[Lirik+Terjemahan] Keina Suda – Setsuna no Uzu (Pusaran Sesaat)

Posted on

Keina Suda – Setsuna no Uzu (Pusaran Sesaat)


[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:

Yoru ni moguru kimi no sugata
Kaerimichi wa iranai no darou
Senaka wo terasu akari ga hidoku utsukushikatta na
Kotoba ni mayoi utsumuku no nara
Shizuka ni tada fureatte iyou
Yagate moyuru gunjou ni mi wo makasete miyou ka
Tarinai mono wa nan darou na
Kazoereba kiri ga nai
Sugisaru hibi wa kaze ni natte
Taezu kisetsu wo yurashiteiru
Aa
Itsumade mo koukai to aizou ga uzu wo maite
Kono kiba no hokosaki wo sagashi samayoutte aruiteiru
Hisui no umi wo nagamete wa kimi wo omoidashita
Setsuna no yasashisa ga mune wo shimeru ima mo
Kaze ga chirasu hana no sugata
Muku na keikyoku okizari no netsu
Etsu ni hitaru karasu wo tooku nagameteitanda
Kokoro wo tarashi kizutsuku no nara
Koko de wa nai dokoka e mukaou
Kimi ga omou subete ni naritai
Sou omoetanda
Kietai yoru wa dou shiyou ka
Hitori ja ikirarenai
Samenaiyume wa mune ni sunde
Imada inochi wo kuratteru
Aa
Itsumade mo nukumori wa toumei na bake no kawa da
Shiawase ga fukuramu tabi yoru wa tsume wo togi waratteiru
Niwaka na ame ni utarete wa ai wo motometeiru
Kagerou hiritsuku hibi wo negau ima mo
Kimi no uta wo utau no naraba
Donna kotoba ga fusawashii no darou
Hitotsu no kotoba mo iranai to kimi wa iun darou
Kimi no uta wo utau no naraba
Donna kotoba ga fusawashii no darou
Kudaranai yoru no sumikko de nukui kioku wo tadotteiru
Aa
Itsumade mo koukai to aizou ga uzu wo maite
Kono kiba no hokosaki wo sagashi samayoutte aruiteiru
Hisui no umi wo nagamete wa kimi wo omoidashita
Setsuna no yasashisa ga mune wo shimeru
Tada madou kurashi ni kimi wo omou ima mo
KANJI:

須田景凪 – 刹那の渦

夜に潜る君の姿
帰り道は要らないのだろう
背中を照らす灯りが酷く美しかったな
言葉に迷い俯くのなら
静かにただ触れ合っていよう
やがて燃ゆる群青に身を任せてみようか
足りないものは何だろうな
数えればきりがない
過ぎ去る日々は風になって
絶えず季節を揺らしている
嗚呼
いつまでも後悔と愛憎が渦を巻いて
この牙の矛先を探し彷徨って歩いている
翡翠の海を眺めては君を思い出した
刹那の優しさが胸を締める 今も
風が散らす花の姿
無垢な荊棘 置き去りの熱
悦に浸る鴉を遠く眺めていたんだ
心を垂らし傷付くのなら
此処ではない何処かへ向かおう
君が想う全てになりたい
そう思えたんだ
 
消えたい夜はどうしようか
ひとりじゃ生きられない
醒めない夢は胸に棲んで
未だ命を喰らってる
 
嗚呼
いつまでも温もりは透明な化けの皮だ
幸せが膨らむ度 夜は爪を研ぎ笑っている
にわかな雨に打たれては愛を求めている
陽炎 ひりつく日々を願う 今も 
 
君の歌を歌うのならば
どんな言葉が相応しいのだろう
ひとつの言葉も要らないと君は言うんだろう
 
君の歌を歌うのならば
どんな言葉が相応しいのだろう
下らない夜の隅っこで温い記憶を辿っている
嗚呼
いつまでも後悔と愛憎が渦を巻いて
この牙の矛先を探し彷徨って歩いている
翡翠の海を眺めては君を思い出した
刹那の優しさが胸を締める
ただ惑う暮らしに君を想う 今も
INDONESIA:

Sosokmu yang menyelami malam hari
Apakah tak memerlukan jalan pulang?
Cahaya yang menyinari punggungmu itu terlihat begitu indah
Jika kita menunduk dan kehilangan kata-kata
Mari bersentuhan di dalam kesunyian itu
Mari menyerahkan tubuh pada biru gelap yang akhirnya menyala
Apakah sesuatu yang masih kurang?
Tak ada habisnya jika dihitung
Hari-hari yang berlalu menjadi angin
Dan selalu saja mengguncang musim
Ah
Penyesalan dan cinta-benci akan selalu membentuk pusaran
Aku akan berjalan dan mengembara untuk mencari ujung taring itu
Ketika memandang laut berwarna hijau, aku pun mengingatmu
Kebaikan yang sesaat itu tersimpan di hatiku, hingga sekarang
Sosok bunga yang diterbangkan angin
Tulang belakang yang polos, suhu yang hilang
Aku memandang gagak yang terbenam di dalam kesenangan
Jika terluka karena hati yang tergantung
Mari pergi ke suatu tempat yang bukan di sini
Aku ingin menjadi semua hal yang kau pikirkan
Itulah yang kupikirkan
Apa yang harus kulakukan malam ini?
Aku tak dapat hidup sendirian
Mimpi yang tak terbangun hidup di hatiku
Hingga kini masih memakan hidupku
Ah
Kehangatan akan selalu memiliki kulit hantu yang transparan
Setiap kebahagiaan muncul, malam tersenyum dan menajamkan cakar
Aku mencari cinta yang tiba-tiba diterpa oleh hujan yang deras
Berkabut, berharap atas hari yang pedih, hingga sekarang
Jika aku menyanyikan lagu tentangmu
Kata-kata seperti apa yang cocok untuk itu?
Kau pasti berkata tak perlu kata-kata apa pun, iya kan?
Jika aku menyanyikan lagu tentangmu
Kata-kata seperti apa yang cocok untuk itu?
Aku menelusuri kenangan hangat di sudut malam yang bodoh
Ah
Penyesalan dan perasaan cinta akan selalu membentuk pusaran
Aku berjalan dan mengembara untuk mencari ujung taring itu
Ketika memandang laut berwarna hijau, aku pun mengingatmu
Kebaikan yang sesaat itu masih tersimpan di dalam hatiku
Memikirkanmu di hidup yang membingungkan, hingga sekarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *