[Lirik+Terjemahan] Sangatsu no Phantasia – Kimi wo Motto Shiritakunai (Aku Ingin Lebih Tak Peduli Padamu)

Posted on

Nigai mono ga kasuka ni nokotteiru no

Aisouwarai de hibi no sukima ni oshiyaru

Itsuka wa kanarazu ushinau mono naraba

Mou watashi koi nante iranakatta hazu deshou?

Aoi kajitsu ni wa kyouretsu na amazuppa-sa ga aru

Douka kore ijou yowasanai de

Kimi wo motto shiritakunai (datte)

Mune no takanari ga yamanai (kowai yo)

Nee katte ni watashi no kokoro ni sumanai de

Sakenda furubita yoru no naka umaku nemurenai mama

100 no iiwake narabete minai furi shite

Kawaita jikan ni hitori kakurete miru kedo 

Tegami ni egakareta nigori no nai omoi ga

Yasashii ame no you ni kono mune shimera shiteku

Usuku hatta hyoujou ni watashi dake torinokosareta kibun

Ashi ga sukunde ugokenai yo

Kimi wo motto shiritakunai (datte)

Sunao ni nante narenai (itai yo)

Nee sonna ni nureta hitomi de minai de

Kokoro no naka sakendanda kouen no kage de

Dakedo ne hontou wa watashi wakatteiru no

Omoide no bourei wa mou kiekaketeru tte

Tonari ni ite hoshii no wa kimi nanda tte

Kimi wo motto shiritakunai

Mune no takanari wa yamanai

Nee donna ni mabuta wo tojite mo ukabu no

Sono shizuka na koe, osanai egao

Kimi wo motto shiritakunai (kitto)

Nante tsuyogari wa oshimai (futari de)

Kimi no shiroi hieta te gyutto ubai totta

Furubita yoru ga ima sotto ugoki hajimeta yo

苦いものがかすかに残っているの

愛想笑いで日々の隙間に押しやる

いつかは必ず失うものならば

もう私 恋なんていらなかったはずでしょう?

青い果実には強烈な甘酸っぱさがある

どうかこれ以上酔わさないで

君をもっと知りたくない (だって)

胸の高鳴りがやまない (怖いよ)

ねぇ勝手に私の心に棲まないで

叫んだ 古びた夜の中 うまく眠れないまま

100の言い訳並べて見ないフリして

乾いた時間にひとり隠れてみるけど

手紙に描かれたにごりのない想いが

優しい雨のようにこの胸湿らしてく

薄く張った氷上に私だけ取り残された気分

足がすくんで動けないよ

君をもっと知りたくない (だって)

素直になんてなれない (痛いよ)

ねぇそんなに濡れた瞳で見ないで

心の中叫んだんだ 公園の陰で

だけどね 本当は私分かっているの

思い出の亡霊はもう消えかけてるって

隣にいてほしいのは君なんだって

君をもっと知りたくない

胸の高鳴りはやまない

ねぇどんなにまぶたを閉じても浮かぶの

その静かな声、幼い笑顔

君をもっと知りたくない (きっと)

なんて強がりはおしまい (ふたりで)

君の白い冷えた手 ぎゅっと奪いとった

古びた夜が今そっと 動きはじめたよ

INDONESIA:

Sesuatu yang pahit masih tersisa dengan samarnya

Aku memaksakan diri di hari-hari dengan senyum palsu

Jika ‘suatu saat’ adalah sesuatu yang pasti akan hilang

Maka aku pasti tak memerlukan hal semacam cinta, iya kan?

Buah yang masih mentah memiliki rasa asam-manis yang kuat

Kumohon jangan mabuk lagi lebih dari saat ini

Aku ingin lebih tak peduli padamu (karena)

Karena hatiku tak berhenti berdebar (menakutkan)

Hei, jangan meninggalkan hatiku dengan egoisnya

Aku berteriak di malam yang usang tanpa dapat tertidur

Berpura-pura tak melihat 100 alasan yang berjajar

Aku mencoba bersembunyi sendiri di waktu yang kering

Perasaan jelas yang telah tertulis di dalam surat

Membasahi hati ini bagaikan hujan yang turun perlahan

Aku merasa ditinggalkan sendiri di atas es tipis yang terbentang

Aku tak dapat bergerak karena kedinginan

Aku ingin lebih tak peduli padamu (karena)

Aku bahkan tak dapat menjadi jujur (terasa sakit)

Hei, jangan menatapku dengan mata yang lembap

Aku meneriakkan isi hatiku di dalam bayangan taman

Namun sebenarnya aku benar-benar mengetahuinya

Bahwa kenangan yang menghantui sudah menghilang

Bahwa kaulah seseorang yang kuinginkan ada di sisiku

Aku ingin lebih tak peduli padamu

Karena hatiku tak berhenti berdebar

Hei, tetap saja muncul meski pun aku menutup mata

Suara pelan dan senyum semasa muda itu

Aku ingin lebih tak peduli padamu (kuyakin)

Berpura-pura kuat ini sudah berakhir (kita berdua)

Aku menggenggam tangan dinginmu dengan erat

Sekarang malam yang usang perlahan mulai bergerak

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *