涙雨落ちて陰る窓の向こうに
あの日追いかけた面影 探している
見失って はぐれた 月日を数え
運命を知る
いつかは手にしたあの願いを
また繋ぐと信じた憧れを
まだ見ぬ晴天の空に向かい
もう一度、と祈りを込めた
ぽろぽろと滲む
窓の外に季節は流れて
そっと陰る部屋の片隅で
今も手放せず温度残した記憶
いつの間に枯れた窓辺のフリイジア
暗いだけの夜更けに
あなたの夢は 鮮やかなまま
静かに紡いだ過去の日々は
真っ直ぐにしがみついた時間は
強さと弱さを織り合わせて
この姿をつくり上げました
繰り返される輪廻の渦に
身を委ねることを決めた
いつかは手にしたあの願いを
また繋ぐと信じた憧れを
まだ見ぬ晴天の空に向かい
もう一度、と祈りを込めた
ひらひらと落ちる
花の影に季節を覚えて
涙雨が曇り日を照らした
INDONESIA:
Di balik jendela yang gelap dengan air mata yang menghujani
Aku mencari bayangan yang selalu kukejar di hari itu
Aku menghitung hari-hari yang hilang dan kulewatkan
Aku mengetahui takdir
Suatu saat aku akan mendapatkan harapan itu
Keinginan yang kupercaya dapat terhubung lagi
Pergi menuju langit cerah yang belum terlihat
Sekali lagi, aku menaruh segala doaku
Memudar bersama tetes-tetes kecil
Musim di luar jendela hanya terus berlalu
Dengan perlahan di sudut kamar yang gelap
Hingga kini kenangan terus melekat tanpa melepaskan suhu
Tanpa dapat kusadari, bunga freesia melayu di jendela
Di tengah malam yang gelap
Mimpmu masih terlihat begitu terang
Hari masa lalu yang berlalu dengan perlahan
Waktu yang terus terkenang dengan begitu lurus
Saling mengikatkan kekuatan dan kelemahan
Dan membentuk sosokku yang seperti ini
Di lingkaran reinkarnasi yang terus berulang
Aku memutuskan untuk menyerahkan tubuhku
Suatu saat aku akan mendapatkan harapan itu
Keinginan yang kupercaya dapat terhubung lagi
Pergi menuju langit cerah yang belum terlihat
Sekali lagi, aku menaruh segala doaku
Berjatuhan dan juga bertebaran
Aku mengingat musim di bayangan bunga
Hujan air mata menyinari hari yang mendung
Note:
[1] Makna dari bunga freesia adalah “kepolosan”, “kesucian”, dan “kehormatan”
[2] Namida ame (涙雨) dapat diartikan secara literal sebagai “hujan air mata”, tapi kata ini juga dapat bermakna “hujan yang seolah berubah menjadi air mata kesedihan”.
[3] Selain itu, namida ame (涙雨) juga dapat berarti “hujan yang hanya sedikit”.