Chapter sebelumnya, masing-masing guru dari anak-anak iblis ini akhirnya ikut turun tangan karena Zeldris telah kalah oleh Escanor dan Ludociel. Lalu Merlin menggertak mereka akan membuat mereka memiliki kelemahan. Lantas bagaimana kelanjutannya? Mari kita simak bareng-bareng.
Dua Lawan Satu
Merlin menang telak dari kedua iblis Chandler dan Cusack (Duo C). Gertakan Merlin sebelumnya yang akan membuat mereka menjadi memiliki kelemahan ternyata bukan main-main. Lewat jurus Double Impact, Duo C tak berdaya, bahkan tidak sempat untuk menyerang Merlin baik dengan sihir maupun serangan fisik.
Kemampuan Double Impact ini kurang lebih, serangan otomatis yang ketika digunakan akan melipatgandakan serangan yang terdiri dari gabungan keempat elemen dan membuat kekebalan tubuh musuh akan elemen menjadi hilang perlahan-lahan. Prinsipnya kayak efek Bleed di permainan RPG, contohnya permainan South Park The Stick of Truth atau South Park The Fractured But Whole.
Mereka terkalahkan oleh sihir berelemen listrik dan angin. Karena kekebalan tubuh perlahan-lahan berkurang maka serangan yang diterima menjadi semakin besar. Awalnya Cusack sempat melakukan sihir ke Merlin, tapi sepertinya Merlin tetap masih unggul, hingga membuat mereka semakin terlihat babak belur.
Gambar: Chandler dan Cusack
Trio Iblis Telah Tumbang
Setelah Duo C tumbang, kali ini giliran Si Pangeran yang tumbang. Awalnya dia bangkit kembali untuk mencoba menyerang kembali Merlin dkk. Namun itu sia-sia, karena Ludociel memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerang dengan cepat si Zeldris. Dan tumbang seketika. Dengan ini ketiga iblis yang tadinya sulit dikalahkan justru telah kalah.
Gambar: (Dari kiri) Cusack, Zeldris, dan Chandler
Dari Estarossa Menjadi Mael
Setelah keberhasilan dari perlawanan ini. Mereka dikejutkan dengan hilangnya pengaruh sihir Gowther, hingga membuat Ludociel kaget dan mulai panik.
Kenyataan bahwa hasrat untuk menang milik Ludociel ialah untuk membalaskan dendam Mael (salah satunya) karena dibunuh oleh Estarossa. Namun ternyata eh ternyata, Mael dan Estarossa merupakan orang yang sama hanya ingatannya dan identitasnya saja yang diubah.
Jika perubahan identitas Gowther ini merupakan salah satu syarat mengapa Perang Suci 3000 Tahun Lalu bisa berakhir. Lantas bagaimana jika pengaruh sihir ini berakhir? Akankah perang akan berakhir kembali? Atau justru malah semakin parah?
Gambar: Ludociel
Dari chapter pertama kali mereka mulai bertarung hingga sekarang, sepertinya memang anggota Nanatsu no Taizai saja yang terkuat di antara Ludociel, Hendrickson dan Gilthunder. Awalnya mimin kira Ludociel yang benar-benar akan mengalahkan Zeldris karena keduanya sama-sama petarung pedang. Yang Ludociel lakukan hannyalah melakukan “finishing touch” alias serangan terakhir. Tapi yang capek-capek lagi-lagi Escanor dan Merlin.
Kalau menurut kalian lebih suka Ludociel yang lebih banyak berperan atau tetap Nanatsu no Taizai? Silahkan tuliskan komentar kalian di bawah. Mari bertukar pikir dengan lepas.