[Lirik+Terjemahan] 22/7 – Suki to Itta no wa Uso da (Kata “Aku Mencintaimu” Adalah Kebohongan)

Posted on

好きと言ったのは嘘だ

なぜか口が勝手に動いただけ

僕じゃないよ

仲間たちと遊んだ帰り

たまたま方向が同じだっただけ

僕たちは並んで歩いて

馬鹿話で盛り上がって 三叉路に来た

右は君ん家 左は僕ん家

そして真っ直ぐは恋人への道

急に 好きって言葉が口に出た

自分でも理由がわからない

じゃあねって言って 手を振った

別れ際の瞬間

まるで好きって聴こえたような…

誰も言っていないよ 聞き間違い

風の音だ

驚いたように僕を見つめて

黙ってしまうのは ねえ勘弁してよ

気まずさを何とかしなくちゃ

どうしたのってとぼけながら 逃げ切ろうとした

なんて言ったの? 何も言ってないよ

そこでもう一度 念を押すように…

君に 好きってはっきり言うなんて

感情を抑えられないんだ

キョトンとしながら 僕を見る

ロマンスの迷走

まさか好きって目を逸らさずに

ちゃんと言ってしまったら そう正式な

告白かな

ああ アクシデントか

それとも心の声はインシデントなのかな

正直は正義

急に 好きって言葉が口に出た

自分でも理由がわからない

じゃあねって言って 手を振った

別れ際の瞬間

まるで好きって聴こえたような…

誰も言っていないよ 聞き間違い

風の音だ

Kata “aku mencintaimu” adalah kebohongan

Entah kenapa bibirku bergerak dengan sendirinya

Itu bukan aku

Sepulang bermain dengan teman-teman

Secara kebetulan saja, arah jalan pulang kita searah

Kita berdua pun berjalan berdampingan

Membicarakan hal yang konyol hingga tiba di pertigaan

Ke kanan adalah rumahmu, ke kiri adalah rumahku

Kemudian arah yang lurus adalah jalan menuju kekasih

Tiba-tiba kata “aku mencintaimu” keluar dari mulutku

Aku bahkan tak dapat memahami alasannya

Berkata “sampai jumpa”, melambaikan tangan

Di saat-saat ketika kita berpisah

“Aku mencintaimu” seolah-olah dapat terdengar…

Tapi tak ada yang berkata, mungkin salah dengar

Itu adalah suara angin

Kau memandangku seolah merasa terkejut

Hei, hentikanlah situasi yang diam seperti ini

Aku harus menyingkirkan kecanggungan ini

Sementara berkata “ada apa?”, aku mencoba melarikan diri

“Apa katamu tadi?”, aku tak berkata apa pun

Di sana, sekali lagi aku mencoba berjaga-jaga…

Berkata “aku mencintaimu” dengan jelas padamu

Adalah perasaan yang tak tertahankan

Kau memandangku sementara merasa bingung

Kehilangan arah dalam kisah cinta

Apakah “aku mencintaimu”, tanpa mengalihkan mata

Jika diucapkan dengan benar, maka itu adalah resmi

Apakah pengungkapan cinta?

Ah, apakah itu kecelakaan?

Atau mungkinkah suara hati ini adalah sebuah insiden?

Kejujuran adalah keadilan

Tiba-tiba kata “aku mencintaimu” keluar dari mulutku

Aku bahkan tak dapat memahami alasannya

Berkata “sampai jumpa”, melambaikan tangan

Di saat-saat ketika kita berpisah

“Aku mencintaimu” seolah-olah dapat terdengar…

Tapi tak ada yang berkata, mungkin salah dengar

Itu adalah suara angin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *