[Lirik+Terjemahan] Official HIGE DANdism – Cry Baby (Cengeng)

Posted on

Official HIGE DANdism – Cry Baby (Cengeng)

Tokyo Revengers Opening #1
[Lirik, Lyrics, Lirica, Liedtext, Letras, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]
ROMAJI:

Munagura wo tsukamarete
Kyouretsu na panchi wo kuratte yorokete
Kata wo narabe uzukumatta
Yohoudoori no ame ni omae wa niyakete
“kizuguchi ga kirei ni naru” nante uso wo tsuku
Itsumo kuchigenka sae umaku dekinai kuse shite
Saenai joudan iu na yo
Amari no tsumaranasa ni me ga urunda
Nando mo ao aza darake de namida wo nagashite nagashite
Fuantei na kokoro wo kata ni azukeai nagara
Kusarikitta baddo endo ni aragau
Naze darou yorokobi yori mo kokochiyoi itami
Zusshiri to hibiite
Nureta fuku ni shitauchi shinagara
Hareagatta kao wo miatte warau
Doshaburi no yoru ni chikatta ribenji
Munagura wo tsukami kaeshite
Hangeki no panchi wo kuridasu kurai janakya
Omae no tonari ni wa tatenai kara
Aite ga nande are hiyoranai
Nando nobasarete mo akiramenai
Wasureru na wasureru na to iikikase tsuzuketa no ni
Kasa wa iranai kara kotoba wo hitotsu kurenai ka
Nurui yasashisa de wa naku
Yowane ni okasareta mune no oku wo eguru you na kotoba wo
Nando mo ao aza darake de namida wo nagashite nagashite
Fuantei na kokoro wo kata ni azukeai nagara
Kusarikitta baddo endo ni aragau
Naze darou yorokobi yori mo kokochiyoi itami
Zusshiri to hibiite
Nureta fuku ni shitauchi shinagara
Hareagatta kao wo miatte warau
Doshaburi no yoru ni toraware no hibi ni toikakeru you ni
Hikatta hitomi no naka de chikatta ribenji
KANJI:

Official髭男dism – Cry Baby

胸ぐらを掴まれて
強烈なパンチを食らってよろけて
肩を並べうずくまった
予報通りの雨にお前はにやけて
「傷口が綺麗になる」なんて嘘をつく
いつも口喧嘩さえうまく出来ないくせして
冴えない冗談言うなよ
あまりのつまらなさに目が潤んだ
何度も青アザだらけで涙を 流して 流して
不安定な心を肩に預け合いながら
腐り切ったバッドエンドに抗う
なぜだろう 喜びよりも心地よい痛み
ずっしりと響いて
濡れた服に舌打ちしながら
腫れ上がった顔を見合って笑う
土砂降りの夜に 誓ったリベンジ
胸ぐらを掴み返して
反撃のパンチを繰り出すくらいじゃなきゃ
お前の隣には立てないから
相手が何であれ日和らない
何度伸されても諦めない
忘れるな忘れるなと言い聞かせ続けたのに
傘はいらないから言葉を一つくれないか
微温い優しさではなく
弱音に侵された胸の奥を抉るような言葉を
何度も青アザだらけで涙を 流して 流して
不安定な心を肩に預け合いながら
腐り切ったバッドエンドに抗う
なぜだろう 喜びよりも心地よい痛み
ずっしりと響いた
濡れた服に舌打ちしながら
腫れ上がった顔を見合って笑う
土砂降りの夜に 囚われの日々に 問いかけるように
光った瞳の中で 誓ったリベンジ
INDONESIA:

Ketika kerah baju ditarik
Kita mendapat pukulan kuat hingga menjadi sempoyongan
Kemudian berdiri bahu-membahu
Di tengah hujan yang telah diramalkan, kau tersenyum lebar
Mengucapkan kebohongan seperti “bekas luka pasti akan sembuh”
Bahkan adu mulut yang sering terjadi tak bisa dilakukan dengan baik
Jangan mengucapkan lelucon yang membosankan
Kebosanan itu pun terlihat dengan sangat jelas di balik mata
Aku menumpahkan air mata dengan pipi yang lebam berkali-kali
Sementara menyandarkan hati yang tak stabil pada bahu
Aku terus melawan akhir buruk yang penuh kesalahan
Kenapa rasa sakit terasa lebih nyaman daripada kebahagiaan?
Bahkan bergema dengan lebih kuat
Sementara menggigit lidah dengan baju yang basah
Mari tersenyum dengan wajah yang sembap itu
Di malam saat hujan deras, belas dendam pun diikrarkan
Aku membalas dengan menarik kerah
Karena jika aku tak dapat memberi pukulan serangan balik
Aku tak dapat berdiri berdampingan denganmu
Aku tak peduli siapa pun yang menjadi lawanku
Meski dipukul berapa kali pun, aku takkan menyerah
“Jangan lupakan, jangan lupakan”, kata-kata itu pun terus mengingatkanku
Karena aku tak perlu payung, bolehkah kau memberiku sepatah kata?
Bukan dengan kebaikan yang sedikit hangat
Melainkan kata-kata yang dapat memberi dorongan pada hati yang penuh isak tangis
Aku menumpahkan air mata dengan pipi yang lebam berkali-kali
Sementara menyandarkan hati yang tak stabil pada bahu
Aku terus melawan akhir buruk yang penuh kesalahan
Kenapa rasa sakit terasa lebih nyaman daripada kebahagiaan?
Bahkan bergema dengan lebih kuat
Sementara menggigit lidah dengan baju yang basah
Mari tersenyum dengan wajah yang sembap itu
Di malam saat hujan deras dan hari-hari yang direbut, demi menemukan kebenaran
Di dalam mata yang bersinar itu, balas dendam pun diikrarkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *