Manga “Tokyo Revengers” karya Ken Wakui dilaporkan telah meningkatkan peredarannya dari sekitar 8,5 juta eksemplar pada akhir Maret menjadi lebih dari 14,5 juta eksemplar sekarang.
Manga tersebut menambahkan sekitar enam juta kopi untuk memenuhi lonjakan penjualan sebanyak 670% sejak adaptasi anime televisi ditayangkan perdana satu bulan lalu pada 10 April. Kodansha melaporkan minggu lalu bahwa tanggapan terhadap manga sejak anime dimulai telah positif dan lebih besar dari yang diharapkan, dengan sekitar 2,4 buku terjual per detik.
Seri ini menceritakan tentang Takemichi Hanagaki yang mendapat informasi bahwa teman SMP-nya dulu, Hinata Tachibana; telah dibunuh Tokyo Manji Gang. Hidupnya sendiri sedang terpuruk dan dirinya tidak bisa melakukan apapun. Hanya saja tiba-tiba dirinya terlempar ke masa lalu dan kembali menjadi anak SMP. Di kesempatan baru ini dirinya berjuang untuk menyelamatkan Hinata dengan menyusup masuk Tokyo Manji Gang dan mengungkap misteri kelam dibalik para pimpinan geng tersebut.
Wakui meluncurkan manga Tokyo Revengers di Majalah Weekly Shonen milik Kodansha pada bulan Maret 2017, dan Kodansha akan menerbitkan volume 22 pada 16 April. Serial ini memiliki lebih dari 4 juta kopi yang beredar. Warner Bros Jepang membuat film adaptasi live-action dari manga, yang dijadwalkan tayang di Jepang pada 9 Oktober, namun harus ditunda hingga tahun 2021 akibat pandemi coronavirus. Tsutomu Hanabusa (live-action Kakegurui, Miseinen dakedo Kodomo ja Nai) menyutradarai film ini.
Sumber: ANN