi dan harapannya pada Touya walau dia tidak sempurna.

Masa Lalu Dabi
Rencana Jahat Dabi

Endeavour benar – benar terkejut, karena anak tertua yang dianggapnya mati ternyata masih hidup. Video Publikasi yang dibuat Dabi menyebar dengan cepat. Anak Endeavour yang kedua dan ketiga juga sudah melihatnya. Tidak hanya itu, Dabi juga mengutarakan bagaimana kekejaman Endeavour terhadap keluarganya dan juga video bagaimana Hawks membunuh Twice yang sudah tak berdaya. Disana juga Dabi mengatakan masa lalu Hawks yang ayahnya adalah penjahat dan juga dia rela membunuh pahlawan nomor 3 Best Jeanist yang sekarat demi menyusup ke liga penjahat. Semua yang mendengarnya sangat syok

Semua terkejut mendengar pengumuman Dabi

Masyarakat mulai terpengaruh akan ucapan Dabi, ditambah melihat kekejaman yang dilakukan para pahlawan mereka. Endeavour berdiri kaku, dia sama sekali tidak bisa bergerak karena terkejut. Dabi memanfaatkan kesempatan itu untuk membunuh ayahnya sendiri tapi tiba – tiba dari atas muncul serangan dan ternyata itu dari Best Jeanist yang masih hidup dan kembali dengan kekuatan penuhnya.

Best Jeanist Masih Hidup

Yosh Minnaa berakhir sudah pembahasan chapter ini, sangat seru bukan hehehe. Rencana Dabi sangat menakutkan karena ini bisa membuat kekacauan dimasyarakt dan membuat mereka tidak bisa percaya lagi dengan para pahlawan. Fakta tentang Hawks yang katanya membunuh Best Jeanist sangat mengejutkan walau diakhir kita tau bahwa Hawks tidak benar – benar melakukannya karena Best Jeanist masih hidup. Yang jadi masalah adalah, yang tau dia masih hidup hanya orang – orang di medan tempur, masyarakat sepertinya belum tau. Akankah rencana Dabi masih bisa berjalan? Kita tunggu saja.

Bagaimana menurut kalian? Apakah rencana dabi akan berjalan? Apakah dia bisa membunuh ayahnya? Atau apakah liga penjahat akan langsung mundur? Kita tunggu saja di chapter berikutnya.

 

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *