[Lirik+Terjemahan] kradness – Tandeki Mirage-ism (Fatamorgana-isme Kesenangan)

Posted on

kradness – Tandeki Mirage-ism (Fatamorgana-isme Kesenangan)

Nil Admirari no Tenbin (Libra of Nil Admirari) Opening #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:

Asamoya de kasunde tonariau futatsu no kage
Shizuka ni samidare ga nakidashite
Ame ame ame de nurasu
Menmitsu na uso wo nanmai mo nutta suhada mo
Yomitokareru kagerou no karami me
Kimi no ondo wo donna kotoba ni mo ima wa okosenai
Hiyayaka na netsu wo watashi dake ga shitteiru aa
Ichiru no kyori wa tsuki hodo mo chikaku nazeka todokanai
Tsumete shimaitai oto mo nai you na suusun wo
Modan wo haotte mo hadasamui yonaga no kage
Sakura wa sashite mada mawanai keredo
Kaze kaze kaze ga kaoru
Gyoukan ni iketa hidane ga komoru zaregoto
Yomitoite watashigoto miraaju wo
Kimi no kowane ni rubi nado iranai hebi no ashi dakara
Donna kougyoku sae ai en na shika ni kasumu aa
Tsutsumaretemo ii no nara gaitou no sukima hikiirete
Kaina ni idakarete marude wakitatsu okibi
Hakanai hodo ni oikakete shimau
Kienai you ni dakishimete shimau
Ame mo sakura mo izure wa utakata
Moji ni wa dekinai ondo ga takabutte takabutte
Watashi no soko kara
Kimi no toiki wo ushinawanai you ni hitokuchi tojikomete
Netsu ni aterarete hikikomaresou na shinkirou
Kimi no matotta sasai na shigusa mo mushiro imu hodo ni
Tada no isshun mo shisen sorasenai kara aa
Peeji wo mekuru kouketsu na yubi ni fureru koukishin
Rakki kieru koro sotto fumikosu hakkaten
Aa aa
KANJI:

朝靄で霞んで 隣り合う二つの陰
静かに 五月雨が泣き出して
雨 雨 雨で濡らす
綿密な言嘘[うそ]を何枚も塗った素肌も
読み解かれる陽炎[かげろう]の絡み目
君の温度を どんな詞[ことば]にも 今は起こせない
冷やかな熱を 私だけが知っている あゝ
一縷の距離は 月程も近く 何故か届かない
詰めてしまいたい 音も無いような数寸を
モダンを羽織っても肌寒い 夜長の陰
桜は然して[さして]まだ舞わないけれど
風 風 風が香る
行間に埋けた[いけた] 火種が籠る戯言[ざれごと]
読み解いて 私毎ミラアジュを
君の声音[こわね]に ルビなど要らない 蛇の足だから
どんな紅玉[こうぎょく]さえ 哀婉な詞華[しか]に霞む あゝ
包まれても好いのなら 外套の空き間 引き入れて
腕[かいな]に抱かれて まるで沸き立つ燠火[おきび]
儚い程に 追いかけてしまう
消えない様に 抱きしめてしまう
雨も桜も いずれは泡沫[うたかた]
文字にはできない温度が昂ぶって 昂ぶって
私の底から
君の吐息を失わないように 一口閉じ込めて
熱に中てられて 引き込まれそうな蜃気楼
君の纏った瑣細な仕草も むしろ忌む程に
只の一瞬も 視線逸らせないから あゝ
ペエジをめくる 皎潔[こうけつ]な指に 触れる好奇心
落暉[らっき]消える頃 そっと踏み越す発火点
あゝ あゝ
INDONESIA:

Dua bayangan yang bersebelahan menjadi kabut di pagi hari
Hujan bulan Mei mulai menangis dengan perlahan
Basah, basah, basah di dalam hujan
Kulitmu yang terwarnai oleh kebohongan yang begitu dalam
Bahkan mata yang memikat siap memahami kabut ini
Kini aku tak dapat meningkatkan suhumu dengan kata-kata apa pun
Hanya aku yang dapat mengetahui suhumu yang dingin itu, ah
Jarak yang kuharapkan lebih dekat dari bulan, tapi tak dapat digapai
Aku ingin mengenggam jarak yang dekat itu meski tanpa suara
Malam tetap terasa dingin meski kau mengenakan baju modern
Meski bunga sakura sudah tak melayang-layang lagi
Tercium, tercium, tercium aroma angin
Api terperangkap dalam omong kosong dan terkubur dalam sunyi
Mencoba untuk memahami fatarmorgana milikku
Suaramu dan bahkan rubi tak diperlukan, karena bagaikan kaki ular
Bagaimana pun rubinya, itu adalah lirik sedih di dalam kabut, ah
Meski hal baik tertutupi, tuliskanlah pada kekosongan di jubah itu
Lengan yang dipeluk itu bagaikan lentera yang terus membara
Aku akan mengejarmu meski waktu ini fana
Aku akan memelukmu agar kau tak menghilang
Hujan dan sakura pasti akan menjadi gelembung
Suhu yang tak dapat dituliskan ini akan terus meninggkat
Dari dalam diriku
Aku pun menutup mulutmu agar kau tak kehilangan nafasmu 
Fatamorgana yang seolah tertarik ke dalam suhumu
Sesungguhnya gerakan kecil yang kau perlihatkan itu terasa begitu keji
Karena aku tak dapat mengalihkan pandanganku dari dirimu, ah
Rasa penasaran untuk menyentuh jari itu telah membuka lembaran
Ketika matahari terbenam, titik pengapian itu mulai menghilang
Ah, ah
Note:
[1] “Kaki ular” dalam lagu ini maksudanya adalah “sesuatu yang tidak penting dan ada hal yang lebih penting daripada hal itu”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *