Sebelumnya Kaneki dihadang oleh Mitsuki di Anteiku dan melangsungkan pernikahan mereka di markas terakhir Kaneki dkk. Lalu ternyata markas terakhir mereka juga diketahui oleh pihak CCG. Lantas bagaimana dengan kelanjutannya? Mari kita simak bareng-bareng.
Goat VS CCG
Selang pernikahan Kaneki dan Touka. Lokasi mereka langsung diserbu oleh Oggai dan CCG. Tanpa panjang lebar mereka langsung bertukar pukulan, atau lebih tepatnya bertukar kagune.
Pasukan Oggai dengan penampilannya, banyak yang terlihat seperti Kaneki. Ada kemungkinan, kalau Oggai, menerima perlakuan atau depresi yang sama dengan Kaneki. Alias dioperasi, disiksa, diobservasi, lalu disiksa lagi, kemudian dioperasi. Begitu saja terus prosesnya. Tapi benarkah hanya sebatas itu? Adakah kemungkinan kalau Oggai ini juga menerima hal lain dengan apa yang diterima Kaneki, alias organ milik Rize?
Gambar: Suzuya (kiri) dan Kaneki (kanan).
CCG VS CCG
Di lain pihak, Kuki Urie bersama Iwao Kuroiwa menghadap Furuta selaku ketua CCG yang baru. Alasan mereka menghadapi dia ialah untuk menyelidiki dugaan kalau dia sebenarnya ghoul dan merupakan dalang dibalik penyerangan ketua CCG yang sebelumnya, dan juga penyerangan badut sebelumnya. Namun melihat kemungkinan bakal terungkap, pada kahirnya Furuta mengakui kalau dia memang dalang dibalik itu semua beserta juga kemunculan dua ghoul Clown.
Akantetapi mereka tidak mudah mengalahkan Clown ini. Lantaran Roma Hoito, merupakan ghoul dengan Ranking SSS melebihi ranking Kaneki sendiri yang sudah dianggap berbahaya. Dan dia merupakan pencipta grup ghoul Clown serta berumur 54, yang pernah melawan Tsuneyohi Washuu. Akantetapi berkat tekat Kuki Urie, Roma Hoito berhasil dikalahkan. Namun sangat disayangkan, Roma Hoito dapat dikalahkan mengingat pengalaman dan kakuja yang dimilikinya sangat hebat.
Gambar: Wujud kakuja Roma
Dari Kelabang Menjadi Naga
Balik lagi ke pertarungan CCG dan Goat, Kaneki sudah terpojok, bahkan mendekati kematian. Tapi tekad Kaneki tidak selemah itu, ditambah, dia akan menjadi seorang ayah dari kandungannya Touka, maka itulah yang mendorong dia tetap kuat. Bahkan karena terlalu kuat, akhirnya dia tidak sengaja memakan ghoul-ghoul CCG alias Oggai, dan menjadi seekor “Naga.”
Naga yang dimaksud bukan naga ala Barat ataupun ala Timur seperti di Dragonball dan One Piece. Agak berbeda, bahkan jauh berbeda. Naganya Kaneki jauh lebih gelap dari wujud naganya Kaido. Lantaran sebelum ke wujud naga, Kaneki terlihat seperti wujud kelabang raksasa, mengingat wujud kakuja dan nickname ghoulnya adalah Centipede alias kelabang. Mungkin biar bisa lebih pasti bagaimana wujudnya, kalian cukup melihat poster dari anime ini yang di mana terlihat wujud raksasa di tengah-tengah yang sedang meremukan sebuah gedung.
Gambar: Poster Tokyo Ghoul:RE 2
Kita nggak menyangka bagaimana “seekor” kelabang mampu berubah menjadi “naga” raksasa yang gelap dan penuh kebencian. Kali ini Kaneki benar-benar menjadi bencana nasional yang melebihi bahaya dari Owl, Roma Hoito, dan ghoul lainnya yang bertingkat SS atau SSS. Lantas bagaimana dia ingin menciptakan dunia tanpa konflik antara manusia dan ghoul jika dia sendiri menjadi musuh utama dari kedua pihak? Akankah cita-citanya Kaneki dapat terwujud? Atau malah tidak akan pernah terwujud dan muncul tokoh lain untuk melanjutkan cita-cita Kaneki.